INDARI MASTUTI : Mengubah Hobi Menjadi Pundi-pundi

     Sebuah tulisan dapat diibaratkan sebuah kekuatan yang terpendam. Tulisan dapat menginspirasi. Tulisan dapat memotivasi. Tulisan juga dapat menggerakkan. Hal inilah yang rupanya disadari benar oleh Indari Mastuti seorang penulis yang sekaligus womenpreneur dibidang jasa kepenulisan. Bagi Indari, demikian biasa dia disapa, tulisan seolah memiliki nyawa. Tulisan dapat memberikan pengaruh baik secara pemikiran maupun tindakan. Menulis tidak hanya sekedar merangkai kata. Dengan menulis sesorang dapat menyalurkan ide, berbagi cerita bermanfaat, menambah kulitas ilmu, dan juga sebagai terapi jiwa.

     Semenjak kecil, Indari sangat suka sekali membaca. Saat duduk di kelas 4 SD dia bermimpi jika suatu saat nanti dia akan menulis buku seperti buku-buku yang pernah dibacanya. Dengan ketekunan dan dukungan dari ayahnya, Alm. Jumeno Addy Karso yang juga seorang penulis, Indari terus mengasah kemampuannya menulis. Setiap hari dia menulis. Hingga pada tahuan 1996, untuk pertama kalinya tulisan Indari dimuat di media massa. Dan pada tahun 2004, wanita kelahiran Bogor 9 Juli 1980 ini mulai menulis buku.

     Indari tidak lantas berpuas diri. Baginya menulis bukanlah bakat, namun sebuah skill yang harus terus ditingkatkan dengan banyak berlatih. Semakin banyak naskahnya yang tembus di media. Bahkan Alumni Universitas Pasundan ini telah menulis 60 buku dengan berbagai macam tema, mulai dari bisnis, pengembangan diri, hingga karya untuk anak-anak.

     Pada tahun 2007, tepat di tahun pernikahannya, Indari mendirikan Indscript Corp. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang agensi naskah. Tahun 2013, perusahaan ini kemudian bermetamorfosa menjadi 2 lini besar yaitu jasa copywriting dan personal branding. Copywriting adalah pelayanan yang menawarkan jasa penulisan seperti artikel, buku, iklan hingga biografi baik kepada personal maupun perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Sedangkan personal branding lebih fokus pada personal brand dari berbagai kalangan di Indonesia khususunya para pengusaha.  

     Mengapa copywriting? Menurut Indari, dengan menggunakan jasa copywriting, perusahaan akan mendapatkan banyak manfaat, diantaranya:

1.      Peningkatan Image Perusahaan. 

Copywriter pastilah orang yang sudah terlatih menulis dengan pemilihan dan runutan kata yang apik dan enak untuk dibaca. Karena apa yang ditulis copywriter mewakili perusahaan, maka citra positif akan didapatkan perusahaan di mata masyarakat.

2.      Memahami Keinginan Konsumen. 

Copywriter adalah pihak di luar perusahaan. Dengan demikian, dia mampu memposisikan dirinya sebagai konsumen. Tulisan copywriter akan dapat mewakili penguna barang atau jasa yang diiklankan.

3.      Mempermudah Konsumen.

Melalui tulisan copywriter, konsumen dapat dengan mudah menemukan informasi barang atau jasa yang diinginkan. Bila copywriter mencantumkan alamat web perusahaan, maka lebih mudah lagi bagi konsumen untuk masuk dan menilai secara langsung barang atau jasa yang ditawarkan.

4.      Menawarkan Solusi. 

Copywriter akan menulisken kelebihan dan keuntungan masing-masing barang atau jasa yang diiklankan. Hal ini akan memberikan infoemasi lebih sebagai bahan pertimbangan pengguna barang atau jasa.

5.      Mantra Pemikat. 

Copywriter akan menggunakana kata-kata dan gaya tulisan yang indah dan membujuk, sehingga tanpa sadar pembaca akan tertarik untuk menggunakan barang dan jasa yang diiklankan

     Bagi Indari, bisnis ini sangat menjanjikan. Belum banyak pihak yang terjun di bidang ini. Bisnis ini seolah menjadi sebuah tren baru. Tak heran jika berbagai perusahaan bersedia menjadi mitra Indscript Corp, diantaranya FE Unpad, ISIC Indonesia, Touch Point, Talkmen.com, Bank Mandiri, The Big Price Cut, Hypernet, Save The Children, dll.

Indari adalah sosok yang menginspirasi. Wanita yang memiliki motto hidup just do the best ini tidak hanya menyimpan ilmunya sendiri. Dia menularkan ilmu dan semangatnya pada orang lain, terutama ibu rumah tangga. Bahkan pada Mei 2010, Indari membuat sebuah komunitas online di facebook sebagai wadah para penulis dalam berbagi ilmu dan pengalaman dengan nama Ibu Ibu Doyan Nulis (IIDN). Komunitas ini berkembang pesat hingga beranggotakan bukan hanya penulis yang tinggal di Indonesia namun juga di mancanegara. Indari memposisikan diri sebagai pengasuh bagi anggota komunitasnya. Dia tidak hanya membimbing tapi juga mengarahkan dan memotivasi para anggotanya terutama penulis pemula untuk terus berkarya.

Atas kiprah dan dedikasinya, Indari mendapatkan banyak penghargaan. Antara lain Perempuan Inspiratif Nova 2010, Juara 2 Wirausaha Muda Mandiri 2012, Perempuan Terinspiratif Indonesia Majalah Kartini 2012, Juara 3 Kartini Awards 2012, Juara 1 Sekar Womenpreuner 2012, Superwoman Indonesia 2014, dll.

Kiat sukses Indari adalah komitmen dan konsisten. Dengan cara inilah seseorang dapat menghasilkan karya yang dapat diperhitungkan. “Konsisten untuk terus menulis, menulis, dan menulis!” tegas wanita berkacamata ini.