Banyak
para orang tua yang menginginkan anaknya mengerti tentang keuangan sedini
mungkin, Namun sebagian besar dari mereka masih kebingungan memilih waktu yang
tepat untuk memperkenalkan uang kepada anaknya. Pada awalnya, anak tidak
mengerti apa itu uang, apa fungsinya, atau dari mana didapatkan. Namun seiring
berjalannya waktu dan bertambahnaya usia, orang tua perlahan dapat
memperkenalkan seluk beluk uang kepada anaknya.
Saat
anak mulai banyak bergaul dengan orang lain adalah saat yang tepat untuk mulai memperkenalkan
uang pada anak. Pada saat itu, anak lebih banyak bergaul dengan anak sebayanya,
mulai mengenal istilah jajan. Memperkenalkan uang pada anak tidak hanya
sebatas memperkenalkan nilai nominalnya saja, namun juga fungsi uang, baik
sebagai alat tukar maupun alat investasi.
Uang
dapat diperkenalkan pada anak dengan banyak cara. Sebagai alat tukar, misalnya.
Anda dapat mengajak anak saat berbelanja. Biarkan dia mengamati saat anda
melakukan transaksi. Anda juga dapat melibatkannya untuk memberikan uang kepada
penjual atau saat menerima kembalian belanjaan. Perkenalkan pula pada mereka
tentang skala prioritas dalam berbelanja. Mana yang musti didahulukan untuk
dibeli, mana yang bisa ditunda.
Menurut
Rina Dewi Lina, seorang perencana keuangan sekaligus Chief Operating
Officer PT. Fokus Finansial, memperkenalkan uang pada anak juga dapat
dilakukan dengan memberikan uang jajan yang sesuai dengan usianya. Ketika anak
selesai jajan tanyakan padanya barang apa saja yang dibeli dan mengapa membelinya.
Dengan demikian anak belajar mengemukakan pendapat dan alasan mengapa dia
membeli barang tersebut. Orang tua dapat menyisipkan pesan pada anak untuk
tidak menghabiskan semua uangnya untuk jajan, tapi juga menyisihkannya untuk
menabung. Di sinilah orang tua dapat mulai diperkenalkan uang dengan fungsi
yang lain, yaitu sebagai alat investasi melalui menabung.
Sebagai
permulaan, orang tua dapat membelikan celengan lucu sebagai tempat menabungnya.
Sesuatu yang lucu pasti akan lebih menarik bagi anak. Selalu ingatkan setiap
kali dia mendapatkan uang jajan untuk menyisihkan uang jajannya untuk
dimasukkan ke dalam celengan. Orang tua jangan pelit memberikan pujian jika
anak berhasil melakukannya, apalagi jika uang dalam celengan terus bertambah.
Untuk merangsangnya agar rajin menabung, orang tua juga dapat merangsang anak
dengan iming-iming. Misalnya, jika nanti celengannya telah penuh, anak dapat
menggunakan uangnya untuk membeli sepeda. Dengan rangsangan seperti itu dapat
menambah semangat menabung pada anak. Selain itu, hal ini juga mengajarkan pada
anak kalau segala sesuatu didapatkan dengan perjuangan. Kalau ingin punya
sepeda, maka harus menabung agar bisa membelinya.
Lalu,
bagaimana cara memberikan uang jajan yang baik pada anak? Rina yang juga telah
menulis buku Hemat Bisa Miskin Boros Pasti Kaya mengatakan, pemberian
uang jajan tergantung dari usia anak. Anak yang belum dapat berhitung dengan
baik dapat diberikan uang jajan saat dia ingin atau dapat juga memberikannya
harian. Ketika anak sudah mulai sekolah apalagi sekolah menengah dan dianggap
sudah bisa bertanggung jawab terhadap keuangannya sendiri, uang jajan bisa
diberikan secara bulanan. Sedangkan tentang besarnya uang jajan dapat
disesuaikan dengan kemampuan orang tua. Dengan demikian, anak dibiasakan untuk
mengatur keuangannya sendiri.
"Biasakan
anak untuk hidup hemat dan menabung," tegas wanita berjilbab ini.
Yang
lebih penting lagi adalah adanya roll model dari orang tua untuk
anaknya. Orang tua tidak hanya mengajarkan, tapi juga mengarahkan dan memberi
contoh yang baik tentang cara mengelola uang dan menggunakannya dengan bijak.
Nah,
bagi Anda para orangtua, tak perlu takut memperkenalkan uang pada anak di usia
dini. Asalkan semua pada jalur yang benar, segala sesuatunya akan berjalan
dengan baik dan terkontrol. ^^
Related Post :
hmm, saya masih blom berani mengenalkan anak dengan uang, mungkin nanti kalau dia SD kali ya? anak saya baru 3 tahun soalnya XD
BalasHapusThe Journey
Haha ... Iya, Mbak. Diajarkan yang simple dulu aja ^^
Hapusaku juga mengenalkan uang pada anak sejak kecil
BalasHapusBiar nggak keblabasan ntar kalau dah besar ^^
HapusSaya ngenalin uang logam dari yang 100-1000 buat dimasukin ke celengan panda, jadi kalau saya ada recehan dia pasti minta buat kasih makan si panda itu doank abiz masih cilik juga mba uda SD kali y baru mudeng hehhee
BalasHapusWah, itu salah satu trik yang bagus, Mbak. Belajar menabung pula ^^
HapusKalau anak saya sih baru tau uang hanya untuk jajan saja, mungkin harus di edukasi biar rajin menabung juga,
BalasHapusIya. Mengenalkan menabung sejak dini ^^
Hapus