Pengalaman
adalah guru yang terbaik. Pepatah
itu tentu tidak asing lagi bagi anda. Pengalaman memberikan banyak pelajaran.
Dari pengalaman itulah terkadang kita dapat membedakan mana yang baik dan mana
yang buruk. Pengalaman yang baik dilanjutkan, yang buruk ditinggalkan. Seperti
yang dilakukan Stefi Sierra Ngangi. Pengalaman Stefi belajar di banyak negara
membawanya kembali ke Indonesia dengan membawa segudang ilmu yang ingin ia
terapkan, terutama pola pendidikan pada anak usia dini.
Stefi memiliki banyak pengalaman belajar di luar negeri.
Mulai dari MacPherson Secondary School Singapore, Gisborne Girl’s High School
New Zeland, Springbank Community High School Albert, sampai Bronte College of
Canada Mississauga Canada. Dari pengelaman belajarnya di luar negeri itulah
Stefi memiliki bayak pengalaman terutama dalam hal pendidikan di luar negeri.
Menurut gadis kelahiran Jakarta 14 Maret 1988 ini, pendidikan adalah salah satu
pilar bangsa. Karenanya perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah pada
bidang yang satu ini. Pendidikan yang diterapkan di Indonesia adalah pendidikan
yang berbobot. Terbukti saat gadis yang memiliki moto hidup berbagilah maka kau akan mendapat lebih
ini belajar di luar negeri, ia merasakan perbedaan yang mencolok terhadap
sistem belajar yang dilakoninya.
“Waktu masih sekolah di Indonesia, saya bukan termasuk
murid yang pandai di kelas, lho. Tapi setelah saya pindah ke luar negeri, saya
merasa kesulitan belajar yang saya hadapi jauh lebih ringan,” kata gadis yang
mengidolakan Ivanka Trump ini. Lanjutnya, “Sungguh menakjukan bobot pelajaran
di Indonesia dibanding sekolah di luar negeri. Saya cukup bangga dengan itu.”
Masih menurut Stefi, ada beberapa hal yang mungkin harus
menjadi perhatian. Diantaranya adalah konsistensi terhadap regulasi dan
kurikulum pendidikan yang diterapkan di Indonesia. Karena selama ini yang
terjadi adalah selalu berubahnya regulasi dan kurikulum sejalan dengan
pergantian pemerintahan.
Stefi kini telah kembali ke Indonesia dan mendirikan
sekolahnya sendiri yaitu Stefie’s House of Creativity, dan Kiwikids Preschool
& Kinderganten. Salah satu alasan Stefi menekuni bidang pendidikan karena
pendidikan adalah hal yang tidak pernah statis. Dimanapun dan kapanpun, manusia
akan selalu belajar meski sudah tidak lagi berada di bangku sekolah. Karenanya
penting berbagi ilmu kepada sesama. Karena ilmu yang dibagi tidak akan berkurang
ataupun membuat kita menjadi lupa, bahkan ilmu tersebut akan bertambah.
Saat ditanya mengapa lebih memilih pendidikan anak usia
dini, Stefi menjawab bahwa ada kepuasan tersendiri saat melihat anak-anak
didiknya tumbuh dan berkembang, yang awalnya belum bisa apa-apa berubah menjadi
pribadi yang mandiri. Stefi yakin anak-anak generasi muda ini kelak tumbuh
menjadi sosok yang sukses sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing. Dari anak-anak,
Stefi banyak belajar tentang kerjasama, tentang keikhlasan, tentang
keingintahuan. “Itulah hebatnya anak. Mereka tidak hanya haus akan ilmu tetapi
juga pribadi yang cakap dalam memberikan ilmu kehidupan,” tegasnya.
Bagi Stefi, bergelut di dunia bisnis pendidikan bersifat long-term investment. Siapa pun yang
terjun di bidang ini haruslah sabar dalam menjalaninya, terutama harus dapat
bekerja dengan hati karena apa yang dihadapi bukanlah benda mati tetapi human being. Kreativitas, kesabaran, dan
ketekunan menjadi kunci untuk dapat terus berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berbagi komentar