By. Hana Aina
::
Jangan kau menunduk
lihatlah lurus ke depan
jauh... Lebih jauh lagi
pandanglah... Cakrawala tak bertepi
kecuali oleh horizon...
Angkatlah wajahmu
tinggi... Lebih tinggi lagi
amatilah... Angkasa tak berbatas
kecuali oleh langit...
Kerikil tak setajam mata pisau yang mengoyak daging
dingin malam bukanlah sinar X-ray yang menembus hingga ke molekul tulang
goresan lelah bukanlah racun penghisap impian
tetesan peluh tak pantas menjadi tirta pemadam semangat...
Terpatri dalam hatitak ada kata menyerah
perjuangan hidup tak akan berpenghujung
hingga tinggal batu bernama tak berpengunjung...
Tak perlu kau takut
panasnya siang meninggalkan teduhnya malam
derasnya hujan berganti warna warni pelangi
silaunya matahari tenggelam menghadirkan indahnya bulan dan bintang...
Tak perlu kau ragu
setelah derita pasti ada bahagia
setelah air mata pasti ada senyum ceria
setelah nestapa pasti ada cinta...
Semua yang ada hanyalah sementara
nikmatilah
karna jika yang kau damba tak berjalan sebagaimana semestinya
itu tak akan berlangsung lama...
Itulah janjiNyaindah pada waktunya...
Tak perlu kau hitung berapa banyak Tuhan memberikan ujian
hitunglah berapa banyak anugerahNya telah membuatmu tersenyum...
::
Solo, 21 Juli 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berbagi komentar