2. ADA BANYAK IDE, TAPI BINGUNG MENULISKANNYA
Solusi: Pilih saja ide yang terbaik, lalu menulis saja tentang ide itu. Tidak usah memikirkan bagaimana hasilnya.
3. TIDAK TAHU MULAI MENULIS DARI MANA
Solusi: Itu karena terlalu banyak berpikir. Jadi, tidak usah banyak berpikir, menulis saja. Saat di depan laptop, ya sudah lah menulis saja. Nanti kalau sudah dibiasakan, menulis jadi gampang.
4. MACET DI TENGAH JALAN
Solusi: Tinggalkan saja. Biasanya karena jenuh atau kurang materi. Kalau jenuh istirahat, kalau kurang materi, ya cari materinya. Baca buku, browsing, konsultasi, dll. yang intinya menambah materi.
5. CERITA MELANTUR KE MANA-MANA
Solusi: Kalau melantur ke mana-mana itu karena tidak fokus. Pakai sinopsis biar mudah.
6. KURANG DRAMATISASI
Solusi: Kurang dramatisasi ya ditambah kekuatan dramanya; kata-katanya ‘dipertajam’ dan ‘dipilih’ yang bermuatan kuat.
7. TIDAK BISA MEMBEDAKAN KARAKTER
Solusi: Coba buat daftar karakter yang detail, mulai dari deskripsi fisik, dialog, ciri khusus, background, sampai hal-hal yang istimewa. Makin rinci makin baik.
8. OPENING DAN ENDING TIDAK KUAT
Solusi: kalau opening harus membuat penasaran dan langsung ke pokok permasalahan tokoh utama. Kalau ending harus surprise dan tidak tertebak oleh pembaca dari awal.
9. TULISAN TIDAK PERNAH SELESAI
Solusi: Pakai sinopsis, pakai target, pakai deadline. Yang penting realistis. Kalau bisanya sehari nulis 1 halaman, novel 150 halaman, ya deadline aja 150 hari. Biasanya kalau ada target begitu, 100 hari sudah selesai. Boleh dicoba.
10. MATERI KURANG (TULISAN DANGKAL)
Solusi: Kalau sudah selesai dan baru terasa dangkalnya, ya ditambah lagi materinya. Diperdalam dan diperkuat lagi pada bagian-bagian yang hanya basa-basi.
Gampang kan? Tidak sesulit yang dibayangkan. Nulis itu masalah kebiasaan dan latihan. Makin sering berlatih makin baik jadinya dan makin lancar nulisnya. Yang pengin tahu banyak soal penulisan fiksi, cek saja di buku JADI PENULIS FIKSI? GAMPANG KOK!
Solusi: Pilih saja ide yang terbaik, lalu menulis saja tentang ide itu. Tidak usah memikirkan bagaimana hasilnya.
3. TIDAK TAHU MULAI MENULIS DARI MANA
Solusi: Itu karena terlalu banyak berpikir. Jadi, tidak usah banyak berpikir, menulis saja. Saat di depan laptop, ya sudah lah menulis saja. Nanti kalau sudah dibiasakan, menulis jadi gampang.
4. MACET DI TENGAH JALAN
Solusi: Tinggalkan saja. Biasanya karena jenuh atau kurang materi. Kalau jenuh istirahat, kalau kurang materi, ya cari materinya. Baca buku, browsing, konsultasi, dll. yang intinya menambah materi.
5. CERITA MELANTUR KE MANA-MANA
Solusi: Kalau melantur ke mana-mana itu karena tidak fokus. Pakai sinopsis biar mudah.
6. KURANG DRAMATISASI
Solusi: Kurang dramatisasi ya ditambah kekuatan dramanya; kata-katanya ‘dipertajam’ dan ‘dipilih’ yang bermuatan kuat.
7. TIDAK BISA MEMBEDAKAN KARAKTER
Solusi: Coba buat daftar karakter yang detail, mulai dari deskripsi fisik, dialog, ciri khusus, background, sampai hal-hal yang istimewa. Makin rinci makin baik.
8. OPENING DAN ENDING TIDAK KUAT
Solusi: kalau opening harus membuat penasaran dan langsung ke pokok permasalahan tokoh utama. Kalau ending harus surprise dan tidak tertebak oleh pembaca dari awal.
9. TULISAN TIDAK PERNAH SELESAI
Solusi: Pakai sinopsis, pakai target, pakai deadline. Yang penting realistis. Kalau bisanya sehari nulis 1 halaman, novel 150 halaman, ya deadline aja 150 hari. Biasanya kalau ada target begitu, 100 hari sudah selesai. Boleh dicoba.
10. MATERI KURANG (TULISAN DANGKAL)
Solusi: Kalau sudah selesai dan baru terasa dangkalnya, ya ditambah lagi materinya. Diperdalam dan diperkuat lagi pada bagian-bagian yang hanya basa-basi.
Gampang kan? Tidak sesulit yang dibayangkan. Nulis itu masalah kebiasaan dan latihan. Makin sering berlatih makin baik jadinya dan makin lancar nulisnya. Yang pengin tahu banyak soal penulisan fiksi, cek saja di buku JADI PENULIS FIKSI? GAMPANG KOK!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berbagi komentar