Air
adalah sumber kehidupan, bukan hanya bagi manusia tetapi juga bagi hewan dan
tumbuhan. Karenanya air adalah salah satu hal penting bagi kelangsungan hidup. Kalau
tidak ada air, dapat dimungkinkan tidak akan ada kehidupan. Itu sebabnya air
juga disebut sebagai inti kehidupan. Bahkan lebih dari 70% dari tubuh manusia
terdiri atas air, yang dimanfaat sebagai pengatur suhu tubuh, melindungi
persendian dan organ, serta membantu membawa oksigen di dalam tubuh.
Manusia membutuhkan 2 L air atau sekitar 8 gelas per hari. Manusia dapat bertahan berhari-hari tanpa makanan, namun manusia tidak dapat bertahan lama tanpa air. Manusia hanya bisa bertahan 4 hari tanpa air. Saat tubuh kekurangan air dikatakan sebagai dehidrasi. Manusia yang mengalami dehidrasi akan merasakan pusing, mulut dan lidahnya kering. Karenanya ketika merasakan haus hendaklah segera minum. Saat dehidrasi, urin yang dikeluarkan juga berwarna kekuningan karena ginjal akan menghemat air untuk dibuang. Begitu juga di usus, ketika air pada feses sedikit maka feses akan keras dan sukar bergerak hingga menyebabkan sembelit. Begitu pentingnya fungsi air, karenanya manusia akan selalu berusaha mempertahankan keberadaannya, terutama air bersih.
Manusia membutuhkan 2 L air atau sekitar 8 gelas per hari. Manusia dapat bertahan berhari-hari tanpa makanan, namun manusia tidak dapat bertahan lama tanpa air. Manusia hanya bisa bertahan 4 hari tanpa air. Saat tubuh kekurangan air dikatakan sebagai dehidrasi. Manusia yang mengalami dehidrasi akan merasakan pusing, mulut dan lidahnya kering. Karenanya ketika merasakan haus hendaklah segera minum. Saat dehidrasi, urin yang dikeluarkan juga berwarna kekuningan karena ginjal akan menghemat air untuk dibuang. Begitu juga di usus, ketika air pada feses sedikit maka feses akan keras dan sukar bergerak hingga menyebabkan sembelit. Begitu pentingnya fungsi air, karenanya manusia akan selalu berusaha mempertahankan keberadaannya, terutama air bersih.
Untuk menjaga dan mempertahankan keberadaan air, manusia
berusaha untuk menghemat penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari, seperti
untuk keperluan rumah tangga, keperluan industri dan pertanian. Manusia juga
dapat melestarikan keberadaan air dengan cara penghijauan lahan di sekitarnya.
Dalam hal ini akar tanaman berperan dalam mengikat air sehingga air dapat
terkumpul.
Air bersih sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup
manusia. Keterbatasan sumber air bersih akan mengakibatkan timbulnya berbagai
penyakit. Perlu diperhatikan pula agar sumber air bersih yang
sudah ada tidak tercemar. Karenanya hendaklah diketahui perbedaan antara air
tercemar dan tidak tercemar. Indikator pencemaran dapat diketahui melalui
perubahan warna dan rasa air. Perubahan warna air dapat terjadi menjadi
kekuningan (tercemar Chromium), kemerahan (tercemar Besi), merah kecoklatan
(tercemar lumpur), atau keruh (tercemar tanah liat atau mikroba). Sedangkan
perubahan rasa bisa terjadi karena polutan mineral (terasa pahit), rasa sabun
(cemaran detergen), atau rasa payau (kandungan garam tinggi). Tercemarnya
sumber air bersih juga dapat diketahui melalui bau. Bau apapun yang tercium
dari sumber air tersebut dapat menandakan air tersebut tercemar sesuatu.
Air yang layak dikonsumsi
untuk minum adalah air yang telah atau tanpa melalui proses pengolahan (diminum
langsung). Air tersebut harus memenuhi persyaratan kesehatan:
- Fisika : tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa
- Mikrobiologi : tidak mengandung cemaran mikroba, sepert E. Coli penyebab diare
- Kimia : tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya, logam berat, serta memiliki pH antara 6,5 – 8,5
- Radioaktif : tidak mengandung senyawa radioaktif
Dampak yang terjadi bila mengkonsumsi air yang tidak
sehat adalah munculnya berbagai penyakit, seperti kolera, typoid, disentri, penyakit cacingan, dll.
Kemajuan teknologi sangat berperan dalam peningkatan
taraf hidup masyarakat terutama dalam bidang kesehatan. Salah satunya adalah pureit. Produk hasil inovasi perusahaan
Unilever ini adalah pemurni air atau water purifier
yang mudah penggunaannya, dengan hasil air pemurnian yang sehat dan bebas dari
cemaran.
Terobosan pemurni air Pureit
Marvella membuat
penyediaan air langsung minum menjadi lebih praktis.
Cukup menuangkan sumber air minum baik dari sumur, PAM, ataupun air sungai ke
dalam pureit. Air yang masih mentah akan
diproses dengan menggunakan teknologi Germkill
yang terdiri dari empat tingkatan:
- Filter serat mikro untuk menghilangkan kotoran
- Filter karbon aktif yang menyerap pestisida berbahaya dan parasit
- Prosesor pembunuh kuman dengan metode disinfection technology untuk membunuh kuman dan bakteri yang tak kasat mata
- Penjernih yang membuat air tidak berwarna, tidak berbau dan memberikan rasa yang alami yang siap minum.
Produk pureit sangat
membuat nyaman penggunanya. Dengan indikator
unik, pureit dapat memberikan sinyal
jika Germkill sudah harus diganti. Jika
Germkill belum juga diganti hingga
tenggat waktunya, maka pureit secara
otomatis akan berhenti mengalirkan air sampai Germkill diganti dengan yang baru. Hal inilah yang menjadi jaminan
produk pureit selalu memberikan hasil air siap minum yang sehat.
Artikel dalam blog ini merupakan salah satu upaya penulis dalam ikut serta mensosialisasikan pentingnya memperhatikan kualitas air minum demi kesehatan.
SUMBER:
http://www.hukor.depkes.go.id/up_prod_permenkes/PMK%20No.%20492%20ttg%20Persyaratan%20Kualitas%20Air%20Minum.pdf
http://www.hukor.depkes.go.id/up_prod_permenkes/PMK%20No.%20492%20ttg%20Persyaratan%20Kualitas%20Air%20Minum.pdf
http://www.artikellingkunganhidup.com
http://health.detik.com/read/2010/06/06/125207/1370841/766/
http://www.pureitwater.com/ID/
http://health.detik.com/read/2010/06/06/125207/1370841/766/
http://www.pureitwater.com/ID/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berbagi komentar