Bagi penulis, deadline adalah saat-saat dimana hidup
serasa terhimpit oleh waktu yang berjalan cepat dan terus mendekat. Bahkan
terkadang naskah tulisan belum selesai meski tenggat waktu telah berlalu. Perlu
sebuah alat ataupun metode untuk dapat membantu penulis dalam memanaje waktunya
dengan baik, termasuk membantu disiplin dan menentukan target menulis setiap
harinya.
Sebuah terobosan baru dikeluarkan oleh Indari Mastuti,
seorang penulis sekaligus pendiri Indscript Corp. Sebuah alat yang dapat
digunakan untuk memanaje waktu penulis agar siap menghadapi deadline tulisan.
Adalah Metrik Penulis, sebentuk board dengan deretan
tanggal dalam satu bulan. Dalam setiap harinya akan terbagi ke dalam 3 hal. Target,
Aktual, dan Hutang. Dengan menggunakan metrik ini, penulis dapat mengatur
target hariannya hingga target bulanan.
Cara kerja metrik ini sangat sederhana. Penulis cukup
membuat target dalam satu bulan, lalu membagi target tersebut ke dalam target
harian. Sebagai contoh jika seorang penulis ingin menulis sebuah buku berisi
120 halaman dalam 1 bulan. Target 120 halaman tersebut dibagi dalam 30 hari.
Sehingga dalam 1 hari penulis harus menyelesaikan tulisan sebanyak 4 halaman.
Jika ternyata suatu hari penulis hanya bisa menyelesaikan 3 halaman saja,
berarti penulis punya hutang 1 halaman. Hari berikutnya penulis harus menulis 5
halaman. Namun jika hari ini penulis bisa menulis 5 halaman, keesokannya tetap
menulis 4 halaman. Jadi intinya, bila menulis kurang dari target berarti menulis
berhutang dan dilunasi pada hari berikutnya.
Memiliki metrik ini seperti memaksakan sebuah kebiasaan
baru. Dengan menggunakan metrik ini seperti memaksakan penulis untuk selalu
disiplin. Kebiasaan yang bagus, bukan. Secara tidak langsung penulis akan fokus
dan bersemangat untuk menyelesaikan tulisannya tepat waktu. Hal ini akan
meningkatkan rasa percaya diri penulis. Apalagi jika bisa menyelesaikan
tulisannya sesuai jadwal. Pasti lebih bangga lagi. Penulis juga dapat
memaksimalkan penggunaan metrik ini dengan cara membuat target yang realistis,
berkomitmen dengan target yang dibuat, berpikiran positif, optimis, serta
kreatif.
Lalu, siapa saja yang bisa menggunakan metrik ini?
“Siapa saja. Mulai dari penulis, calon penulis, para
profesional yang akan mulai menulis, goshtwriter dengan deadline yang mepet,
pendidik yang akan berencana membuat modul pembelajaran bagi siswanya, penerbit
yang ingin memberikan motivasi kepada para penulisnya, atau juga pebisnis
direct selling yang ingin mengembangkan penjualan produknya,” tegas wanita
berkacamata ini.
Bagaimana? Anda tertarik memilikinya? Selamat
menggunakan metrik dan tingkatkan produktivitas anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berbagi komentar