Hai ... Hai ... Hai ...
Jumpa lagi dengan IIDN Solo. Kali ini IIDN-Solo membawa
kabar kopdar ke-5 sekaligus halalbihalal pasca lebaran yang sukses
diselenggarakan pada tanggal 17 Agustus 2014. Sengaja acara ini diselenggarakan
bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia agar semangat perjuangan para pahlawan dapat menular kepada para anggota IIDN Solo. Memang
sih bukan semangat berperang melawan penjajah Belanda, tapi berjuang
mempertahankan semangat untuk tetap menulis, untuk tetap menggempur media
dengan karya, dan juga tetap menjaga mood meski sering menjalani penantian
panjang tanpa kabar berita atas karya yang telah dikirim. (Berasa curhat :))
Acara yang mengambil tempat di Sego Wiwit, Jl. Adi
Sucipto No. 48B Colomadu Karanganyar ini, dihadiri oleh 14 orang anggota.
Alhamdulillah, ya. Paling tidak ada peningkatan daftar hadir dari
pertemuan-pertemuan sebelumnya yang hanya berkutat pada angka 13 orang saja,
hehe ... Berarti kutukan angka 13 telah terpatahkan, hahaha ... (jangan
dipercaya, ini tahayul :))
Meski ada sedikit gangguan dari gazebo sebelah yang
sedang mengadakan acara dengan hingar bingar sampai-sampai terjadi polusi
suara, para anggota IIDN Solo tetap khidmat mengikuti serangkaian acara dan
diskusi. Acara dibuka dengan makan siang. Hidangan yang disajikan adalah sego
wiwit, yaitu nasi putih dengan lauk trancam, ikan teri, sambal dan potongan
telur ayam rebus. Dihidangkan pula menu yang lain, seperti ayam bakar, udang
goreng tepung, udang asam pedas, dan masih banyak lagi yang tidak bisa
disebutkan satu per satu. Biasanya acara makan-makan menjadi acara yang
kesekian dari keseluruhan rangkaian acara, tapi sambil menunggu polusi udara
reda posisi acara ini pun diajukan :)
Acara berikutnya adalah diskusi dan sharing pengalaman yang
mengetengahkan pencapaian anggota IIDN Solo selama beberapa bulan terakhir ini. Pada
sesi ini banyak ilmu bertebaran dan dibagikan oleh para anggota
berprestasi. Banyak kemajuan berarti
yang telah diraih anggota IIDN Solo. Seperti Bu Noor Ima Kultsum yang
cernak-nya berhasil lolos untuk dibukukan ke penerbit, Mbak Arinta Adiningtyas
yang cernak-nya berhasil menyabet juara harapan 2, Mbak Ety
Handayaningsih yang berhasil meraih juara 2 dalam lomba ODOA (One day One Artikel), serta Mbak Fitri Elfad Burhani yang buku solonya telah terbit. Hebat, kan ...! :) Yang tidak kalah penting dari acara ini adalah tausiyah
dari Uti Astutiana. Dalam tausiyahnya, Uti Astuti mengambil tema tentang makna
yang terkandung dalam surat Al Mukminun ayat 1-11. Komplit, kan. Ilmu dunia ada,
ilmu akhirat pun dapat. :)
Seperti biasa, acara kopdar selalu diakhiri dengan acara
poto-poto. Nih, ini dia hasil jepretannya :D
Banyak do’a dan harapan yang terselip pada kopdar kali
ini. Harapan anggora IIDN Solo untuk selalu berkarya, berprestasi dan terus
membagikan ilmunya. Semoga kedepannya akan menjadi lebih baik dan lebih sukses.
Amin :)
Kapan-kapan ikutan kopdarnya IIDN Solo ah...
BalasHapusAyo, Bu Ika. Kita rame-rame bersama IIDN :D
Hapus