Di
masa sekarang ini seseorang harus ulet bergerak dalam mencari penghasilan.
Sulitnya mencari kerja serta ketatnya persaingan agaknya memberi dampak positif
dengan bermunculannya para pengusaha terutama anak-anak muda.
Wempy
Diocta Koto adalah salah satunya. Lelaki kelahiran Padangpanjang 14 Oktober
1976 ini bukan hanya pendiri namun juga sekaligus CEO Wardour and Oxford,
sebuah perusahaan konsultan pengembangan bisnis internasional. Wempy yang lahir
di Indonesia dan besar di Australia ,
telah memiliki pengalaman kerja di banyak perusahaan internasional di berbagai
negara. Dengan pengalamannya tersebut dia memberanikan diri membuat bisnisnya
sendiri, Wardour and Oxford .
Diakui
oleh Wempy, untuk mengawali menjadi entrepreneur tidaklah mudah.
Banyak masalah yang akan dihadapi diantaranya:
1. Modal.
Banyak
calon entreprenuer masih bingung tentang sumber pendanaan yang akan
digunakan untuk membangun dan menjalankan usahanya.
2. Takut gagal.
Perasaan
ini akan mematikan semangat. Seperti kata pepatah, kalah sebelum berperang.
3. Tidak percaya diri.
Meragukan
rencana bisnis yang sedang dibuat hanya karena tidak ada mentor yang mendampingi
Untuk
menanggulangi hal tersebut, ada 3 hal yang menjadi pegangan Wempy, yaitu: percaya
pada diri, percaya pada kemampuan, serta percaya pada masa depan.
Dalam
menjalankan bisnisnya, Wempy tidak mau sukses sendiri. Dia juga berusaha
membagi kesuksesannya kepada orang lain, terutama pengusaha Indonesia .
Tahun 2012, lelaki lulusan University
of Technology , Sydney
jurusan komunikasi ini kembali ke Indonesia . Dia menggandeng
pengusaha Indonesia
agar bisa mengorbit ke dunia internasional. Melalui Wardour and Oxford , Wempy membantu
memasarkan produk-produk mereka secara global. Tentu tidak semua pengusaha
menjadi rekan bisnisnya. Wempy memiliki kriteria khusus bagi pengusaha yang
ingin bekerjasama dengannya, yaitu memiliki sesuatu yang berdaya jual dan daya
saing tinggi sehingga berpotensi menjadi perusahaan yang mengglobal. Diantara
perusahaan-perusahaan lokal yang beruntung tersebut adalah Kebab Turki Baba
Rafi, Ayam Bakar Mas Mono, Piramizza, Maichi, Sally Sour, dan Bebek Garang.
Menurut
Wempy, untuk menjalankan bisnis hingga ke pasar internasional, ada banyak hal
yang harus menjadi perhatian, diantaranya adalah:
1. Kualitas founder.
Founder
yang baik haruslah mampu menjadi pendengar yang baik, terutama terhadap kritik
maupun saran dari orang lain. Menjadi pendengar yang baik dapat membantu dalam
mengembangkan perusahaan ke arah yang lebih baik pula. Produk yang baik
dikombinasi dengan founder yang baik akan memberikan dampak positif pada
perusahaan.
2. Terlalu terikat pada market lokal.
3. Disruption.
Tidak
penting usia dan latar belakang pendidikan. Selama anda mampu menganalisa dan
membuat winning solution ketika masalah datang, itu lebih
penting.
4. Invention.
Founder
perusahaan haruslah memiliki target ke depan dengan menciptakan hal-hal yang
baru. Sesuatu yang baru tersebut akan menjadikannya lebih baik dari negara
lain.
Dengan
segala sepak terjang yang dijalaninya, lelaki yang dijuluki James Bond
Indonesia ini meraih segudang prestasi. Tahun 2013, Wempy mendapatkan
penghargaan Asia Pacific Entrepreneurship Awards dengan predikat Most
Promising Entrepreneur. Selain itu, Wempy juga tercatat sebagai satu-satunya
CEO asal Indonesia yang namanya terdaftar dalam The World's 120th Most
Social CEO.
Meski
demikian, Wempy selalu ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi semua
orang. Dia senang saat melihat anak muda Indonesia bersemangat untuk
memajukan tanah airnya dengan berbagai macam karya. Satu komitmennya, ingin
menjadikan Indonesia
sebagai one of the world's greatest superpowers of knowledge, creativity
and innovation.
Related Post :
Excellent
BalasHapusSemoga dapat menginspirasi kita semua. Semangat!!
Hapuskerenn
BalasHapusSangat menginspirasi, ya ^^
HapusWaaaah keren sekali ya pengusaha muda yang satu ini. Sangat menginspirasi.. :)
BalasHapusYup. Yuk, semangat berbisnis ^^
HapusWah profilnya menginspirasi Mbk.
BalasHapusEmang sih, msh bnyk pebisnis Indonesia yg takut2 utk melebarkan sayap ke pasar internasional. Moga2 ke depannya bisa lbh sukses :D
keluargahamsa.com
Amin ^^
Hapuskeren banget tuh... masih sedikit pebisnis yang melebarkan sayap ke internasional.
BalasHapusIya. Semoga kita juga bisa mengikuti jejaknya ^^
Hapus