Perkembangan teknologi
berjalan sangat pesat. Jauhnya jarak bukan lagi sebuah halangan untuk saling
menyapa, ngobrol, bahkan berbagi pengalaman dan ilmu antar manusia di seluruh
penjuru dunia. Inilah yang dimanfaatkan oleh Muri Handayani, seorang tentor
sekaligus pendiri Sekolah Bisnis Online.
Sekolah Bisnis Online yang
didirikan oleh Hani, demikian dia biasa disapa, dimulai sejak 20 September
2014. Ini merupakan lembaga non formal yang mengajarkan banyak hal, terutama
tentang seluk beluk membangun dan menjalankan bisnis secara online. Dengan
memanfaatkan berbagai macam sosial media yang tersedia seperti facebook,
twitter, dan instagram, Hani tidak segan membagi ilmu dan pengalamannya kepada
murid-muridnya.
Hani membidik para ibu rumah
tangga sebagai muridnya, dengan alasan banyaknya ibu rumah tangga yang ingin
membantu suami mereka dari sisi keuangan namun tetap ingin mengedepankan
kebersamaan bersama keluarga. Dalam hal ini, para ibu rumah tangga tersebut hanya
perlu duduk manis di depan laptop atau smartphone mereka dan mengakses
facebook. Meski pada kenyataannya tidak hanya para ibu saja yang tertarik
bergabung di sekolahnya. Para bapak pun ada. Selain itu, tidak sedikit pula
karyawan yang sedang berada dalam fase keraguan karena keinginannya untuk
resign dengan alasan penghasilan dari bisnis online terkadang melebihi gajinya
sebagai karyawan.
“Dengan bertumbuhnya
pengusaha-pengusaha baru maka akan banyak lapangan kerja sehingga dapat
mengurangi angka pengangguran,” tambah alumni Universitas Budi Luhur ini.
Semua dipersilahkan untuk
bergabung di sekolah ini. Apalagi jika menginginkan memulai ataupun
mengembangkan bisnis onlinenya. Jadi tidak heran jika murid-murid di sekolah
online ini bukan hanya berasal dari Indonesia dari Sabang sampai Merauke, tapi
juga dari berbagai negara seperti Amerika, Swedia, dan juga Kairo.
Di sekolah online milik Hani,
banyak materi yang diajarkan. Mulai dari excellent service, branding, sistem
pembayaran, tips dan trik, optimasi sosisal media, pemasaran, foto produk
cantik, pengemasan, waspada penipuan, penentuan harga jual, hingga sistem
keagenan. Sangat komplit, bukan?
Menurut Hani, banyak
keunggulan berbisnis secara online, diantaranya adalah waktu yang flexible
seolah-olah toko tersebut buka 24 jam karena pebisnis dapat merespon konsumen
kapan saja. Selain itu biasa berbisnis via online lebih murah karena tidak
harus menyediakan etalase dan keperluan toko lainnya. Dan yang terpenting
adalah jangkauannya yang luas hingga internasional yang berdampak pada potensi
percepatan perkembangan bisnis.
Hani menambahkan, selain
keunggulan tadi, bisnis online juga mempunyai kelemahan. Kelemahan tersebut
terdapat pada kualitas warna dari foto produk yang terkadang tidak kurang
sesuai dengan aslinya. Selain itu, bisnis online sangat tergantung dengan
jaringan internet. Hal ini perlu menjadi perhatian karena interaksi dengan
calon konsumen 80% terjadi di sosial media. Jika jaringan bermasalah, maka
secara otomatis transaksi tidak dapat dilakukan.
Di akhir wawancara, Hani tidak segan membagi
tips bagi Anda yang akan memulai bisnis online. Yang harus dilakukan pertama
kali oleh para pebisnis online adalah menentukan produk/jasa apa yang akan
dijual, lalu menentukan target marketnya. Anda dapat memanfaatkan media sosial
seperti facebook, twitter, dan instagram dengan membuat akun dengan menggunakan
nama toko yang Anda inginkan. Langkah selanjutnya adalah Anda harus mengambil
foto semenarik mungkin sebagai promosi atas produk/jasa yang ditawarkan. Dan
yang terpenting adalah melengkapi saran komunikasi yang mempermudah hubungan
Anda dengan konsumen seperti BBM, Line, WA, Email, dll.
Satu hal lagi yang tak kalah
pentingnya saat sudah memulai bisnis adalah memaintenance konsumen. Konsumen
harus menjadi bagian dari bisnis. Tidak hanya sekedar menjadi pembeli, tapi
juga sebagai penentu produk/jasa yang akan dilempar ke pasar. Anda dapat
membuat data base dari para konsumen dengan membuat kartu member, memberikan
hadiah jika konsumen Anda melakukan transaksi yang besar, serta melibatkan
mereka dalam banyak kegiatan yang Anda selenggarakan.
“Yang perlu diperhatikan dalam
menjalankan bisnis ini adalah perlunya kewaspadaan akan adanya penipuan, dan
kualitas foto yang dibuat semenarik mungkin untuk menarik pelanggan,” tambah
wanita pemegang merek dagang RaZha untuk produknya ini, menutup wawancara.
Jadi pengen ikut kelasnya...
BalasHapusSilahkan add FB beliau ... https://www.facebook.com/muri.hani.handayani?fref=nf ... atau ... https://www.facebook.com/profile.php?id=100006393975404&fref=ts. Ada banyak kelas yang bisa diikuti. Semoga bermanfaat :)
Hapus