Jarang sekali bagi kami –saya dan keluarga- memiliki waktu luang untuk berkumpul. Maklum, kami adalah keluarga yang hampir semua anggotanya adalah pekerja. Saat pagi tiba, semua sibuk dengan persiapan ke tempat kerja. Rumah jadi riuh. Apalagi ketika sarapan dan antri kamar mandi. Tapi begitu mendekati jam 8, bruuulll … ^^
Satu
per satu dari kami menghilang, berangkat kerja. Rumah jadi sepi. Dan kejadian
ini akan berulang saat petang menjelang. Satu persatu pula kami akan pulang.
Dalam keadaan lelah, tak banyak yang kami lakukan. Istirahat, tiduran, atau
sekedar nonton televisi.
Kami
jarang berkumpul bersama. Tak terkecuali saat hari minggu. Masing-masing akan
sibuk ber-me time ria. Jalan-jalan dengan teman, ke salon, atau malah balas
dendam dengan tidur seharian. Itu sebabnya, kami benar-benar butuh piknik.
Namun
merencanakan piknik bagi keluarga saya tidak bisa hanya 2 atau 3 hari langsung
jadi. Butuh waktu berbulan-bulan sebelumnya hanya untuk menentukan tanggal
keberangkatan. Kalau masalah yang lain, sih, malah lebih mudah. Tapi menentukan
tanggal ini yang paling sulit. Terkadang, yang lain bisa, yang satu tidak bisa.
Atau malah sebaliknya. Dan lagi-lagi karena alasan pekerjaan. Huaaa ... :(
Itu sebabnya pula, saat kami putuskan untuk berpiknik,
destinasinya pun tidak akan jauh-jauh dari Solo, kota tempat tinggal kami sekarang. Paling
jauh kami piknik ke Jogja. Ini semua masih berhubungan dengan waktu libur yang
kami miliki yang super singkat. Biasanya hanya satu hari saja. ini sangat tidak
memungkinkan bagi kami untuk menginap. Kalau bisa make a wish, nih.
pingin sekali-kali piknik ke tempat yang jauh :(
Beberapa hal sederhana biasa kami siapkan sebelum berangkat.
Mulai dari pengecekan kelayakan mobil. Nggak asyikkan kalau sedang asyiknya
piknik tiba-tiba mobil mogok dan kita musti turun buat dorong. Kami biasa
membawa makanan dan minuman sendiri. Secara, biasanya harga makanan dan minuman
di tempat wisata itu lebih mahal dari harga normal. Perlengkapan pribadi juga
perlu diperhatikan. Dan yang paling penting adalah obat-obatan, seperti obat
anti mual, pusing, minyak angin, minyak kayu putih. Kalau ada obat khusus yang
harus dikonsumsi rutin juga jangan lupa untuk dibawa. Untuk jaga-jaga. Meski
kita selalu berharap tidak terjadi sesuatu yang tidak mengenakkan saat piknik
nanti.
Bagi kami, piknik tidak hanya sekedar jalan-jalan. Selain
refreshing, menyegarkan kembali otak yang telah penat, piknik juga sebagai
salah satu sarana agar kami dapat berkumpul sekeluarga. kapan lagi. Pergi satu
mobil, ngobrol sana
sini sambil bercanda ria. Eh, tapi tahu nggak, sih. Ternyata banyak
manfaat dari piknik, lho. Selain memberikan suasana baru selain kantor dan
rumah, dua tempat dimana biasanya banyak orang menghabiskan waktu, piknik juga
dapat membuat pikiran kita fresh. Bolehlah sekali-kali, tidak melulu memikirkan
pekerjaan kantor maupun rumah, cukup menikmati perjalanan dan keindahan alam.
Terlebih jika kita pergi piknik ke tempat destinasi baru dan belum pernah kita
kunjungi. Selain menambah wawasan, kita juga bisa dapat ilmu baru, lho. Apalagi
kalau pikniknya di alam terbuka. Ini juga dapat menjadi salah satu cara lebih
mengenal kebesaran Tuhan, menjadikan kita lebih banyak bersyukur atas nikmat
yang telah kita terima selama ini.
Sudah menjadi kebiasaan di keluarga saya kalau pergi piknik,
kami akan mengajak teman, saudara, atau tetangga dekat. Ini dapat mempererat
silaturahmi. Belum lagi saat di tempat tujuan, lalu kita berkenalan dengan
orang lain. Bolehlah menambah pertemanan :D
Dan yang terpenting ini, ya, kalau piknik jangan lupa ambil
foto yang banyak. Sekarang kan
lagi negtren tuh meng up load foto lagi traveling ke sosial media. Atau kamu
bisa buat liputan sendiri tentang traveling kamu di blog, bahkan kamu bisa
mengirimkannya ke majalah yang disertatai foto-foto hasil jepretan kamu. Siapa
tahu kamu beruntung dan dimuat. Lumayankan honornya. Biat nambah tabungan biaya
piknik berikutnya.
Happy piknik!
Duh, saya rindu piknik nih mbak .
BalasHapusSama, Mbak ... :( :(
HapusYang terpenting, kebersamaannya mbak Hana. itu yang akan memberi kesan...
BalasHapusSepakat! Quality time untuk keluarga harus dijadwalkan lebih sering :) :)
Hapusbila setelah piknik, anggota keluarga memberikan komentar,"kapan kita piknik lagi, ya?" itu pertanda piknik yang telah dilalui sukses dan memberikan kepuasam. kapan piknik bareng iidn solo ya?
BalasHapusBenar, Bu Ima. Ide yang bagus. Kapan IIDN piknik? :D :D
HapusPiknik selalu asik sih... Jadi, Kapan piknik lagi? :D
BalasHapusKapan, Mbak? Akhir tahun ini, mungkin? :D
Hapusya juga ya...piknik jadikan keluarga makin klop n kompak
BalasHapusIya, Mbak. Salah satu ajang kumpul-kumpul :) :)
HapusSetuju dgn Mbak Pratiwi, Piknik sarana mengakrabkan keluarga dan bikin fresh berjamaah
BalasHapusSepakat! Sepertinya seluruh anggota keluarga butuh yang namanya piknik :D :D
HapusMbaa aku punya becandaan, piknik itu perlu supaya gak nyinyir sama urusan orang hahahaha :p
BalasHapusNyinyir akibat kurang piknik, ya. Hahaha :D :D
Hapus