7 Cara Agar Meja Kerja Tetap Rapi

Pernahkah Anda tidak dapat menemukan file penting di antara tumpukan kertas di atas meja kerja Anda? Atau Anda lupa dimana menempelkan notes pengingat rapat tempo hari? Dan masih banyak hal penting lain yang tidak dapat Anda temukan di antara barang-barang kantor Anda?

Memiliki meja kerja yang selalu rapi pasti menyenangkan, ya. Selain enak dipandang, Anda akan dengan mudah menemukan berbagai barang yang Anda butuhkan karena semua barang-barang tersebut sudah tertata rapi pada tempatnya masing-masing. Bonusnya, Anda akan mendapatkan energi positif hingga dapat meningkatkan semangat kerja Anda.

Tapi bukan berarti Anda tidak dapat menggunakan meja tersebut untuk beraktivitas agar selalu nampak rapi. Anda tetap bisa menggunakan meja kerja Anda, asalkan Anda tahu caranya agar meja Anda tetap rapi:

1.   Jaga Kebersihan.

Menurut saya pribadi, menjaga kebersihan meja kerja adalah penting. Sudah menjadi rutinitas saat pertama kali datang saya akan membersihkan meja kerja meski hanya dengan menggunakan kemoceng. Paling tidak, tidak ada debu atau remahan kertas berserakan di atasnya. Begitu pula sebelum pulang. Saya akan memastikan semua buku dan file sudah tersimpan aman dan rapi. Meja pun sudah harus bersih dari potongan kertas, berkas streples, atau juga bungkus permen, dll. Jangan lupa untuk menyediakan tempat sampah di dekat meja. Begitu ada sampah langsung buah ke tempatnya. Jangan dikumpulkan hingga menumpuk, apalagi kalau sampai lupa membuangnya.

2.   Menata peralatan dan kabel

Jangan biarkan peralatan tulis Anda berserakan di meja. Gunakan stationary set untuk meletakkan segala peralatan tulis. Menurut saya ini lebih praktis dan simpel. Anda dapat meletakkan bolpoin, pensil dan berbagai peratan tulis Anda dalam satu wadah, namun tetap pada tempatnya masing-masing. Jangan lupa pula merapikan kabel, jika ada set komputer di meja kerja Anda. Kalau sampai kabel kemana-mana, bisa tampak semrawut. Satukan semua kabel dan ikat atau jepit dengan klip besar. Ini juga demi keamanan. Jangan sampai Anda tersandung kabel komputer. Anda bisa kesakitan, komputernya pun bisa konslet.

3.   Menyusun file dan buku kerja.

Rapikan file dan buku kerja Anda sesuai dengan kepentingan dan rutinitas. Jika sekiranya buku dan file tersebut penting dan jarang digunakan, letakkanlah di dalam almari tertutup. Buku-buku dapat Anda susun menjadi satu dalam keadaan berdiri. Jangan lupa memberi judul untuk setiap buku. Ini untuk mempermudah Anda menemukan buku yang Anda butuhkan. Jika file yang Anda miliki dalam bentuk lembaran kertas, tatalah file tersebut ke dalam folder. Jangan lupa juga untuk memberikan judul di setiap foldernya. Untuk file dan buku yang setiap hari Anda gunakan, Anda dapat meletakkannya di atas meja. Namun tetap disusun rapi, ya.

4.   Gunakan warna warni

Untuk menghadirkan hidup yang penuh warna (ceile bahasanya ^^) Anda dapat memilih peralatan kantor berwarna warni. Bukan hanya alat tulis saja, namun juga buku dan folder yang Anda gunakan. Cara seperti ini sebenarnya secara tidak langsung dapat membantu Anda menemukan barang yang Anda butuhkan. Misal, untuk buku keuangan Anda memilih warna merah, sedangkan untuk buku laporan pajak Anda menggunakan buku berwarna hijau. Dengan demikian, saat Anda membutuhkan buku keuangan, Anda tinggal ambil yang warna merah. Demikian pula saat Anda memerlukan buku laporan pajak, tinggal ambil saja yang warna hijau.

5.   Jadwal tugas.

Sebelum memulai kerja, saya terbiasa membuat daftar tugas yang akan saya selesaikan hari itu. Biasanya daftar ini saya susun berdasarkan skala prioritas. Yang paling penting dan mendesak akan berada di urutan paling atas. Disusul dengan tugas-tugas yang sekiranya bisa saya selesaikan dalam waktu singkat. Saat Anda mulai mengerjakan tugas, jangan letakkan semua buku di atas meja. Bisa jadi meja Anda akan penuh dan berantakan. Ini dapat membuat Anda merasa sumpek (bahasa Indonesia-nya apa, ya??). Hanya buku yang diperlukan saja yang Anda letakkan di atas meja. Itupun jika sudah selesai segera kembalikan ke tempatnya. Jangan biarkan buku dan file menumpuk di atas meja.

6.   Sudut pesan.

Saya sering membuat note atau pesan pengingat di kertas warna warni. Tapi jangan menempelkannya sembarangan, ya. Jangan sampai di setiap sudut kubikel atau wajah monitor Anda tertempel note dan pesan pengingat. Kesannya jadi berantakan. Usahakan untuk menempelkan note dan pesan –pesan tersebut pada satu tempat saja yang memang sudah Anda sediakan khusus untuk itu. Jika note atau pesan tersebut telah terlaksana atau tersampaikan segera cabut, sobek dan buang. Jangan menunggu note dan pesan yang sudah kadaluwarsa tersebut tetap tertempel di situ. Ini akan memberi kesan penuh dan tidak rapi.

7.   Beri benda penyemangat.

Saat bekerja Anda pasti butuh penyemangat. Anda daat meletakkan benda kesayangan atau juga foto orang terkasih. Tapi tidak usah banyak-banyak, ya. Cukup satu saja. Itu pun jangan berukuran terlalu besar karena pasti akan mengganggu.

Meja kerja yang rapi tentu akan dapat menambah semangat Anda dalam bekerja. Bekerja menjadi menyenangkan dan tidak direpotkan dengan kegaduhan karena barang yang Anda butuhkan tiba-tiba hilang terselip entah kemana. Itu tadi tips ala saya. Bagaimana dengan Anda?

- Hana Aina -

Related Post :

Agar Kritikan Tak Jadi Peperangan

Kerja Semangat Prestasi Meningkat

Piknik?! Kapan Lagi

Postur Tubuh Tepat Kerja Semakin Semangat

Junior! This is Me