Tanggal muda, nih. Pasti lagi pada sumringah, ya. Rekeningnya
sudah pada gendut. Sudah mulai terbayang akhir pekan mau jalan-jalan kemana.
Sudah pula buat daftar keinginan (bukan daftar kebutuhan, ya) yang ingin
dibeli. Iya, sih, masih awal bulan. Masih senang-senangnya. Begitu tengah
bulan, mulai berhitung. Akhir bulan,
mulai gigit jari, haha :D :D
Apa Anda mengalami hal
demikian? Jangan sampai, ya. Kalau bisa sih berharapnya dompet dan rekening selalu
penuh sampai akhir bulan, haha ... Nah, saya mau bagi tips nih cara mengatur
keungan sederhana ala-ala saya pribadi.
1. Buat
Daftar Pengeluaran
Daftar pengeluaran rutin bulan adalah sesuatu penting. Ini
seperti patokan pengeluaran wajib dan rutin yang harus dipenuhi setiap
bulannya. Seperti bayaran listrik, air, sekolah, gaji ART, keperluan dapur,
belanja bulanan, dll. Dari sinilah Anda dapat mengetahui total uang yang harus disiapkan.
Begitu Anda menerima uang, langsung pisahkan sesuai dengan keperluan dan jumlah
nominalnya. Anda dapat memasukkan uang-uang tadi ke dalam plastik klip lengkap
beserta secarik kertas berisikan kegunaan uang tersebut beserta nominalnya.
2. Jangan
Tunda! Segera Bayarkan!
Jika memang uang-uang
yang sudah disesuaikan dengan pos-posnya tadi dapat Anda bayarkan,
segeralah bayarkan! Jangan menunda-nunda. Takutnya, niat yang awalnya lurus,
jadi belok kemana-mana. Dipinjam dulu untuk inilah, untuk itulah. Akhirnya,
Anda seperti menciptakan hutang pada diri Anda sendiri. Syukur kalau Anda bisa
mengembalikannya. Kalau sampai tenggat waktu pembayaran, ternyata Anda belum
mampu mengembalikannya, Anda bisa menunggak bayaran. Dan jika keterlambatan
pembayaran menimbulkan denda yang harus Anda bayar, tentu ini akan menambah
pengeluaran.
3. Delegasikan
Pos Pengeluaran
Ketika Anda menyadarai belum bisa mengendalikan diri untuk
tidak memakai uang yang sudah dipisahkan tadi, Anda dapat mempercayakannya
kepada anggota keluarga yang lain. Saya misalnya, untuk gaji ART yang diminta
mingguan, saya mempercayakannya kepada adik saya yang tinggal serumah. Saya menotal
untuk pengeluaran satu bulan. Adik saya nantinya yang akan memberikan kepada
ART setiap minggunya. Demikian pula dengan anggaran dapur yang saya pecayakan
ke ibu saya. Dengan demikian, pos pengeluaran untuk gaji ART dan dapur selama
sebulan sudah dapat diamankan, hehe ^^
4. Menabung
Beberapa orang masih beranggapan, menabung adalah aktivitas
terakhir saat uang bulanan masih ada sisa. Pertanyaan yang muncul kemudian
adalah, apakah Anda yakin uang bulanan Anda masih ada sisa? Haha ... Coba kita
ubah paradigma. Jadikan menabung sebagai kebutuhan. Masukkan menabung sebagai
bagian dari pengeluaran rutin bulanan. Anda bisa menetapkan nominal tertentu
sebagai tabungan rutin. Kalau perlu, Anda dapat membuat 2 tabungan sekaligus.
Tabungan pertama bersifat wajib. Bisa masuk, tidak bisa keluar. Ini diambil
jika memang situasi sangat mendesak. Tapi jangan direkaya agar situasinya
terlihat seolah-olah mendesak, hanya agar bisa mengambilnya, ya. Ini namanya curang,
haha ^^ Tabungan yang ke-2 adalah tabungan yang bisa keluar masuk setiap saat. Anda
bisa memasukkan uang sisa bulanan kemari. Meski demikian, bukan berarti Anda
bisa mengambilnya terus menerus, ya. Itu sama artinya Anda tidak menabung. Sama
juga bohong, haha :P :P
5. Bawa Uang
Secukupnya
Tidak perlu membawa uang tunai banyak-banyak di dompet. Selain
dapat mengundang bahaya kriminal, juga dapat mengundang nafsu berbelanja Anda
jauh lebih besar, haha :D :D Bawalah secukupnya saja, sesuai dengan keperluan dan
kebutuhan Anda saat itu. Ini juga salah satu cara mengerem keinginan Anda untuk
membelanjakan uang di luar kebutuhan, agar tidak boros.
6. Gunakan
Sistem AMBaK
Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan transaksi, coba Anda
bertanya pada diri sendiri, AMBaK ... Apa Manfaatnya BagiKu? Apa benar Anda
membutuhkannya? Bukan karena menginginkannya? Mungkin karena warnanya, penampakannya
lucu, atau terkena rayuan maut SPG? Padahal Anda masih memiliki barang yang
sama, yang masih dalam keadaan bagus di rumah. Mubadzirkan, dan tentunya menambah
anggaran.
7. Evaluasi
Mingguan
Selalu lakukan evaluasi jangka pendek terhadap keuangan Anda.
Seminggu sekali, mungkin. Ini untuk mengetahui sejauh mana Anda “keluar jalur”
dalam membelanjakan uang. Apakah minggu ini sesuai dengan anggaran, atau malah
keblabasan? Kalau hasil evaluasi Anda sudah sesuai, maka lanjutkan. Tapi kalau
masih berlebih, maka lakukanlah penghematan.
Mengatur keuangan memang gampang-gampang susah. Namun jika
punya perencanaan yang matang, disiplin, evaluasi dan perbaikan, InsyaAlloh
semua akan menjadi mudah. Selamat mencoba ^^
Related
Post :
poin no 6, ...bener harus dikaji dulu jangan asal beli
BalasHapusBiar nggak bablas ... uangnya, haha :D :D
HapusMbak hana, sekarang prinsipku jangan banyak keluar rumah. Pulang skul bermanis2 di rmh. Melakukan aktifitas di rmh. Makan minum seadanya. Kalau anak2 bepergian sudah saya siapkan bekal jajanan dr rumah. Kalau mereka maksi di luar, simboknya gak usah dibungkuskan makanan utk dibawa pulang. Ternyata mengurangi aktifitas di luar rumah atau dolan secara tdk langsung sudah membantu mengurangi pengeluaran hehe. Eh tabungannya jadi nambah ra ketang dikit
BalasHapusEh, bener banget itu, Bu. Saat saya banyak menghabiskan waktu di rumah, rata-rata dompet aman, hehe ^^
Hapusbener..kalo ada tagihan langsung bayarin...pusiiing...kalo belum bayar tapi tinggal dikit... terutama buat listrik, gas..dll
BalasHapusIni seperti membuat skala prioritas. Yang penting, yang lebih didahulukan ^^
Hapusseperti ibu saya juga dulu pakai amplop-amplop putih untuk pos2 pengeluarannya. tapi kenapa ya kebiasaan itu tdk menurun ke saya... hehe...
BalasHapusdan kendala terbesar untuk saya adalah poin no 6...
Kalau begitu, kenapa tidak dicoba? Efektif, lho ^^
Hapuskalo saya kalo bisa keluar rumah jangan sering-sering dengan anak. belanja kayak pake kacamata kuda. lempeng aja jangan tengok-tengok. gitu aja masih kebobolan. hahaha....
BalasHapusMusti tahan godaan. Teguh pendirian, haha :D :D
HapusKalau aku mah sering keluar itu investasi, cari bahan tulisan untuk blog. Sapa tau ada brand yang melirik wkwkwk.
BalasHapusWaaa ... Lha, ini. UUB (Ujung Ujungnya Bisnis), haha :D :D
HapusMhhhh ini mesti dijalankannn.... suka titik belum akhir bulan
BalasHapusSelamat mencoba ^^
Hapusapa manfaatnya bagiku? kalo ini aku selalu aja bisa dapet alasan. pantes aja duit abis melulu :(
BalasHapusJiahaha ... :D :D
Hapusbener banget point 6, kaji dulu sebelum membeli jgn asal asalan gara gara cuma sekedar pengen, kalo semua yg dipengen dibeli bangkrut T^T
BalasHapusJadinya nggak cuman koma, tapi titik :D :D
HapusNomor satu sampai enam biasa kulakukan. yang nomor 7 belum
BalasHapusPoint 7 lumayan membantu untuk mengerem pengeluaran di pertengahan bulan ^^
HapusTips yg sangat berguna mak. Terima kasih ya sudah menuliskannya.
BalasHapusSama-sama. Semoga bermanfaat ^^
HapusBikin post2 pengeluaran emang bermanfaat banget ;)
BalasHapusIya, bisa membantu kita untuk tetap fokus :) :)
Hapussaya juga masih sering kecolongan Mbak, sering banget membeli barang yang ujung-ujungnya gak kepake :(
BalasHapusMungkin bisa dijual lagi, Mbak :) :)
Hapus3,4 sama 7 masih belum bisaa...
BalasHapushehehe, makasih infonya..
Ayo, Mbak! Semangaaattt ...!!! :D :D
HapusJuara nih... coba akh evaluasi tiap mingguan. Mksh tipsnya ya mba :)
BalasHapusSemoga sukses dengan evaluasinya :)
Hapuspernah sih mbak bikin pembukuan sederhana gitu, cuman g telaten soalnya males nyatet. cuman yg palin ampuh tuh bawa uang secukupnya. kerasa banget bedanya dan ngefek
BalasHapusIya, sih. Itu salah satu kendalanya :)
HapusIya nabung dulu, baru yang lain, biar bisa stabil cadangan devisanya hehe
BalasHapusSiiipp ...!!! :)
HapusKadang sistem ambak yang no 6 ini terlewatkan karena ngeliat barang-barang hahah ... makanya sampek sulit nabung
BalasHapusHihi .. ^^'
HapusUti pk systekm mengalir saja cz ngga tegaan orangnys
BalasHapusMantaps nih solusinya....
BalasHapusBaru tahu, ternyata menabung itu masih ada spesifikasinya. Menabung wajib dan setengah wajib.
Sebenarnya sudah diamplop-amplopin biar gak jebol.SPP.arisan,belanja,art,ojek anak-anak,zakat infak,dll.Tapi tetap aja ujung ujungnya keluar dari amplop.Paling boros itu uang makan di luar sabtu minggu.Makan di luar sabtu minggu sebulan bisa melebihi uang jatah belanja sebulan
BalasHapusDan itu yang bikin jebol.
menabung itu yg paling penting ya mbak
BalasHapusbermanfaat banget artikelnya
BalasHapusDulu waktu masih single bisa lho menerapkan begini..tp sekarang ko susah y.. banyak pengeluaran tak terduga. Gmn dong mbak?
BalasHapusSy rata2 buat spt semua poin itu..Tp mmg ada kadangkala sesekali ga bisa ngontrol keinginan belanja..biasanya jika dah lama tak shopping hehe
BalasHapus