Tips Menulis Konten Blog ala Haya Aliya Zaki (Part-1)

Manjakan pembacamu dengan foto, konten, dan informasi.

~Marischka Prudence~ 

Salah satu komponen penting dari blog adalah konten. Konten yang menarik tidak akan ditinggalkan pembacanya setelah sampai di bait pertama. Pembaca akan terus membaca isi konten sampai selesai. Bahkan mereka akan berlama-lama membuka konten lain di blog yang sama.

Agar pembaca terus membaca hingga selesai dan betah berlama-lama berselancar di blog Anda adalah dengan memberikan energi pada konten yang Anda tulis. Banyak unsur yang dapat Anda masukkan agar konten lebih menarik, seperti foto ataupun video. 

Lalu bagaimana dengan tulisan di konten itu sendiri agar lebih menarik? Simak tips dari Haya Alia Zaki berikut, ya!

1.      Jujur

Tulislah apa yang menjadi bakat Anda. Bisa juga Anda tuliskan sesuatu yang menjadi minat Anda. Intinya adalah Anda menguasai apa yang Anda tulis sehingga tulisan tersebut menjadi nyata. Bukan semata rekaan namun sangat dekat dengan kehidupan dan keseharian Anda.

2.      Temukan Ide Unik

Blogger yang baik adalah seorang pengamat yang baik. Ide dapat Anda temukan kapan saja dan di mana saja. Bisa Anda memikirkannya dengan serius atau datang begitu saja pada saat yang tidak diduga-duga. Lihatlah sekitar Anda. Pasti akan ada saja yang bisa jadi bahan tulisan. Kalau Anda sudah menemukannya, segera tulis. Masukkan ke dalam bank ide. Saat sudah ada waktu luang, eksekusi ide tersebut satu per satu.

3.      Riset

Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang sesuatu yang akan Anda tulis. Anda bisa berselancar di google atau dengan membaca buku. Melakukan wawancara kepada orang yang kompeten di bidangnya juga dapat digunakan sebagai tambahan informasi.

4.      Ingat Pesan Kunci

Saat menulis, fokuslah pada apa yang Anda bahas. Jangan melebar kemana-mana. Kalau perlu, untuk membantu Anda tetap fokus, buatlah kerangka karangan. Ini akan menjadi acuan Anda selama menulis nantinya.

5.      Hindari Kalimat Klise

Kalimat klise akan memunculkan banyak persepsi dari pembaca. Ini bisa menyebabkan pesan yang ingin disampaikan menjadi tidak sampai.

6.      Gunakan Kalimat Aktif

Kalimat aktif merupakan kalimat dengan subjek yang aktif melakukan sesuatu. Sehingga posisi subjek ada di depan. Sedangkan kalimat pasif adalah kalimat dengan subjek dikenai pekerjaan. Biasanya kalimat ini menempatkan subjeknya di belakang. Kalimat ini juga diawali dengan ter-, di-. Kalimat aktif lebih enak dibaca dan dirasakan daripada kalimat pasif.

7.      Gunakan Kalimat Pendek

Pastikan pembaca nyaman saat menbaca tulisan Anda. Jangan sampai mereka bernafas terengah-engah karena tulisan Anda terlalu panjang dalam 1 paragraf. Sebaiknya sebuah kalimat tidak lebih dari 2 baris. Dan dalam 1 paragraf tidak lebih dari 14 kalimat.

8.      Sederhana

Dalam membuat kalimat, gunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami. Anggap saja pembaca Anda dari berbagai macam kalangan dan dengan latar belakang yang berbeda. Sehingga tulisan Anda dapat dimengerti oleh siapapun.

9.      Cintai EYD

Dengan memahami EYD akan membuat tulisan Anda menjadi lebih rapi dan enak dibaca. Dengan penggunaan EYD yang tepat menghindari salah persepsi dari pembaca.

10.  Perhatikan Logika

Gunakan logika dalam menulis. Jangan menulis sesuatu yang tidak masuk akal.

11.  Kaya Diksi

Perkaya diksi Anda dengan membaca. Dengan membaca Anda akan menemukan banyak kata-kata baru. Bisa jadi itu adalah sinonim kata yang selama ini telah Anda ketahui, atau juga belum Anda ketahui sebelumnya.

12.  Mainkan Indera

Anda juga dapat menuliskan segala sesuatu yang ditangkap oleh indera. Baik itu penglihatan, pendengaran, penciuman, indera peraba maupun rasa. Munculkanlah perasaan empati dalam tulisan Anda.

13.  Selfediting

Periksa kembali tulisan Anda sebelum diposting. Kalimat yang enak dibaca adalah kalimat yang enak didengar. Karenanya baca kembali tulisan Anda dengan bersuara. Jika ada kesalahan bisa langsung diedit. Ini proses yang penting karena adanya typo atau kesalahan dalam penulisan dapat memberikan kesan Anda ceroboh, tidak serius, bahkan kurang professi.

Memberikan energi kepada tulisan Anda akan membuat pembaca tidak ingin segera meninggalkan blog Anda. Bisa jadi mereka akan lebih tertarik dan rela berlama-lama mencari konten lain yang mereka butuhkan di blog Anda. Selamat mencoba ^^

Konten adalah raja. Promosi adalah ratunya.

~Bob Mayer~

Related Post :

Bersahabat Dengan Deadline

Public Speaking Untuk Peningkatan Bisnis

Melejit Dengan Personal Branding

Indari Mastuti : Mengubah Hobi Menjadi Pundi-pundi 
     Saatnya Menulis