Persiapan Puncak Acara Perayaan Ulang Tahun Ke-1 Hotel Alila Solo

Siapa yang berulang tahun bulan ini? Anda, keluarga, atau teman mungkin? Kalau begitu saya ucapkan selamat, ya. Semoga kebaikan selalu menyertai. Di-amin-kan dong do’a-nya, hehe ^^

Ngomong-ngomong soal  ulang tahuan, kemarin saya dan beberapa teman Blogger Solo mendapatkan undangan dar Hotel Alila Solo. Mereka bermaksud mengadakan press rellease persiapan puncak perayaan ulang tahuannya yang pertama. Wah, rupanya Hotel yang digadang-gadang tertinggi di kota Solo ini sedang ulang tahun. Tepatnya tanggal 1 November kemarin.

Awalnya saya ragu untuk datang. Pasalnya, Solo diguyur hujan sejak siang. Itupun hujan tidak datang sendiri. Dia datang membawa serta teman-temannya; angin kencang dan juga pertir. Nah, saya kan jadi galau antara datang dan tidak. Untungnya mendekati sore cuaca mulai berubah. Ah, galau saya hilang sejalan redanya hujan. Saya pun meluncur ke tempat acara.

Ini pertama kalinya saya mengunjungi Hotel Alila Solo. Kebetulan saya ke sana mengendarai si blacky, sepeda motor kesayangan, hehe ^^ Ketika sampai di pintu masuk area hotel, saya diberhentikan oleh sekuriti hotel. Lha, ada apa ini? Rupanya ada presedur pemeriksaan keamanan. Saya diminta membuka bagasi motor. Karena hanya menemukan jas hujan di sana, saya pun diminta untuk melanjutkan perjalanan ke tempat parkir di area basement.

Area parkir Hotel Alila saat itu lengang, jadi terlihat luas. Saya tidak melihat deretan sepeda motor di sana. Saya pun berkeliling hingga tersesat, haha :D :D. Ternyata area parkir motor berada di ujung belakang, hadeehhh ... (^_^”)

Menuju ke Meeting Room 6 level 3 dimana acara berlangsung, sebelumnya saya harus melalui prosedur pemeriksaan lengkap. Sata harus melewati pintu metal detektor. Begitu pula tas saya, hehe ... Untungnya saya lolos, jadi bisa lanjut naik lift ke lantai 3.

Meeting Room 6 berada di lantai 3. Didepan ruangan terdapat ruangan terbuka yang luas. Terdapat beberapa meja dari ornamen kayu dan sofa berwarnaabu-abu yang tersebar di beberapa titik. Lantai marmer-nya dilapisi karpet dengan warna senada sofa.

Press conference dihadiri beberapa perwakilan dari media baik cetak maupun elektronik dari Solo, seperti Solopos, dan TATV. Selebihnya, ada kami dong para Blogger Solo ^^

Saya berkenalan dengan Mbak Tesa selaku Event Marketing Executive Hotel Alila. Dia menyambut tamu undangan dengan ramah. Setelah saling menyapa, kami bertukan kartu nama. Ini nih manfaat memiliki kartu nama, siapapun Anda, apapun bisnis yang Anda jalani. Sebagai media perkenalan saya pertama kali jumpa, kartu namasangat praktis.

Jarum jam menunjukkan pukul 4 sore saat Mbak Tesa membuka acara press conference. Kami diperkenal kepada beberapa pihak dari Hotel Alila; ada Bapak Iwan selaku Chef Hotel Alila, Bapak Toni selaku outlet manajer, Ibu Petty Elliott selaku chef celebriti, Bapak Guelermo, dan juga Bapak Bima selaku marketing manajer.

Menurut Mbak Tesa, acara ini untuk memperkenalkan Chef Petty Elliott yang nantinya akan berkolaborasi dengan Chef Iwan dalam puncak perayaan ulang tahun pertama Hotel Alila pada tanggal 4 November 2016. Eh, memang acaranya apa, sih?

 “Biasanya pesta ulang tahun digelar dengan acara hingar bingar, acara party, atau konser band. Pesta perayaan seperti itu sudah banyak digelar. Alila ingin sesuatu yang unik, dengan mempersembahkan culinary adventure dalam bentuk acara Citarasa Kuliner,” jelas Mbak Tesa.

Perayaan ulang tahun hotel yang berada di jalan arteri kota Solo ini tergolong unik, ya. Acara Citarasa Kuliner ini mengambil tema Taste of Sulawesi dan dikemas dalam bentuk acara dinner. Acara di mulai pada pukul 6 malam hingga selesai.

Pada acara tersebut Chef Petty dan Chef Iwan akan berkolaborasi mempersembahkan 5 course set menu; Ikan Gohu, Slow-cooked Beef Soto, Manado-inspired Risotto, sampai Klapertart. Kelima menu tesrebut akan dihidangkan selama 2 jam ke depan. Jadi makan-nya tidak perlu terburu-buru, ya. Nikmati rasa yang tersaji dalam setiap hidangannya.

 Acara akan digelar di Epice restoran Alila Solo. Ada 50 seat yang disediakan. Setiap seat-nya di bandrol dengan harga 290K ++ per orang. Hmmm ... Tidak mahal ya untuk 5 course set menu. Apalagi adventure yang akan didapatkan para tamu saat menikmati hidangan tersebut. Wah, itu sih tak ternilai, hehe ^^

Tentang Chef Petty sendiri, sebenarnya baru kali ini saya mendengar namanya, hehe (^_^’) Etapi ternyata, di dunia kuliner, Chef Petty merupakan sosok yang cukup di kenal. Keterlibatan Chef Petty dalam dunia kuliner ternyata tanpa disengaja. Perempuan dengan latar belakang dunia advertisemient ini mengaku “kecemplung” di dunia kuliner. Hmmm ... Mengaku kecemplung tapi bisa sukses?! Ini keren!!

Ceritanya, nih. Setelah menikah dengan suaminya yang seorang warga negara asing, Chef Petty tinggal di Inggris. Selama tinggal di negri orang inilah, Chef  Petty sering memasak makasan Indonesia. Bukan hanya untuk dinikmati sendiri, ternyata masakan tersebut juga diminati orang lain, baik sesama warga Indonesia maupun asing. Bahkan banyak dari mereka yang meminta kursus memasak dengannya. Wah, padahal Chef Petty belajar masaknya otodidak, lho. Dia lebih suka belajar langsung dari sumbernya. Karenanya, Chef Petty tidak hanya sering berkeliling Indonesia tapi juga dunia untuk belajar memasak langsung dari sumbernya.

Yang lebih mengejutkan lagi, Chef Petty berani mengikuti ajang kompetisi BBC Master Chef di Inggris. Dalam kompetisi ini , dia berhasil menduduki peringkat ke 4. Aih, katanya “tidak sengaja nyempung” tapi berhasil menorehkan prestasi. Ini keren!!

“Memasak itu harus dengan hati. Resep adalah panduan. Selebihnya adalah musti banyak praktek. Memasak juga musti fleksibel. Kalau ada bahan yang tidak ada, bisa diganti dengan bahan yanga lainnya,” jelas Chef Petty ketika ditanya tentang ketersediaan bumbu rempah Indonesia di negara tempatnya tinggal.

Setelah pulang ke Indonesia, Chef Petty diminta untuk menulis di sebuah majalah khusus untuk kespatriat. Perempuan yang sudah sejak awal senang menulis ini tentu tidak melewatkan kesempatan ini. Hingga sekarang, dia telah melahirkan 3 buku; Papaya Flower, Kumpulan Resep Masakan, dan Jakarta Bites.

Masih menurut Chef yang berdarah Manado ini, Bangsa Indonesia hendaknya bangga. Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa, ragam menu di setiap daerah, aneka bumbu masakan, hingga teknik memasak yang beragam. Ini bisa dijadikan bekal bagi Indonesia untuk mulai go internasional. Hanya saja Chef Petty berpesan, alangkah baiknya jika kekayaan kuliner nusantara ini juga dikemas dengan dengan gaya yang elegan dan modern. Sehingga orang yang melihatnya menjadi tertarik lalu mencicipi-nya. Wah, bagi Anda yang berbisnis di bidang kuliner, ini bisa menjadi trik bisnis jitu jika ingin melebarkan sayap ke luar negri. Sip!

Nah, bagi Anda yang ingin bergabung dalam acara ini dan menikmati rasa hidangan yang disuguhkan kolaborasi chef dari Hotel Alila Solo, bisa reservasi dari sekarang, lho. Anda bisa mengirim email ke solo@alilahotels.com atau menghubungi +62271 6770888.

- Hana Aina -

Baca juga, ya ...

Piknik, yuk!

Piknik?! Kapan Lagi

Ingin Berlibur ke Belitung?
Great For Getaway

Staycation Ala Blogger di Best Western