Menu

Senin, 21 November 2016

Ketika Momen Berbagi Adalah Saat yang Dinanti


 Seperti takdirnya. Manusia diciptakan untuk saling berbagi dan menolong. Karenanya tidak sedikit pihak yang menyisihkan sebagian rizki yang diperolehnya untuk berbagi kepada sesama. Hmm ... Ini sih sudah seharusnya, ya. Demikian pula yang dilakukan Bursa Sajadah Solo pada hari Jum’at tanggal 19 November 2016 lalu.

SKV Berbagi


Bursa Sajadah sebagai salah satu pelaku usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan perlengkapan muslim dan oleh-oleh haji, mengadakan silaturahim kepada anak-anak yatim. Acara diselenggarakan di Rumah Setia – Senyum Yatim Indonesia dan didukung sepenuhnya oleh Bursa Sajadah sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap sesama. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian Bursa Sajadah terhadap lingkungan sekitar.
Acara dengan bertajuk SKV Berbagi ini digelar serentak pada hari yang sama dan melibatkan para blogger di 7 kota; Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Surabaya, Solo, dan Malang. Pada acara ini, Bursa Sajadah tidak hanya memberikan donasi kepada Rumah Setia, namun juga dana pembinaan, produk & merchandise, serta berbagai keperluan lainnya.


Nama SKV sendiri sebenarnya merupakan kepanjangan dari Syahir Karim Vasandani. Ini adalah nama pemilik perusahaan SKV Group yang salah satu anak perusahaannya adalah Bursa Sajadah. Secara kebetulan dia berulang tahun di bulan ini. Jadi ceritanya sekalian, nih. Berbagi bersama anak yatim, peluncuran Bursa Sajadah Online, dan syukuran pertambahan umur owner. Wah, kalau kata pepatah nih, sekali merengkuh dayung dua-tiga pulau terlampaui, hehe ... Selamat ulang tahun Pak Syahir. Semoga senantiasa diberikan kebaikan oleh Alloh. Aamiin.
Acara SKV Berbagi di mulai pukul 1 siang. Saya meluncur ke tempat acara selepas sholat jum’at usai. Jujur saja, saya kurang familiar dengan alamat Rumah Setia, yaitu di Jl. Kencur No.125 Laweyan. Tapi untungnya zaman sekarang sudah canggih, termasuk dengan adanya aplikasi google map. Saya tinggal mengetikkan alamat, lalu mengikuti arahan dari google map. Alhamdulillah, ketemu.


Sesampainya di Rumah Setia, saya dan beberapa blogger Solo lainnya diantarkan ke sebuah tempat di mana acara SKV Berbagi diselenggarakan. Ini adalah sebuah tanah luas yang ditutup oleh deretan lembaran seng. Di bagian luar tanah tertulis Rumah Setia.
Setelah saya masuk ke dalamnya, terdapat sebuah bangunan dua lantai yang tengah digarap oleh beberapa pekerja. Dibagian ruangan depan yang tidak begitu luas terdapat beberapa santriwati. Mereka ramah menyambut saya lalu mempersilahkan masuk. Ternyata di ruangan tengah yang lebih luas, telah berkumpul para santriwan, pengurus dari Rumah Setia, dan ada juga beberapa perwakilan dari Bursa Sajadah Solo. Ternyata acara SKV Berbagi baru saja dimulai.


Acara dimulai dengan prakata dari Bapak Ian dan Bapak Doby selaku perwakilan dari Rumah Setia. Dilanjutkan oleh Bapak Rudi selaku perwakilan dari Bursa Sajadah Solo. Setelah prakata selesai, barulah dilakukan penyerahan bingkisan secara simbolis dari Bursa Sajadah kepada para santriwan dan santriwati. Dari pihak santriwan diwakili oleh Al Fath, sedangkan dari santriwati diwakili oleh Cinta. Wah, pasti senang ya dapat bingkisan. Semoga dapat berguna, dan semakin rajin ibadahnya. Aaamiiin ^^
Menurut Bapak Rudi Abu Fath, sebenarnya ini bukan pertama kalinya Bursa Sajadah menyelenggarakan acara seperti ini. Pada bulan Ramadhan lalu, SKV Berbagi telah memberikan bantuan kepada anak yatik dan hafidz qur’an.


“Ini adalah kegiatan positif. Kedepannya kami ingin terus melanjutkan program ini hingga menjadi program rutin Bursa Sajadah,” jelas Bapak Rudi.

Tentang Rumah Setia
Rumah Setia beralamat di Jl. Kencur No.125 Laweyan, Solo. Ini merupakan rumah yang disewa dan ditinggali oleh kurang lebih 30 orang anak. Rumah ini akan habis masa kontraknya pada tahun ini dan tidak dapat diperpanjang lagi. Wadew, lantas setelah ini mereka akan tinggal dimana, ya?
Alhamdulillah. Pada tahun ini Rumah Setia mendapatkan wakaf tanah seluas 600 m2 dari seorang donatur. Tanah ini kemudian dimulai pembangunannya pada bulan Agustus. Diharapkan bangunan yang nantinya juga digunakan sebagai pesantren ini bisa rampung sebelum akhir tahun. Sehingga anak-anak dapat langsung menempati tempat tinggal baru sebelum masa kontrakan rumah lama habis.


Ternyata, perjalanan pendirian rumah singgah yang sekaligus akan digunakan sebagai pesantren ini tidak semulus yang dibayangkan. Pihak Rumah Setia sendiri masih terkendala dana untuk merampungkannya. Mereka masih berusaha mencari donatur hingga saat ini agar pesantren impian mereka segera terwujud. Nah, ini kesempatan baik bagi Anda yang diberikan kelapangan rizki. Anda dapat menyalurkannya ke Rumah Setia ini. Dengan demikian, semoga bangunan segera jadi dan dapat beroprasi sebagaimana mestinya.
Rumah Setia sendiri selama ini dihuni oleh kurang lebih 30 anak, baik lelaki maupun perempuan. Sebagian dari mereka adalah anak yatim. Ada juga anak-anak dari keluarga broken home. Mereka menjadikan pesantren ini sebagai rumah singgah. Di sini mereka tidak hanya melakukan kegiatan keseharian saja. Mereka juga bersekolah, belajar agama, belajar ketrampilan, dll.


Ngomong-ngomong soal kegiatan, nih. Seluruh kegiatan di Rumah Setia ini berasal dari donatur. Untuk perbulannya kurang lebih menghabiskan dana sebesar 21 juta. Sebisa mungkin pengurus melakukan penghematan. Salah satunya adalah dengan membuat sendiri sekolah dalam bentuk pesantren. Mereka mendatangkan beberapa guru untuk mengajar di sini. Agar mendapatkan ijazah untuk para santriwan dan santriwati-nya, sekolah ini menginduk pada sekolah lain yang telah terdaftar di Departemen Pendidikan. Wah, apapun itu, semoga mereka tetap semangat belajar hingga tercapai cita-cita, ya. Semangat, Kakak!!
Nah, bagi Anda yang ingin menyalurkan bantuan, silahkan menghubungi pihak Rumah Setia di Jl. Kencur No. 125 Laweyan, Solo.

Tentang Bursa Sajadah
SKV Group memiliki kantor pusat di Bandung. Salah satu anak perusahaannya adalah Bursa Sajadah. Hingga sekarang Bursa Sajadah telah memiliki 8 cabang : Bandung 2 cabang, Bekasi, Bogor, Jakarta, Malang, Solo dan Surabaya masing-masing 1 cabang.


Hingga saat ini terdapat lebih dari 7000 produk dapat ditemukan di Bursa Sajadah. Meski namanya sendiri mengandung kata “sajadah”, namun bukan berarti hanya sajadah saja lho yang dijual di sini. Ada karpet, mukena, al qur’an, busana muslim, perlengkapan muslim, aneka makanan timur tengah, perlengkapan haji, bahkan oleh-oleh haji pun dijual di sini. Komplit, ya.
Bagi jama’ah haji yang pulang dari ibadah di tanah suci, kini tak perlu repot mencari oleh-oleh untuk kerabat dan rekan. Tinggal datang saja ke Bursa Sajadah. Hmm .. Karenanya tak heran ya kalau tempat ini selalu ramai dikunjungi terutama saat musim haji dan lebaran haji tiba.


Beberapa barang yang dijual di Bursa Sajadah memang tidak dibuat sendiri. Mereka mengambil dari supplier. Namun ada beberapa barang hasil produksi sendiri. Salah satunya adalah sajadah dengan merek dagang SKV. Selain itu ada juga karpet. Nah menariknya nih, karpet-karpet ini dibuat dengan mendatangkan tenaga ahli langsung dari Turki. Wuih, siapa sih yang tidak kenal dengan karpet turki yang mendunia itu. Selain kualitasnya bagus, coraknya pun cantik. Aih, jadi mupeng saya-nya ^^
Untuk memberikan pelayanan terbaik pagi pelanggannya, Bursa Sajadah kini telah meluncurkan pelayanan belanja on line. Asyiikk ... Tidak perlu kemana-mana, ya. Cukup klik www. bursasajadah.com atau fasilitas mobile store-nya. Akan ada banyak pilihan barang yang dapat dipilih sesuai dengan keperluan. Transaksi pun lebih praktis, mudah, dan cepat. Wah, pelayanan seperti ini nih yang diinginkan pelanggan.


O iya, satu lagi nih. Bursa Sajadah juga menawarkan kartu member, lho. Dengan memiliki kartu member ini, pelanggan bisa mendapatkan pelayanan istimewa. Terutama diskon spesial dan juga tambahan bonus bagi pelanggan setia. Duh, siapa sih yang nolak dapat barang bagus dengan harga miring?
Nah, bagi yang ada di Solo Raya dan sekitarnya, Bursa Sajadah telah hadir di sebelah RSUI Kustati atau lebih tepatnya di  Jl. Kapten Mulyadi No. 261 Pasar Kliwon, Solo. Selamat berbelanja ^^




- Hana Aina -


Baca juga, ya ...


23 komentar:

  1. Semoga selalu lancar jaya ya bisnis Bursa Sajadah :)

    BalasHapus
  2. Wah.. kalau ada saudara atau teman yang butuh sajadah untuk keperluan oleh-oleh haji atau souvenir.. bisa direkomendasikan ke sini ya mba. Seneng liat kegiatannya dalam berbagi. Sukses buat Bursa Sajadah

    BalasHapus
  3. Smg bursa sajadah lancar usahanyaaaa. Seneng bisa ikt jadi bagian dr liputan kmrn

    BalasHapus
  4. Wah, bs jadi dropsiper ni. Hehe.
    Smg para donatur mendpat ganti yg berlimpah. Aamiin.

    BalasHapus
  5. wah, saya mau lho klo diajakin ke sini berbagi motivasi

    BalasHapus
  6. Semoga rumah baru untuk Rumah Setia segera rampung dan lebih nyaman bagi para penghuninya ya, mbak.

    BalasHapus
  7. Jadi pengen ikutan liputan kayak gini, semoga lain kali bisa, ikutan dan berbagi

    BalasHapus
  8. HUaa ada karpet? Jadi penasaran, pengin lihat model-modelnya. Aku suka banget karpet Turki ini.. motifnya itu loh

    BalasHapus
  9. wah kereen.. moga lancar bisnisnya :)

    BalasHapus
  10. kenapa sih gak ada yang dari semarang ? bukan acara ini saja, seakan Semarang itu kurang aktif dalam berbagai kegiatan. Bila dihitung2, kalah dengan solo dan jogja,. kok bisa gitu ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kegiatan apa dulu, nih? Kalau kegiatan blogger, banyaaaakkk banget. Dan blogger-bloggernya pun kece badai ^^

      Hapus

Terima kasih telah berbagi komentar