Setiap
menjelang liburan, salah satu hal yang tak kalah penting adalah merencanakan traveling.
Bisa jadi Anda traveling sendiri, rame-rame bersama keluarga, atau berombongan
dengan teman. Selain break dari keruwetan aktivitas harian, ini juga sebagai
perekat hubungan dengan keluarga setelah sibuk di hari kerja dengan rutinitas
masing-masing.
Perkembangan
tempat wisata di Indonesia memang luar biasa. Banyak tempat wisata baru baik
wisata alam, budaya, ataupun kuliner yang bisa di-eksplore lebih dalam. Dan
hampir semuanya instagramable, lho. Kemajuan
teknologi terutama internet yang didukung dengan semakin populernya media
sosial, membuat informasi tempat wisata ini mudah tersebar. Tempat-tempat
wisata yang instagramabel menjadi sangat diminati. Apalagi jika didukung hasil
jepretan apik, tentu akan banyak yang suka. Tidak mengherankan jika traveling
kini menjadi bagian dari gaya hidup.
Etapi
tahukah Anda kalau ternyata traveling juga dapat mendatangkan uang, lho. Serius?! Bukannya kalau traveling itu malah keluar uang, ya. Buat biaya
transpor, makan, akomodasi, dll. Eit, tak percaya? Sini saya bisikin. Kalau
traveling jangan hanya jalan-jalan cantik. Pernahkah mencoba untuk
mendokumentasikan perjalanan Anda? Bukan hanya dalam bentuk foto-foto kece, ya,
tapi juga catatan perjalanan. Kemudian menulisnya menjadi artikel, semacam
konten traveling gitu.
Salah
seorang traveler yang rajin mencatat perjalanannya ke tempat wisata adalah Melissa
Desifindiana. Melissa memiliki hobi traveling ke banyak tempat, baik dalam maupun
luar negeri. Perempuan berhijab ini tak pernah melewatkan menulis catatan
perjalanannya. Dia meng-eksplore setiap tempat yang dikunjunginya dan
mendokumentasikannya dengan baik. Kira-kira buat apa, sih? Cuzz... lanjut baca,
ya.
Melissa
menuliskan catatan perjalanannya menjadi sebuah artikel, lalu mengirimkannya ke
salah satu situs online . Tentu saja situs online ini memang khusus menayangkan
artikel-artikel wisata, ya, seperti travelingyuk.com. Tulisan-tulisan Melissa sering
dimuat hingga dia berhasil menjadi content warior. Bagi Melissa, ini adalah
hobi yang dibayar. Enak nggak, sih. Hobinya traveling, pulang traveling nulis
konten, kirim ke situs, terus dapat duit, deh. Duitnya bisa buat traveling
lagi, duh duh... Lumayan, ya. Anggap saja balik modal, haha ...
So,
bagi Anda yang hobi traveling, nggak ada salahnya membuat catatan perjalanan.
Dari catatan perjalanan yang Anda tulis, dan didukung dengan foto-foto yang
kece badai, tentu dapat menjelma menjadi konten traveling yang menarik.
Penasaran nggak sih gimana Melissa membuat catatan perjalanannya yang kemudian
diolah menjadi artikel hingga layak diterbitkan di situs online? Simak tipsnya, ya ...
Explore.
Saat sudah berada di tekape, jangan terlalu bersemangat, ya. Cepret sana sini,
selfie, boleh aja, sih. Tapi jangan lupa eksplor. Ini juga penting karena mata
manusia adalah kamera terbaik. Banyak hal, terutama hal-hal kecil, yang luput
dari kamera namun bisa dilihat oleh mata Anda. Perhatikan sekeliling.
Catat
semua hal yang ada di sana yang bahkan mungkin terkesan sepele tapi sangat
informatif. Semisal jalur akses menuju ke tempat tujuan, termasuk transportasi
yang dipakai. Bisa juga disertakan jadwal keberangkatan transportasi tersebut,
harga tiket, dll. Perlu juga menuliskan tanda-tanda di jalan yang menuju ke sana, misal marga jalan, patung
kalau ada, taman, bangunna khusus, dll. Anda juga dapat mengeksplore makanan
khas daerah tersebut. Suasana juga bisa di eksplore, lho. Apakah tempat
tersebut baik untuk matahari terbit atau tenggelam, misalnya. Jika
memungkinkan, Anda dapat bertemu dengan penduduk lokal untuk mencari tahu kisah
unik tempat tersebut.
Jangan
terlalu sibuk mengambil gambar hingga lupa mengeksplore tempat wisatanya.
Bagilah waktu denga baik. Ada saat untuk mengambil foto, namun ada juga waktu
untuk mencari info sebanyak-banyaknya. Anda juga dapat berbincang dengan
guidenya, jika ada. Gali sebanyak-banyaknya info, termasuk sejarah jika ada.
Snap.
Untuk mendukung tulisan, tentu Anda membutuhkan foto. Manfaatkan apa yang Anda miliki.
Tak perlu kamera mahal. Pakai ponsel pun bisa. Ambillah foto sebanyak mungkin
dari berbagai sudut. Saat Anda ingin berfoto, mintalah orang lain untuk mengambil
fotomu. Ini agar hasil foto lebih bagus jika dibandingkan dengan selfie. Karena
hasil foto akan digunakan sebagai pendukung artikel, tentu bitih foto yang bagus
kan. Setelah foto siap, kini saatnya editing.
Tak
ada salahnya Anda belajar editing. Pakai saja aplikasi untuk edit foto. Zaman
now sudah banyak aplikasi tersedia. Kebanyakan apliaksi tersebut mudah dipelajari
dan digunakan. Rajin-rajinlah berlatih editing. Lama-kelamaan skill Anda akan
meningkat dan dan hapal bagian mana saja yang perlu diedit. Etapi kalau ngedit
jangan sampai kebangetan, ya. Secukupnya saja. Takutnya hasil editan malah jauh
dari aslinya. Bisa jadi pembohongan publik, nih, hihi
Writing.
Saat menulis artikel, pilihlah tema yang unik. Untuk menarik perhatia pembaca, tulis
kalimat pembuka yang unik. Misal, nih ... “Kenyang, tapi langsung miskin.”
Kalimat pembuka speerti ini akan membuat pensaran pembaca, “maksudnya apa, sih.”
Alhasil pembacapun akan terus membaca tulisan Anda untuk menjawab rasa
penasarannya.
Jangan
lupa sisipkan foto terbaik untuk mendukung tulisan Anda. Jelaskan apa yang
sedang terjadi di foto tersebut, dimana foto itu diambil, dll. Termasuk jika
ada kejadian unik di balik pengambilan foto tersebut.
Nah,
itu tadi 3 tips sederhana dari Melissa Desifindiana untuk menulis konten
traveling yang bisa Anda coba. Kalau sudah tahu begini, travelingnya nggak
cuman jalan-jalan cantik semata, tapi ada sesuatu yang menghasilan setelahnya.
Asyik, kan. Selamat mencoba
~ Hana Aina ~
Baca juga, ya ...
Memang paling enak itu blogger hobi jalan2. Bisa2 jalan-jalannya diongkosi malah dapat uang saku pula.
BalasHapusAlhamdulillah ^^
Hapuskalau jalan-jalan saya malah sibuk fotoin orang lain, giliran diri sendiri difotoin malah failed alias gagal. Sedih, deh
BalasHapusTerlalu bersemangat itu, haha :D :D
HapusWaah perlu dicontoh nih tipsnya. Hobi dapat duit yaa..seneng banget
BalasHapusAseekk ... ^^
HapusNyari tema yang unik itu agak butuh pemikiran ekstra haha. Thanks for sharing mbak..
BalasHapusSemoga bermanfaat ^^
HapusNyesellll kenapa gak baca tulisan ini sejak duluui sewaktu masih bisa sering jalan jalan. Sekarang dah ngendon di rumah, ngurusin bocil.
BalasHapusBerarti sekarang nulis parenting aja, Bun ^^
Hapuskalo aku sih bikin kontent traveling catatan perjalanan ikut mood aja, dan lebih suka menulis dengan tema keresahan. misalnya keresahan yang aku temui dalam setiap perjalanan. just my opini hehe
BalasHapusIya, masing-masing punya fokus sendiri ^^
HapusTraveling juga hobiku. Tapi biasanya aku memang lbh fokus ke wisata ekstreme kalo sdg jalan. Menikmati pemandangan ato tempat wisata juga. Tp bukanbyg utama. Krn mnurutku udh banyak blogger yg nulis begitu :). Makanya pgn eksplor yg jrg dilirik org
BalasHapus