Tak
ada manusia di dunia ini yang tak pernah merasakan keterpurukan dalam hidupnya.
Semua pasti pernah. Ada yang dapat melaluinya dengan baik, namun tak sedikit
pula yang tak mampu melewatinya hingga memilih untuk menyerah.
Beberapa minggu lalu saya berada di sebuah acara yang luar biasa bertajuk KEB Intimateyang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger Solo. Kenapa saya katakan ini acara yang luar biasa? Karena acara ini dirancang, dilaksanakan, dan diperuntukkan untuk para perempuan, khususnya di Solo. Tujuan acara ini sendiri adalah untuk mengenal antar perempuan dari berbagai latar belakang komunitas, serta mensupport satu sama lain.
Dalam
acara ini saya mendapat banyak ilmu dan pengalaman berharga dari narasumber,
Indah Ederra. Indah Eddera yang seorang fashionpreuner tak pelit untuk sharing
dan berdiskusi dengan para peserta. Lulusan jurusan Ekonomi Universitas Gajah
Mada Jogjakarta ini merintis bisnisnya benar-benar dari nol. Dan ternyata itu
tidak mudah.
Pengalaman
Hidup yang Menguatkan
Jangan
pernah melihat Indah Ederra yang sekarang. Kesuksesan yang dia miliki saat ini
adalah hasil dari usaha berdarah-darah yang bertahun-tahun di laluinya. Saat
ini, Indah Ederra dikenal sebagai salah satu pengusaha fashion dengan mengusung
brandnya sendiri Ederraid.
Awal
mula Ederra merintis usahanya adalah dengan berjualan produk fashion melalui on
line shop. Seiring berjalannya waktu, dia berpikir untuk menjual sesuatu yang
berbeda dari penjual pakaian pada umumnya. Jadilah Ederra berusaha menjual
pakaian impor yang saat itu memang belum banyak dijual oleh on line shop.
Inilah yang membuat on line shop Ederra laris manis.
Perjalanan
bisnis Ederra tak selamanya mulus. Ada saat dimana masalah datang silih
berganti. Puncaknya adalah saat baju-baju impor yang dibeli Ederra tertahan di
beacukai. Ederra berusah mengurus dengan berbagai cara agar baju-baju tersebut
dapat segera keluar dan dapat dijual kembali. Namun sia-sia. Barang dagangannya bernilai
jutaan rupiah tak bisa kembali. Bisa dikatakan saat itu Ederra mengalami
kerugian yang luar biasa.
Pun
demikian dalam hal urusan pribadi. Ederra pun pernah berada di masa-masa krisis
kepercayaan diri. Itu terjadi saat Ederra baru saja melahirkan dan harus menjadi
ibu rumah tangga seutuhnya. Saat itu Ederra kehilangan kepercayaan diri karena
melihat banyak teman-temannya sukses meniti karir di luar rumah. Tidak hanya
itu, dia juga merasa dirinya tak lagi cantik setelah melahirkan. Hmmm ...
Dan
ternyata apa yang dialami Ederra saat itu bukan hanya dialaminya sendiri.
Banyak perempuan lain di luar sana juga mengalami hal serupa. Kehilangan
kepercayaan diri dan merasa dirinya jelek. Hal itu terbukti saat Ederra menceritakan
pengalamannya, tak sedikit para tamu yang adalah perempuan menganggukkan
kepala seolah membenarkan apa yang Ederra katakan. Bahkan ada juga yang
mengakuinya langsung dengan berkata, “Eh, aku dulu juga gitu, lho.” Atau “Ternyata
aku nggak sendiri, ya.”
Agar
Perempuan Selalu Bahagia
Keterpurukan
Indah Ederra tak berlangsung selamanya. Suatu saat dia menyadari, dia harus
berubah dan meninggalkan pikiran dan perasaan bahwa dirinya tak lagi menarik,
tak lagi diperhatikan orang. Dia melakukan perubahan beberapa hal pada dirinya.
Yup, dia tidak meminta orang lain berubah. Dia juga tidak meminta orang lain
memahami dirinya. Tapi dialah yang mencoba untuk merubah dirinya menjadi
pribadi yang lebih baik.
Saat
KEB Intimate, Ederra membeberkan perubahan besar yang dilakukannya dalam hidup.
Penasarankan, apa saja sih yang Ederra lakukan untuk kembali bangkit? Cuz baca terus tulisan ini, ya ...
Ikhlas.
Kejadian tidak menyenangkan yang terjadi pada Ederra, membuat bisnisnya
nyaris bangkrut. Ini sangat membuatnya terpukul. Apalagi dia mengalami
kerugian besar dan hampir menguras seluruh uangnya. Merasakan sedih, marah,
putus asa, tentu itu dimaklumi. Namun dia tidak membiarkan hal itu lama-lama.
Dia menyadari bahwa hidup harus terus berlanjut. Karenanya dia berusaha ikhlas
menerima apa yang menimpanya itu sebagai ujian. Dan dia harus lulus dari ujian
tersebut. Dengan sisa-sisa uang tabungan yang ada Ederra mulai bangkit dan memulai
kembali bisnisnya. Kebayang nggak sih kalau saat itu Ederra putus asa
berkepanjangan dan tidak ikhlas menerima kedadaan? Mungkin dia tidak akan
berada di posisinya sekarang.
Afirmasi Positif.
Percaya deh, merasa jelek, tidak berguna, adalah contoh perasaan yang sangat
mengganggu. Seseorang yang kehilangan kepercayaan terhadap dirinya akan merasa gagal
dalam hidup, putus asa, bahkan menarik diri dari pergaulan. Ini sih nggak baik.
Ederra mencoba menghilangkan membalikkan pemikirannya yang selama ini selalu
negatif terhadap dirinya sendiri menjadi positif. Caranya? Dengan melakukan afirmasi
positif. Anda juga harus mencobanya, lho. Setiap hari sebelum beraktifitas,
berdirilah di depan cermin. Tataplah bayangan Anda di sana dan katakan padanya:
Aku cantik, aku pintar, aku berharga, aku bahagia, aku istri yang baik, aku ibu
yang baik, semua akan baik-baik saja. Percaya atau tidak, kata-kata positif yang
Anda berikan pada diri sendiri setiap hari akan mempengaruhi pikiran Anda
menjadi lebih baik.
Bebas Financial.
Cita-cita Ederra merintis bisnis bukannya tanpa alasan. Bukan! Bukan karena hanya
ingin sekedar berkarir dan menunjukkan eksistensi diri, apalagi menyaingi
lelaki. Karir dan bisnis yang dibangunnya dikarenakan kerana dia ingin mencapai
kebebasan financial. Bagaimanapun istri adalah partner suami. Dialah kepala
keluarga yang memiliki kewajiban mencari nafkah. Tapi tak seorang pun dapat
menerka apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Bahkan untuk hal buruk
sekalipun. Dalam hal ini adalah saat tetiba suami tak mampu lagi menafkahi
keluarga. Entah karena sakit ataupun meninggal. Kalau ini sampai terjadi, mau
tak mau istrilah yang harus mengambil peran sebagai pencari nafkah. Inilah yang
menjadi alasan Ederra ingin mencapai kebebasan financial.
Memenuhi Kodrat.
Dulu, bagi Ederra, karir dan bisnis adalah segalanya. Dan keluarga menjadi
prioritasnya nomor sekian. Perhatiannya yang kurang kepada keluarga sering
menimbulkan cekcok kecil bersama pasangan. Ederra merasa pasangan harus
mengerti dan memahaminya kerana ... dia wanita karir. Hingga pada suatu titik
Ederra menyadari, kesuksesan apapun yang diraihnya sekarang, dia tetaplah
seorang istri, seorang ibu. Itu adalah kodrat yang harus dipenuhi. Karenanya,
dia mencoba membalikkan prioritas dalam hidup. Yang dulunya karir dan bisnis
adalah prioritas utama. Namun kini, keluargalah yang nomor satu. Perubahan ini
ternyata memberikan dampak besar. Perhatian-perhatian kecil terhadap pasangan
dan juga anak-anaknya ternyata memberikan dampak positif terhadap hubungan
mereka. Sip!
Menambah Ilmu.
Tidak ada batasan bagi seseorang dalam menuntut ilmu. Bahkan menuntut ilmu itu
dari buaian hingga ke liang lahat. Maka tak salah jika dikatakan, manusia
adalah long life learner. Alias pembelajar seumur hidup. Ini juga yang
dilakukan Ederra. Di sela-sela kesibukannya berbisnis dan mengurus keluaga, dia
masih menyempatkan diri untuk menimba ilmu. Dia mengambil sekolah lanjutan
tetang fashion di Jakarta dan di London. So, bagi Anda para perempuan. Jangan
lupa untuk up grade ilmu, ya. Ilmu apapun. Apalagi jika ilmu tersebut dapat
mendukung hobi, minat, dan pekerjaan Anda.
Berbagi.
Selain adalah perbuatan yang baik, berbagi itu membuat hati bahagia. Memang
sih, berbagi akan membuat sesuatu yang kita bagi tersebut berkurang jumlahnya.
Tapi dia akan menjelma menjadi sesuatu lain yang kembali datang ke kita. Begitu
pula dengan Indah Ederra. Setiap bulan dia membagi penghasilannya ke dalam
pos-pos keuangan sesuai dengan kebutuhan. Salah satu pos adalah untuk zakat,
infaq, dan shodaqoh. Selain mendatangkan kebahagiaan, berbagi seperti ini juga
dapat membersihkan harta yang dimiliki dari bagian yang bukan haknya. Contoh
barbagi yang lain dari Ederra, ya berbagi ilmu dan sharing pengalaman seperti
yang dilakukannya di acara KEB Intimate ini.
Bersyukur.
Apapun yang kita miliki saat ini adalah pemberian dari Yang Maha Kuasa. Kita yang
merencanakan dan mengusahakan. Namun jika Tuhan tak mengizinkan, tentu apapun
yang diusahakan tidak pernah tercapai. Di sisi lain, bagi Ederra, dengan
bersyukur akan selalu ada perasaan cukup. Tidak merasa kurang, apalagi
kesusahan.
Nah,
itu tadi 7 tips agar perempuan selalu bahagia ala Indah Ederra. Anda juga dapat
mencoba menerapkannya dalam keseharian, lho. Ternyata hal-hal ringan tanpa kita
sadrai dapat memberikan perubahan besar dalam hidup, ya. Yuk, dicoba!
~ Hana Aina ~
Baca juga, ya ...
Wah ulsannya menarik nih mba... Kepingin jg bljr tips bahagianya.ala Inda Iderra. Thx yah 😊
BalasHapusUlasan yang menarik. Senang bisa mampir ke mari. Bahwa segala sesuatu nggak ada yang instan dan semua dimulai dari dalam diri sendiri.
BalasHapus