Percaya
diri adalah satu hal yang dapat memberikan semangat dalam hidup. Percaya atau
tidak, saat memiliki percaya diri tinggi, saya seolah mendapatkan kekuatan
untuk melangkah. Ada semacam kekuatan dalam diri yang membulatkan tekadku untuk
melangkah. Termasuk menjadi manusia menjadi lebih baik.
Salah
satu cara menumbuhkan percaya diri adalah dengan menjadi diri sendiri. Menjadi
diri sendiri bisa mencakup banyak hal. Salah satunya adalah melalui penampilan.
Ini nih yang dibahas bareng Mbak Octaria Kenes di acara Event Colaboration KEBSolo bersama Wardah Kosmetik di Alana Solo Hotel.
Di
acara talk show bertajuk Grooming Your Personality with Your Own Style ini,
Mbak Ria, demikian dia biasa disapa, mengajak para peserta yang semuanya
perempuan untuk mengenali style penampilan diri melalui eksperimen di bidang
fashion. Kenapa harus grooming?
Yup!
Selama ini orang mengenal istilah grooming lebih banyak digunakan untuk kucing.
Ngapain aja sih kalau kucing lagi di-grooming? Perawatan, dong. Mulai dari
perawatan bulu, kuku, dan telinga. Etapi sebenarnya grooming bisa kok
diterapkan pada siapa saja. Karena pada dasarnya grooming yang berasal dari
groom itu artinya memperbaiki diri, merawat, merapikan diri.
Untuk
kita nih, grooming bisa dilakukan dalam banyak hal : grooming your look,
grooming your knowledge, termasuk grooming your personality yang salah satunya
dengan meningkatkan rasa percaya diri.
Kenali
Diri Sendiri
Menurut
Mbak Ria, ada 3 macam tipe kepribadian. Ada tipe cuek, simpel, dan fashionabel.
Masing-masing kepribadian ini memiliki keunikan tersendiri. Yuk, kenalan lebih
jauh dengan ke-3 tipe kepribadian ini!
Cuek. Orang
dengan kepribadian cuek tidak begitu memperhatikan soal penampilan. Karena
penampilan bukanlah hal penting, biasanya mereka hanya punya koleksi sedikit
baju di almari. Dalam mempadu padankan pakaian pun tidak begitu memperhatikan
estetika. Selama mereka nyaman, lanjut aja. Nggak begitu peduli dengan komentar
orang soal penampilannya.
Orang
dengan tipikal cuek biasanya juga tidak peduli dengan perkembangan fashion.
Bahkan bisa dibilang blind fashion. Yang dipunyai hanya itu itu saja. Tidak
peduli soal model, corak, ataupun warna.
Simpel. Tipikal
yang satu ini bisa dibilang sebelas dua belas dengan si cuek. Hanya saja orang
yang simple dalam urusan fashion memiliki perhatian terhadap estetika. Kolekasi
pakaiannya sedikit lebih banyak sih dari si cuek. Masih terlihat memperhatikan
corek, warna, dan juga model. Namun tetap slow
fashion karena koleksinya tidak komplit dan kurang up to date.
Fashionabel. Kalau
yang satu ini, up to date banget masalah fashion. Apapun yang sedang menjadi
tren, langsung diikutin. Harus punya. Lengkap. Bisa dibilang mereka adalah para
fast fashion dan selalu ingin menjadi trend setter. Mereka menginspirasi orang
awam dalam hal fashion.
Orang
dengan tipikal fashionabeli ini almari bajunya selalu penuh dengan pakain
berbagai macam model, corak, dan warna. Ini belum termasuk aksesoris untuk
melengkapi penampilan. Karena harus terus update fashion, tidak jarang akhirnya
mereka menjadi royal dalam berbelanja. Huahoho ... Hati-hati jadi boros, ya.
Saatnya
Kita Grooming!
Ada
yang bilang, don’t judge book from the cover. Jangan menilai seseorang dari
penampilannya. Ada benarnya sih kata-kata ini. Tapi ... bagaimana, ya. Pada
kenyataannya saat kita bertemu dengan seseorang untuk pertama kali, mau tidak
mau yang kita nilai pertama kali adalah penampilannya. Penampilan dari ujung
rambut hingga ujung kaki. Meski melihatnya tidak secara langsung yang pastinya
akan membuat sebagian orang tersinggung. Setelah ada interaks, barulah
penilaian yang lainnya baru muncul.
Inilah
perlunya kita memperhatikan penampilan. Meski kita tidak harus mati-matian
mengikuti pergerakan fashion dunia, namun tidak buta fashion juga. Apalagi bagi
perempuan. Perempuan itu indah, karenanya harus tetap dijaga keindahannya.
Betul?
Inilah
pentingnya grooming. Kita senantiasa memperbaiki diri, salah satunya dari sisi
penampilan. Bagi seorang yang fashionable dan selalu mengikuti perkembangan
fashion, mungkin harus menyediakan budget sendiri ya setiap bulannya. Namun
bila Anda bukan seorang dengan dompet tebal, maka tak perlu berkecil hati.
Mbak
Ria menganjurkan para peserta untuk melihat kembali isi almarinya.
Jangan-jangan nih ada banyak pakaian yang sudah lama tidak dipakai dan
tertumpuk di bagian bawah. So, tak ada salahnya kalau sekali-kali bongkar
almari. Mau ngapain, sih?
Mix
and match, dong. Yup! Untuk tampil lebih baik, kita bisa lho menggunakan
pakaian-pakaian lama lalu mulailah memadu padankan. Kita hanya perlu meluangkan
waktu untuk mencoba satu persatu pakaian tersebut. Dari pakaian-pakaian lama
yang kita padu padankan, bisa jadi kita akan menemukan gaya baru.
Kuncinya
hanya satu. Percaya diri! Padu padankan sebuah atasan dengan bawahan yang lain,
warna satu dengan lain, coraks atu dengan lain. Banyak pilihan kok.
Ber-eksperimen-lah di depan cermin. Jangan cermin setengah badan, ya. Tapi
cermin utuh yang tinggi sepenuh badan. Kalau dirasa kita padu padan kita bagus
dan pede memakainya, maka pakailah!
Etapi
nih ya, kalau ternyata banyak pakaian yang sudah tidak bisa dipakai tapi masih
dalam kondisi bagus,entah karena sudah kegedean atau kekecilan, warna yang
nggak cocok, nggak ada salahnya kok kalau dibuat garage sale. Kegiatan ini
benefitnya banyak, lho. Selain membantu kita menghilangkan tumpukan pakaian
yang sudah nggak kepakai, kegiatan ini juga bisa membantu untuk mengosongkan
almari, daaann ... duitnya bisa kita buat untuk beli pakaian baru, yang lebih
up to date gitu, hihi ... Kalau kata Kak Ria sih, smart ladies selling her
stuff on garage sale.
Tips
Mix and Match
Urusan
mix and match memang lebih kembali kepada diri sendiri. Pede nggak kalau pakai
pakaian seperti itu. Tapi bagi Anda yang masih bingung gimana enaknya sih mix
and match itu, Kak Ris ngasih tips nih yang bisa Anda gunakan sebagai panduan
saat mix and match pakaian. Cekidot!
Carilah inspirator.
Sekarang zamannya media sosial. Dan di media sosial semisal instagram banyak
kok fashionista yang bisa dijadikan rujukan. Coba lihat dan perhatikan
bagaimana mereka berpenampilan. Kalau perlu follow akunnya. Tidak harus tepat
seperti mereka sih. Itu hanya sebagai referensi saja. Selanjutnya, silahkan
dipadu padankan sesua dengan diri sendiri.
Cobalah sesuatu yang baru.
Ada beberapa orang yang cenderung hanya memiliki satu atau dua warna
kesayangan. Mereka bisa dibilang sudah terlanjur nyaman dnegan warna-warna itu.
Kalau dibuka almarinya, ya hanya warna itu yang ada di sana. Misal nih, orang
yang bertubuh gemuk lebih cenderung menggunakan warna hitam atau warna gelap
karena afaknya yang katanya memberikan kesan langsing. Nah, cobalah mix and
match warna lain. Bisa dikombinasi, atau malah menghilangkan warna hitamnya sama
sekali. Atau yang biasa pakai polos, lalu dikombinasi dengan motif. Bisa
dicoba, sih.
Bagi yang kurang tinggi.
Bagi yang dikaruniai badan yang kurang tinggi, nggak perlu berkecil hati. Masih
bisa kok mix and match dan tampil gaya. Kak Ria ngasih tips nih, untuk yang
berbedan kurang tinggi, jangan smapai bagian bawah pakaian melebihi mata kaki.
Maksimal sedikit di atas mata kaki. Ini dimaksudkan agar pemilik badan kurang
tinggi tidak terlihat tenggelam dengan pakaian yang dikenakan.
Pengguna hijab syari.
Bagi yang terbiasa menggunakan pakaian syari, Anda juga bisa kok tampil gaya.
Dalam hal ini Kak Ria memberikan sarah bagi pengguna pakaian syari untuk
memperbanyak outer. Bisa dalam bentuk jaket, blazer, cardigan, barelo, sweater,
atau juga hoodie. Anda tetap menggunakan pakaian syari namun dipadu padankan
dengan aneka macam outer tadi. Anda juga bisa memadu padankan antara polos
dengan corak.
Beli yang sedang trend.
Seperti saran Kak Ria sebelumnya, kalau banyak pakaian yang masih bagus tapi
sudah tidak bisa dipakai, lakukan garage sale aja. Uang yang didapat dari
garage sale bisa digunakan untuk membeli pakaian-pakaian baru yang lebih up to
date. Untuk awal, cari dulu informasi apa sih yang sedang menjadi trend saat
ini. Baik itu warna, motif, model, dll. Bolehlah beli satu atau dua barang
untuk mendukung penampilan kita. Asal nggak berlebihan sih, ya, haha.
Nah,
itu tadi tips seputar mix and match penampilan dari Kak Octaria Kenes. Dan musti
tetap diingat bahwa kunci semua ini adalah rasa cocok dan nyaman dari dalam
diri kita dengan penampilan sendiri. Dan secara tidak langsung ini dapat
meningkatkan rasa percaya diri kita. Kita seperti merasa inilah saya, sebagai diri sendiri. Selamat mencoba!
~ Hana Aina ~
Baca juga, ya ...
Hiyahiya.. Tampaknya aku antara cuek dan simple
BalasHapussaya tipe cuek dan simpel. Asal saya bahagia saja, saya pakai hihihi. Akhir-akhir ini saya lagi senangnya hunting outer, bukan mau sesuai fashion (karena gak ngerti juga) cuma nyaman aja, walau pun koleksi baju saya irit bin itu-itu aja, tapi spertinya dengan outer, gak ada yang tau kalau baju saya itu-itu aja :D
BalasHapussepertinya saya tipe simpel dan cuek deh hehehe
BalasHapus