Berani #UninstallKhawatir dengan Fitur Terbaru GOJEK

Work harder, play harder

Pernah dengar kalimat di atas. Bagi saya, itu tuh semacam pengingat agar selalu seimbang dalam hidup. Kerja keras, harus. Menikmati hidup pun perlu.

Salah satu cara menikmati hidup ala saya adalah dengan bersosialisasi dengan teman, terutama teman lama. Kebanyakan sih teman-teman semasa SMU dulu. Meski sudah lulus lama, tapi silaturahim tetap terjaga, dong.

Minimal sebulan sekali, saya dan teman-teman berkumpul. Sekedar chit chat cantik, atau ngerumpiin kehidupan masing-masing. Bukan masalah durasi pertemuannya, tapi keseruannya itu lho yang selalu ngangenin.

Hanya saja masalahnya, kami seringnya punya waktu luang hanya di waktu malam. Maklum, sebagian dari kami musti ngantor di pagi hari. Yang ibu rumah tangga pun musti mengurus anak dan keperluan keluarga terlebih dahulu.

Biasanya kami kumpul di resto setelah maghrib hingga sekitar jam 9. Sebagian teman-teman diantar anggota keluarga. Kalau pun kebetulan tidak ada yang bisa mengantar, salah satu solusinya ya pakai transportasi umum.

Berkendara dengan Transportasi Online

Saya adalah orang dengan mobilitas tinggi. Seringnya pakai motor pribadi kalau mau ke mana-mana. Termasuk saat ke kantor atau mampir ke tempat lainnya. Alasannya karena waktu saya yang terbatas tapi harus singgah di banyak tempat. Jadi musti cepat, hehe

Sebenarnya, naik kendaraan sendiri itu terkadang melelahkan juga. Coba bayangkan, seharian saya duduk di belakang kemudi, fokus pada jalan yang saya lalui termasuk pada rambu-rambu dan marga jalan. Belum lagi jika jalanan macet dan musti berjibaku dengan panas matahari, debu, dan polusi. Bisa jadi pemicu stress, nih. Tapi bagaimana pun juga saya harus tetap mobile. Duh!

Di saat-saat tertentu, ada kalanya saya merasakan lelah dan ingin dimanjakan. Saya hanya ingin duduk manis sambil slonjoran, senderan, dan selamat ke tempat tujuan, tanpa harus memikirkan keruwetan jalanan. Termasuk saat acara di malam hari, seperti saat kumpul dengan teman-teman SMU. Karenanya saya lebih memilih pakai transportasi umum.

Zaman sekarang sih enak, ya. Ada banyak pilihan transportasi. Yang lagi jadi favorit, ya transportasi berbasis online. Tinggal install aplikasinya via playstore di smartphone. Lalu ketik tempat penjemputan dan tempat tujuan, jadilah saya seperti punya sopir pribadi diantar ke mana-mana, haha :D

Dulu, saya sering was-was kalau pergi malam-malam, sendirian pula. Tapi semenjak kenal aplikasi GOJEK, semua terasa lebih nyaman, aman, dan terkendali. Apalagi sekarang saya sudah #UninstallKhawatir.

Selain #UninstallKhawatir, saya ada sedikit tips nih bagi Anda yang menggunakan transportasi umum agar tetap aman dan nyaman selama perjalanan. Mau tahu apa aja sih tipsnya? Cekidot!

Fokus memperhatikan jalan. Saat naik transportasi umum, akan lebih baik Anda fokus memperhatikan jalan. Sesekali mengecek smartphone, boleh. Tapi jangan keterusan. Apalagi sampai ketiduran (Lah, saya banget ini, haha :D). Meski Anda sudah menginfokan kepada sopir tempat tujuan, tak ada salahnya kan tetap memperhatikan jalan yang Anda tempuh agar tidak kehilangan arah #ehgimana 😊

Santai tapi tetap waspada. Duduklah tenang di belakang sopir. Tidak perlu grogi apalagi ketakutan. Nikmati perjalanan Anda dengan santai namun tetap waspada. Barangkali terjadi sesuatu di jalan (Duh, ini sih jangan sampai, ya), sehingga Anda dapat sigap mengatasi. Kalau pun terjadi sesuatu, pada aplikasi GOJEK kini sudah tersedia fitur Tombol Darurat.

Fitur ini akan menghubungkan Anda para pengguna GO-CAR dengan Unit Darurat GOJEK yang melayani 24/7. Anda dapat menggunakan fitur Panggil Bantuan Darurat ini bila terjadi kecelakaan atau situasi yang kurang menyenangkan. Kabar baiknya nih, Panggilan Bantuan Darurat sudah bisa diakses pengguna GO-CAR se-Indonesia. Semoga bisa segera diakses di GO-RIDE juga, ya. Tapi saya sih berharap nggak akan ada yang memakai fitur ini, ya.

Gunakan Transportasi Terpercaya. Saya rasa Anda juga akan setuju dengan ini. Menggunakan transportasi terpercaya tentu akan lebih menenangkan. Salah satunya adalah GOJEK. Kalau ini sih hampir kebanyakan masyarakat Indonesia memakai layanannya, ya. Ini juga sebagai bukti kalau GOJEK memberikan pelayanan baik kepada penggunanya. Sip!

Bagikan Perjalanan. Mungkin di antara Anda ada yang harus mengirim informasi perjalanan seperti lokasi saya sekarang di mana kepada keluarga agar tidak khawatir. Ini juga untuk memastikan Anda baik- baik saja dan selamat sampai tujuan. Kalau di GOJEK sih, tinggal klik aja fitur Bagikan Perjalanan.

Fitur ini akan membantu Anda dan juga saya mengirim informasi perjalanan kepada orang terdekat memalui pesan di Whatsapp, LINE, SMS atau aplikasi pesan singkat lainnya. Tautan ini akan berisi informasi lengkap tentang pengemudi, lokasi penjemputan dan pemberhentian, dan juga lokasi saya sekarang berada atau live location.

#UninstallKhawatir, Sekarang!

Sejek kecil saya diajarkan untuk selalu berpamitan kepada orang saat akan pergi. Pun demikian saat bermain keluar rumah. Kebiasaan itu terus saya bawa hingga sekarang.

Saat berpamitan, saya tidak hanya sekedar meminta izin untuk pergi, tapi juga memberikan informasi tentang kepergian saya: ke mana saya pergi, dengan siapa, mau ngapain saja, sampai jam berapa saya akan pulang nantinya.

Bukan kenapa-kenapa. Hanya agar keluarga tidak khawatir saat anggota keluarga yang lain keluar rumah. Kalau saya pribadi, ini adalah bagian dari perhatian keluarga.

Kalau kebetulan naik transportasi umum sendirian, biasanya saya infokan juga plat nomor kendaraan. Diam-diam saya juga akan mengamati tanda pengenal sopir untuk mendapatkan nama dan nomor pegawai. Semua akan saya kirim via pesan singkat ke keluarga.

Saat saya sudah sampai ke tempat tujuan pun saya akan mengabarkan kepada mereka. Semua saya lakukan agar mereka tidak khawatir dan memastikan kalau saya baik-baik saja. Meski harus rempong, ya 😊.

Tapi untuk sekarang ini saya sedang senang-senangnya pakai GOJEK. Mau ke mana pun, hayuk aja! Saya tinggal pesan via aplikasi, sesaat kemudian abang driver sudah siap menjemput. Saya tinggal duduk manis.

Saya juga nggak perlu melakukan penyelidikan ala-ala detektif lagi untuk memberikan informasi perjalanan kepada keluarga. Semua sudah terpampang nyata di aplikasi. Apalagi dengan adanya fitur-fitur baru dari GOJEK yang membuat penggunanya #UninstallKhawatir.

Selain penambahan fitur Tombol Darurat dan Bagikan Perjalanan untuk peningkatan keamanan pengguna, GOJEK juga memberikan perlindungan asuransi kepada pengguna layanan GO-RIDE. Asuransi ini berlaku di seluruh Indonesia mulai dari tempat penjemputan hingga sampai ke tempat tujuan.

Asuransi ini bisa Anda manfaatkan jika terjadi kecelakaan atau pencurian. Lagi-lagi saya sih berharap semua selamat sampai tujuan, ya. Apalagi sekarang GOJEK memiliki banyak driver berkualitas.

Para driver GOJEK ini telah melalui seleksi ketat dan pelatihan yang bervariasi. Pertama-tama mereka akan diberikan modul pelatihan yang berisikan informasi mengenai cara menggunakan aplikasi pengarah jalan, cara merawat kondisi kendaraan, patuh pada peraturan lalu lintas, dan cara memberikan pelayanan yang baik. Sudah cukup lengkap, kan?

GOJEK juga bekerjasama dengan Rifat Drive Labs dalam penyelenggaraan pelatihan bagi para driver. Program ini diinisiasikan dan dipandu oleh Duta Keselamatan Berkendara, Rifat Sungkar.

Program ini memberikan edukasi mengenai pengetahuan tentang tanggung jawab, kesabaran, dan empati. Selain itu, program ini juga mengajarkan tentang Defensive riding, keselamatan berkendara, pre trip inspection, serta diakhiri dengan sesi praktek

Dalam waktu 4 tahun, program ini telah diikuti oleh lebih dari 300 ribu driver di 20 kota di Indonesia. RDL GOJEK masih rutin diadakan setiap bulannya dan diikuti sekitar 10 ribu driver.

Untuk melatih soft skill driver, GOJEK meluncurkan program edukasi #TrikNgetrip yang menyampaikan pesan, dengan cara yang menyenangkan, untuk para mitra driver dalam memberikan pelayanan terbaik dan tips dalam berkendara serta perjalanan. Pelatihan ini sangat berguna bagi para driver untuk membuat pengguna GOJEK tetap merasa nyaman selama berkendara.

Tak hanya itu, GOJEK juga menyelenggarakan serangkaian workshop dalam upaya meningkatkan keterampilan mitra driver melalui Bengkel Belajar Mitra. Program ini rutin diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia dengan menggandeng para profesional di bidangnya masing-masing untuk memberikan pembekalan kepada driver GOJEK dalam meningkatkan layanan dan mengasah pengetahuan di bidang lainnya.

Di sisi lain, para driver GOJEK yang telah memberikan pelayanan prima dan memiliki kontribusi lebih di masyarakat , akan mendapatkan reward Driver Jempolan. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi mitra driver untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan mereka.

Penghargaan ini diwujudkan dalam bentuk PIN yang disematkan pada jaket. So, kalau Anda penasaran, coba cek jaket driver GOJEK Anda. Siapa tahu dia salah satu Driver Jempolan 😊

Sekarang, saya sudah #UninstallKhawatir. Mau malam-malam ke wedding party, hayuk! Mau jalan-jalan ngemall, boleh! Atau sekedar temu kangen sambil ngopi dan ngerumpi full faedah, okay aja! Semua saya jalani dengan aman dan nyaman bersama GOJEK. Kalau Anda, sudah update aplikasi terbaru GOJEK atau belum? Agar Anda juga bisa #UninstallKhawatir lewat fitur seperti Tombol Darurat, dan Bagikan Perjalanan seperti saya 😊

Yuk, sudah waktunya pakai GOJEK!

~ Hana Aina ~

Baca juga, ya ...

Pererat Silaturahim dengan Berbuka Puasa Bersama

7 Cara Simpel Merancang Acara Tanpa Ribet

10 Alasan Resolusi Tahun Baru Gagal Terpenuhi

5 Manfaat Kalender yang Harus Anda Tahu

Keseruan Ulang Tahun Kumpulan Emak Blogger Ke-7 di KEB Intimate