Menu

Selasa, 20 April 2021

5 Tempat Liburan Favoritku dari Indoor hingga Outdoor


Anda sudah kangen nggak sih jalan-jalan bersama keluarga ke gunung, ke pantai, ke taman bunga, dan masih banyak destinasi wisata lainnya yang sayang kalau dianggurin? Kalau saya sih, iyes!

Setahun lebih Corona menyerang Indonesia sepertinya sudah sukses memenjarakan manusia agar tidak ke mana-mana. Kalau saya boleh berandai-andai, nih, inginnya tuh Corona lekas pergi. Jadinya saya bisa happy happy bersama teman dan saudara jauh. Ough!

Sebelum Corona ada, biasanya kalau weekend banyak yang sudah merencanakan mau melancong kemana saja, dengan siapa saja, bawa apa saja. Hayo, ngaku! Siapa yang seperti ini? Meski hanya bersama keluarga inti, atau beberapa teman kampus, rekan kerja, begitu saja sudah membuat bahagia. Tidak harus rombongan naik bus, naik satu mobil atau malah touring naik motor masing-masing, gitu saja bikin happy.

Itu baru cerita ketika weekend, yes. Belum kalau ada libur panjang. Wah! Bisa jalan kemana gitu sambal staycation. Atau mau camping naik gunung sambil melepas jenuh dari keruwetan aktivitas harian. Pokoknya, intinya, pingin liburan aja.



Baca juga >>> Saatnya Menulis

 

Persiapan Sebelum Liburan

Siapapun tidak ingin acara liburannya terganggu. Ini bisa terjadi pada siapa saja. Jangankan liburan dadakan, liburan yang sudah direncanakan saja bisa gatot alias gagal total.

Kalau saya pribadi, liburan harus direncanakan. Ini karena saya jarang punya hari yang benar-benar libur. Misalkan tanggal merah, libur kantor, tapi pekerjaan rumah menggunung dan harus segera dibereskan. Itulah sebabnya, saat menginginkan liburan, jauh hari saya sudah memilih tanggal. Setelahnya, saya tinggal mengkondisikan agar di tanggal tersebut pekerjaan rumah sudah beres dan tidak banyak kegiatan lainnya.

Selain memilih tanggal keberangkatan, saya juga terbiasa merencanakan liburan dengan mempersiapkan beberapa hal. Seperti berikut ini …

  • Cari tahu destinasi wisata yang ingin dikunjungi.

Saya dan keluarga terbiasa mencari tahu destinasi wisata sebelum meluncur ke sana. Apalagi kalau tempat tersebut belum pernah saya datangi sebelumnya. Paling tidak, selain tahu nama destinasi wisata tersebut, saya juga mencari tahu cara menuju ke sana, transportasi yang nyaman mengantarkan ke sana, di sana ada apa saja, berapa harga tiket masuknya, termasuk kegiatan apa saja yang bisa saya lakukan di sana.

  • Catat siapa saja yang ikut dan semua barang bawaan.

Saya jarang berwisata sendiri. Paling sering dengan keluarga. Meski terkadang saya juga mengajak tetanggap atau teman barang satu atau dua orang. Biar ramai, gitu. Karenanya, saya juga harus mendaftar siapa saja yang akan ikut. Ini penting karena berhubungan dengan barang bawaan yang akan diangkut. Misal saat memutuskan untuk membawa makan siang sendiri dari rumah, tentu jumlahnya sesuai dengan jumlah orang yang ikut piknik. Biasanya malah lebih sih, ya, haha.

Membuat catatan orang-orang yang ikut rombongan piknik juga penting untuk memastikan semua peserta terangkut, baik saat berangkat ataupun pulang. Jangan sampai ada yang tertinggal, ya. Semacam di film Home Alone saja, haha.

  • Jangan lupa cek kendaraan.

Ini termasuk yang paling penting. Saya bisanya mengingatkan anggota keluarga, terutama yang lelaki, untuk mengecek kendaraan. Ini untuk memastikan semua aman. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Ndak kebayang kan kalau lagi asyik asyiknya piknik, eh, kendaraan mogok di tengah jalan. Apalagi kalau mogoknya di tempat yang kurang mengenakkan, atau malah jauh dari pemukiman apalagi bengkel. Haduh duh duh! Bisa bisa bukan piknik namanya, tapi olah raga dorong mobil bersama, haha.

  • Siapkan obat-obatan dan uang.

Tidak jarang ada anggota keluarga tiba-tiba sakit dalam perjalanan. Mungkin mabuk kendaraan, mual, muntah, pusing, dll. Sebagai pertolongan pertama, saya membawa beberapa obat selama perjalanan. Paling sering sih obat pusing, obat anti mual dan mabuk perjalanan, minyak kayu putih, dll. Jangan lupa, kalau ada yang punya riwayat sakit tertentu dan sudah punya obat yang rutin dikonsumsi, lebih baik dibawa juga, ya.

Selain obat, yang tidak kalah penting adalah uang. Ya iyalah, kalau nggak bawa uang, ntar buat bayar-bayar pakai apa, dong. Lebih baik yang disiapkan bukan hanya aplikasi pembayaran non tunai, ya. Uang tunai pun juga harus siap sedia karena tidak di semua tempat wisata bisa menerima pembayaran non tunai. Uang tunainya pun jangan hanya uang nominal besar saja, uang receh pun juga perlu. Misal untuk membayar parkir, atau saat akan ke kamar mandi umum yang diharuskan membayar sejumlah tertentu.

  • Jangan lupa berdoa.

Ini tak kalah penting dari semua. Saya dan keluarga berdoa sebelum berangkat dan saat berada di atas kendaraan. Harapannya sih semoga perjalanannya lancar, nyaman, tanpa halangan, dan semua bisa menikmati liburan dengan bahagia. Yang paling penting lagi, semua selamat sampai tujuan dan sampai pulang nantinya.



Baca juga >>> Mengubah Hobi Menjadi Pundi-pundi

 

Tempat Liburan Favoritku

Saya ingin sekali bisa jalan-jalan seperti dulu lagi. Meski untuk sekarang, sementara hanya bisa di rumah saja, yeah, kalau kangen jalan-jalan hanya bisa membuka foto-foto lama saat liburan. Saya yakin, semua orang berharap pandemi Corona ini segera berakhir.

Kalau boleh berandai-andai, nih, setelah Corona pergi, ada beberapa tempat liburan favorit yang ingin saya kunjungi. Bukan sekedar datang lalu pulang, tapi benar-benar menghabiskan waktu di sana dengan nyaman.

  • Toko Buku.

Mungkin bagi sebagian orang liburan ke toko buku terkesan aneh, tapi bagiku ini menyenangkan. Selama setahun lebih pandemi Corona, saya baru beberapa kali ke toko buku. Sebelumnya, saya bisa menghabiskan berjam-jam duduk manis lesehan di toko buku. Bukan hanya sekedar membeli buku lalu pulang, tapi juga menikmati keberadaan saya di toko buku dengan membaca buku yang sudah dibuka segelnya. Meski hanya beberapa lembar saja, tapi lumayan kan bisa tahu kira-kira isi bukunya seperti apa. Kalau bagus, langsung angkut ke kasir.

Biasanya saya memilih toko yang memanjakan pelanggan dengan berbagai diskon, voucher dan reward. Buat penikmat buku seperti saya, yang kecepatan membeli bukunya lebih cepat dari pada kecepatan membacanya, ini sangat menguntungkan. Selain itu, toko buku favorit saya juga menjual berbagai macam perlengkapan untuk menggambar, mewarnai, dan juga membuat sketsa. Yup, bisa dibilang sekali jalan, saya dapat semua yang kumau dan butuhkan.

  • Gunung.

Saya tinggal di Solo yang dekat dengan beberapa gunung sekaligus. Ada Gunung Lawu di sebelah timur, ada juga Gunung Merapi dan Merbabu di sebelah barat. Tinggal pilih aja mau kemana. Perjalanan ke sana juga tidak terlalu sulit. Selain disuguhi pemandangan dan hawa sejuk pegunungan, bagi saya, melihat yang hijau-hijau itu bikin segar mata dan pikiran. Iya, nggak, sih? Belum lagi aneka kuliner di sana seperti jadah Mbah Rebi. Duh! Rasanya ingin segera meluncur ke sana.

  • Pantai.

Setelah lari ke gunung lalu ke pantai. Sudah seperti puisinya Cinta AADC saja, ya, haha. Setelah melihat yang hijau-hijau, gantian yang biru-biru. Siapa sih yang nggak suka pantai. Pejamkan mata lalu bayangkan! Udara terbuka yang segar, ombak bergulung, suara benturan air di batu karang yang menderu, segarnya air dan aroma air laut. Hmmm … Benar-benar membuatku ingin segera tancap gas ke sana.

Dulu, biasanya saya dan keluarga pergi ke Pantai Parangtritis. Namun beberapa tahun belakangan ini, pantai di daerah sekitar Gunung Kidul sedang banyak dikunjungi wisatawan. Saya sendiri baru menyinggahi 2 pantai saja di antara begitu banyak pantai berjejer di sana. Inginnya, setelah pendemi ini pergi, saya bisa mantai lagi ke sana. Terutama ke pantai-pantai yang belum pernah saya singgahi.

  • Museum.

Melihat benda peninggalan masa lalu sekaligus bersejarah adalah sesuatu yang menyenangkan bagiku. Karenanya museum menjadi salah satu tempat wisata favorit. Di Solo sendiri ada beberapa museum dengan berbagai kekhasannya sendiri. Ada Museum Sangiran yang menyuguhkan sejarah peradapan manusia. Ada Museum Keris yang memajang berbagai koleksi keris dengan aneka bentuk dan ukiran. Masing-masing keris tentu membawa kisahnya sendiri. Ada juga Museum Danarhadi dengan berbagai koleksi batik dari zaman dahulu hingga sekarang. Batik-batik dengan motif cantik baik dari dalam negeri maupun yang sudah terpengaruh motif asing seperti Cina, India, dan Eropa.

  • Taman.

Akhir-akhir ini banyak sekali destinasi wisata yang menyuguhkan taman-taman bunga beraneka jenis dan warna yang ditata sedemikian rupa hingga terlihat cantik. Tempat-tempat ini juga instagramable tentunya. Tidak salah jika tempat wisata seperti ini selalu ramai dikunjungi. Saya menjadi salah satu orang yang ingin sekali berada di sana. Saya tidak hanya menikmati keindahan taman bunga, tapi juga bisa foto-foto baik sendiri atau ramai-ramai. Lumayan, ya, buat ngisi konten di sosial media juga, haha.


 

Baca juga >>> Melejit dengan Personal Branding

 

Nah, itu tadi 5 tempat liburan favoritku. Mau dekat atau jauh, indoor ataupun outdoor, yang penting saya menikmati liburan dengan bahagia. Bagaimana denganmu? Dimana saja sih tempat liburan favoritmu? Bisikin saya, dong!

 

 

 

~ Hana Aina ~

 

 

Baca juga, ya ...












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berbagi komentar