Banyak kegiatan bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang. Ada yang melakukan hobi. Ada juga yang menggunakan waktu luangnya untuk berkumpul bersama teman atau orang tercinta. Kalau saya pribadi lebih melakoni hobi, seperti melukis, membaca, atau juga menulis.
Awalnya, saya menulis untuk
majalah sekolah atau kampus. Namun semenjak mengenak blog, saya lebih suka
menulis di sana. Bagi saya, blog seperti lembaran buku. Tulisan yang saya posting sana bisa saya baca lagi sewaktu-waktu. Tulisan itu pun juga bisa dibaca
oleh orang lain.
Awal Mula Berkenalan dengan
Blog
Saya sudah sering
menuliskan cerita perkenalan pertama saya dengan blog. Yup! Saya mengenal blog
secara tidak sengaja. Tepatnya saat mengambil kursus computer di sebuah lembaga
pendidikan di kota Solo. Saat itu, blog bukanlah materi utama yang diajarkan,
Ini hanya materi tambahan saja. Karenanya, materi blog diajarkan sebagai
selingan setelah selesai semua materi utama dan ujian praktek.
Materi yang saya pelajari
tentang blog pun hanya sebatas membuat blog, menghiasnya, dan juga menulis di
blog. Saat itu, saya hanya mencoba menulis sebuah kisah penuh hikmah yang saya
temukan di buku. Namanya juga latihan, yang penting saya bisa cara menulis di
blog dan mempostingnya. Setelah kursus selesai, selesai pula perkenalan saya dengan
blog, hihi.
Saya tidak pernah menyentuh
lagi blog saya untuk beberapa waktu. Bahkan saya mulai lupa email dan password
yang saya gunakan saat membuatnya. Hingga suatu saat, salah satu komunitas menulis
yang saya ikuti memberikan tantangan menulis selama 30 hari berturut-turut.
Tantangan menulis mereka
adakan di blog. Saya pun langsung ingat blog saya yang lama tak terawat.
Setelah melakukan perenungan mengingat email dan password yang saya gunakan, akhirnya
saya bisa masuk kembali ke blog. Etapi saya nggak langsung menulis. Saya
bebenah dulu di beberapa bagian. Biar tampilannya agak bagusan, gitu.
Saya belum tahu banyak tips
dan trik tentang dunia blogging saat itu. Yeah, saya hanya tahu hanya sebatas
apa yang saya pelajari di tempat kursus. Namun saya nekat ikut tantangan menulis
karena saya melihat banyak manfaatnya. Selain mendisiplinkan diri untuk menulis
setiap hari, ini juga bisa melatih skill menulis juga. Dan yang unik dari
tantangan ini adalah, saya sebagai peserta harus mewawancarai beberapa
narasumber sebagai bahan tulisan.
Ish! Ish! Ish! Ini mengingatkan
saya sewaktu masih jadi penyiar radio dulu. Saya juga harus mewawancarai beberapa
orang dari berbagai latar belakang profesi sebagai narasumber. Hasil wawancara
itulah yang nantinya saya proses menjadi sebuah narasi yang harus saya bacakan ketika
mengisi acara berkonsep majalah udara.
Yeah, meski pada akhirnya tantangan
menulis tidak dapat saya selesaikan secara mulus selama 30 hari, ada bolong
bolongnya gitu, tapi saya senang. Saya seperti mendapatkan semangat baru untuk
terus ngeblog.
Baca juga >>> 5 Manfaat Kalender yang Harus Anda Tahu
Jadi, Inilah Alasanku Ngeblog …
Dunia blogging ternyata
bukan hanya sebatas menulis di blog.
Setelah saya bergabung di beberapa komunitas blogger yang beranggotakan para
perempuan, saya mendapatkan banyak ilmu. Mulai dari cara menulis yang baik, menata
tulisan dan gambar agar enak dilihat saat disajikan di blog, dan masih banyak
lagi. Dalam komunitas-komunitas itulah saya juga mendapat banyak teman yang memiliki
minat yang sama dalam dunia blogging.
Ternyata, melakukan
aktivitas yang sama beramai-ramai itu lebih menyenangkan dari pada sendiri, ya.
Semangatnya itu, lho, berkobar! Ini juga yang saya rasakan. Hingga akhirnya, saya
memutuskan benar-benar terjun di dunia blogging.
- Menemukan keasyikan
Awal ngeblog, saya lebih
sering curcol, alias curhat colongan. Lebih banyak menulis uneg-uneg dan segala
hal yang terpendam di hati. Bukan hanya itu, apa yang terlintas dan mengendap
dipikiran pun saya tuangkan dalam tulisan di blog. Setelah menulis rasanya itu
plong banget. Lega! Itu sebabnya, ngeblog saya jadikan salah satu cara untuk stress
release. Kalau lagi galau, bimbang, atau resah karena suatu hal, saya akan
menulis di blog. Tidak harus berbentuk tulisan narasi, terkadang saya juga
menulis puisi sebagai ungkapan perasan dan pikiran, hihi.
- Menambah ilmu
Salah satu ilmu yang saya
dapat selama bergabung dalam beberapa komunitas blogger adalah pentingnya riset
saat akan menulis sesuatu. Tema apapun itu. Mau tidak mau, saya harus berselancar
untuk membaca beberapa artikel atau jurnal saat akan ngeblog. Itu semua
dilakukan sebagai data pendukung agar tulisan tidak asal, tapi memang memberikan
informasi yang dapat dipercaya.
- Menambah kenalan
Zaman sekarang, kegiatan apapun
sepertinya sudah ada komunitasnya, ya. Banyak orang yang menyukai hal yang sama,
lalu berkumpul. Tentu ini akan menambah jaringan dan pertemanan. Kalau sudah
begini, semangat jadi terpelihara. Kalau pun ada saatnya semangat turun, itu tidak
akan lama. Setelah ikut kumpul-kumpul atau nimbrung di obrolan group, semangat
menyala kembali.
Buat saya pribadi, ngeblog
bukan hanya menambah kenalan sesama blogger saja. Pada akhirnya, saya juga
berkenalan dengan beberapa pihak di luar dunia blogging. Seperti saat saya
mengikuti tantangan menulis di sebuah kominutas. Pada tantangan tersebut saya
harus mewawancarai beberapa orang dari latar belakang profesi berbeda. Mulai
dari konsultan pajak, perencana keuangan, MUA, sampai pebisnis. Menyenangkan
sekali. Selain mempunyai kesempatan untuk kenal dan ngobrol langsung dengan
mereka, saya juga mendapat ilmu dari hasil wawancara tersebut.
- Meningkatkan skill menulis
Kalau merasa menjadi
blogger, maka saya harus ngeblog, alias menulis sesuatu di blog. Menulisnya pun
harus konsisten. Nggak angot angotan. Ish! Saya menulis ini seperti sedang
menasehati diri sendiri, haha. Namun yang jelas, menulis itu skill. Jam terbang
mempengaruhi. Kalau ingin skill meningkat, maka harus terus menulis. Tulisan
saya memang tidak bagus amat, sih. Namun saya tetap terus belajar dan berusaha
agar tulisan saya lebih baik dari hari ke hari.
- Menambah pundi-pundi
Ini nih yang bikin mata
ijo! Haha. Blog ternyata mampu mendatangkan cuan bagi pemiliknya. Namun untuk
menuju ke tingkatan profesional, tentu ada usaha keras yang harus dilakoni
agar blog yang dimiliki menjadi layak jual, ya. Selama ini banyak kendala yang
membuat blog tiba-tiba terlupakan alias tidak terurus. Ada saja alasannya yang
membuat blog tak ubahnya rumah yang tak berpenghuni. Lama sekali tidak ada
postingan baru. Blognya dianggurin. Sepi! Kok saya merasa sedang curhat, ya,
haha. Alhamdulillah, saya pribadi beberapa kali mendapatkan tawaran kerjasama
lewat blog. Banyak atau sedikti tentu saja harus saya syukuri.
Baca juga >>> Semangat Berbisnis dengan Aplikasi Akun.biz
Nah, itu tadi beberapa
alasan saya mulai ngeblog. Saya yakin, beberapa teman blogger juga punya alasan
sendiri. Bisa jadi alasan itu sama, tapi bisa juga berbeda. Hayuk, share! Apa
saja alasanmu saat mulai ngeblog?
~ Hana Aina ~
Baca juga,
ya ...
Iya, beberapa alasan ngeblog kita sama! Seneng rasanya waktu ketemu teman sepenanggungan yang sama-sama suka menulis di blog. Pun kemampuan menulis akan meningkat seiring seringnya kita menulis.
BalasHapusLah, samaaaa :D
BalasHapusMemang ngeblog tuh se-mengasyikkan itu ya Mba
semogaaa kita tetap semangat dan FUN!
Semua alasan tersebut di atas juga pernah kurasakan. Semuanya memang baik untuk progres ngeblog agar tidak menjemukan. Jika mulai bosan, alasan2 tersebut dapat diingat kembali.
BalasHapusDari hobi pasti jadi sesuatu yg mengasyikan ya mbak khususny dunia blog ini ..saya juga baru ngeblog satu tahun terakhir hehehe
BalasHapusHampir semua alasannya pernah jadi alasanku juga nih mbak. Semangat terus ya ngeblognya :)
BalasHapusRata-rata alasan kita hampir sama, Mbah Hana. Tetapi khusus buat saya ditambah satu. Yaitu sabagai trapy biar tidak cepat pikun. e
BalasHapusAlasan saya mulai ngeblog untuk mencari jati diri. Haha. Setelah kena post power syndrome setelah hamil dan melahirkan, akhirnya bisa be myself lagi setelah nulis di blog. Asyik, seru, banyak teman, banyak koneksi, bisa jadi ladang cari uang jajan juga. Hehe..
BalasHapusPada dasarnya sama sih alasan saya ngeblog. Betewe kenapa ya bagian pundi-pundi selalu dituliskan di poin terakhir? :D
BalasHapusWah... itu sama banget sama alasan saya ngeblog,hihi. Walaupun enggak secara langsung memonitisasi blog, tapi dari blog saya beberapa kali dapat job nulis artikel. Saya suka karena blog juga yang mempertemukan saya dengan banyak orang (meskipun di dunia maya). Senang banget, sekarang jadi punya banyak kenalan,hihi
BalasHapusSaya masih suka curcol di blog, abis kalo gak ditulisin, jadi terus ngambang di kepala, ya udah muntahin aja di blog 😆
BalasHapusWow, alasan yang keren Mbak. Hampir mirip-mirip alasan kita ngeblog nih. Semoga tetap bersemangat nulis ya Mbak.
BalasHapuswah hampir sama dengan alasanku mbak
BalasHapusmemang ngbelog itu nggak sekadar menyalurkan hobi menulis ya mbak
tapi bisa jadi sarana mengumpulkan pundi pundi juga
Oh unik juga ya pertama kenal blog dari tempat kursus komputer. Ternyata ketagihan ya karena bisa menemukan keasyukan dari ngeblog. Btw aku juga suka lupa password kok sampai sekarang :)
BalasHapusAku sepakat kalau ngeblog meningkatkan skill menulis mba. Aku sendiri merasa tulisanku yg sekarang lebih berbobot jika dibanding tulisan saat pertama kali mengawali blog. Semangat terus ha mba...
BalasHapusWah benar ya mba, banyak sekali keuntungan ngeblog kalau aku sih awal-awal ngeblog itu karena ingin curhat aja. Eh lama-lama kenapa gak menulis lebih ke tema serius. Alhamdulillah dari ngeblog bisa dapet cuan. Hehehe.
BalasHapusSerruu banget yaa...ternyata dari nge-blog malah bisa menjadi salah satu sumber rejeki.
BalasHapusIni beneran blogger vibes banget sih..
Semoga kerannya semakin deras yaa, kak. Ikutan seneng bacanya...
Nelihat tulisan di blog pertana kali suka senyum sendiri. Kenang-kenangan waktu belajar nulis.
BalasHapusBanyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari aktivitas ngeblog ya. Saya juga gitu nih, dengan ngeblog, skill menulis bisa jadi lebih terasah.
BalasHapus