Terkadang, tas bagi perempuan itu selayaknya kantong Doraemon. Mau mencari apa saja ada di dalamnya. Baik bagi perempuan single sampai yang sudah punya baby, tas menjadi barang yang musti menyertai.
Saat bepergian, saya sering membawa tas. Entah itu tas
jinjing, tas selempang, atau juga tas ransel. Pergi tanpa membawa tas itu rasanya
ada yang kurang. Saya bisa mati gaya. Belum lagi barang segambreng yang harus saya
bawa. Sepertinya sangat tidak mungkin, saya pergi tanpa tas.
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, tas
perempuan itu semacam kantong ajaib Doraemon. Banyak barang yang bisa ditemukan
di tas. Mulai dari barang ukuran besar hingga printilan kecil. Ada yang memang
benar-benar diperlukan, tapi tak jarang pula ada barang yang nggak jelas
fungsinya, haha.
Ini bisa lebih seru lagi saat perempuan menggunakan
tas dengan banyak kantong dan sekat. Anda bisa menemukan uang koin dimana-mana,
slip pengambilan duit, nota pembelajaan, sampai bungkus permen. Kebayangkan
betapa penuhnya tas tersebut.
Baca juga >>> 5 Hal yang Bisa Dipertahankan Selama Ramadhan
Menata Barang Dalam Tas
Jika Anda termasuk yang suka membawa banyak barang di
tas, tenang! Anda tidak sendiri, kok. Saya juga tipikal yang demikian. Kalau
memang barang-barang tersebut kuperlukan, saya akan tetap membawanya. Apalagi
jika barang-barang tadi sangat mendukung aktivitas dan kegiatanku, baik di
kantor maupun di luaran sana, tentu saya harus mengangkutnya di tas.
Untuk mensiasati agar tas tidak terlihat penuh, apalagi
malah kesannya sangat berantakan, ada beberapa hal yang biasa saya lakukan.
- Kelompokkan barang yang dibawa
Saya terbiasa menyiapkan keperluan pada malam hari,
tepatnya sebelum tidur. Ini bukan hanya saat saya akan pergi ke kantor esok hari,
tapi juga saat saya mempunyai kegiatan lain, berkegiatan dengan teman komunitas
misalnya.
Saya mengecek semua barang yang perlu dibawa lalu
mengelompokkannya sebelum dimasukkan ke dalam tas. Misal segala hal yang
berhubungan dengan gadget, seperti ponsel, colokan, akan saya kelompokkan
sendiri. Segala keperluan tulis menulis mulai dari buku agenda dan juga stationary
juga saya kelompokkan sendiri.
- Pilih tas dengan banyak sekat dan kantong.
Saya tidak terbiasa dengan tas kecil. Tasku biasanya
berukuran sedang hingga besar, dengan beberapa sekat atau kantong. Saya memanfaatkan
sekat dan kantong itu untuk memisahkan beberapa barang sesuai dengan fungsi dan
kegunaannya. Itu sebabnya sebelum memasukkannya ke dalam tas, saya mengelompokan
mereka terlebih dahulu.
- Gunakan pouch
Jika kebetulan tasku tidak punya banyak sekat dan kantong,
saya bisa memanfaatkan pouch. Kebetulan saya punya beberapa pouch
dan saya menggunakannya untuk meletakkan barang-barang tersebut berdasarkan
kegunaan : gadget, stationary, bank kit, dll.
Setelah semua masuk, barulah pouch-pouch tadi
saya masukkan ke tas. Cara seperti ini sangat membantuku menjaga tas tetap
rapi. Ini juga sangat membantu saat saya membutuhkan sesuatu, saya tinggal
mengambil pouch sesuai kegunaan tadi. Barang yang saya butuhkan sudah
ada di dalamnya.
Baca juga >>> Inilah 5 Minuman Favorit Nikmat Disajikan Hangat
Barang Wajib di Tasku
Kalau ngomongin barang apa saja yang ada di dalam
tasku, duh! Itu banyak banget, wkwkwk. Atau mungkin pertanyaannya diganti,
barang apa saja yang tidak ada di dalam tasku? Haha.
Saya terbisa beraktivitas dengan sekali jalan. Dalam
artian, sekali keluar rumah, saya bisa singgah di beberapa tempat sekaligus
termasuk ngantor. Karenanya, saya membawa semua kebutuhanku di dalam tas. Kebayangkan betapa penuhnya tasku, wkwkwk. Nggak
masalah sih tasnya penuh yang penting rapi. Biasanya saya hanya menyimpan 7
macam saja di dalam tas.
- Dompet.
Dompet itu barang yang tentu saja harus ada di dalam
tas, ya. Selain berisi uang cash, dalam dompet juga ada beberapa kartu untuk
transakasi non tunai. Ada juga kartu identitas seperti KTP, SIM, dll. Jangan
sampai ketinggalan katu-kartu ini ketinggalan, ya. Ada kalanya tiba-tiba saya memerlukan
kartu-kartu ini.
- Gadget.
Kebetulan saya menggunakan beberapa ponsel untuk
mendukung kegiatan baik di kantor maupun berkomunitas. Tak jarang juga saya
mengerjakan pekerjaanku lewat gadget. Bukan hanya sekedar mengirim kabar
tapi juga membuat laporan online, rapat kantor, seminar, dll. Saya
masukkan semua gadget ini dalam satu pouch. Di dalamnya, saya
juga menyimpan kabel charger. Dengan keberadaan kabel ini di dalam
pouch, saya tidak perlu panik saat baterai ponsel atau tablet low batt. Saya
tinggal sambungkan kabel charger ke stop kontak. Saya harus segera mengisinya
kembali agar aktivitasku tidak terganggu, apalagi sampai mandeg. Jangan sampai,
deh!
- Buku agenda.
Saya selalu membuat to do list kegiatan setiap
hari. Saya menuliskan smeuanya di buku agenda. Ini saya lakukan untuk menghemat
waktu karena semua kegiatan saya menjadi lebih terarah. Dari sebelum keluar
rumah, saya sudah memiliki gambaran akan pergi kemana saja, mau ngapain saja,
sampai berapa lama kira-kira saya berada di sana. Karenanya, saya butuh buku
agenda ini selalu berada di tasku. Setelah selesai urusan di suatu tempat, saya
tinggal mengecek buku agenda, kemana lagi saya harus pergi setelahnya.
- Stationary.
Zaman sekarang banyak hal bisa dilakukan lewat gadget.
Salah satunya dalam hal tulis menulis. Namun bagiku, menulis di atas kertas
tetap penting. Saya lebih suka menulis di agenda dari pada menuliskannya di gadget.
Karenanya, selain agenda, saya juga membawa pouch berisi stationary :
bolpoin, pensil, stabilo, flashdisk, dan berbagai printilan stationary
lainnya. Benda-benda kecil seperti pulpen dan teman-temanny ini sering terselip di antara barang lainnya. Tidak
jarang saya musti membongkar tas untuk menemukannya. Etapi itu dulu. Ssekarang,
saya memasukkan semua ini di sebuah pouch, lalu memasukkannya di dalam
tas supaya tidak ambyar.
- Bank kit.
Salah satu pekerjaan saya berhubungan dengan keuangan,
termasuk di dalamnya urusan pembayaran. Tidak jarang tetiba saya harus transfer
ke vendor saat itu juga. Karenanya, saya harus selalu siap dengan bank kit di
tas. Biasanya, dalam bankit-ku ada kartu ATM, buku tabungan, dan segala hal
yang berhubungan dengan bank dan pembayaran.
- Healty kit
Ini tuh seperti petolongan pertama pada kecelakaan
alias P3K yang saya simpan di pouch di dalam tas. Terkadang, saat saya terlalu
sibuk dengan banyak hal yang harus diselesaikan, tetiba kepala cenut-cenut. Kalau
begini, langsung deh saya keluarkan minyak aroma terapi. Di sinilah saya
memandang pentingnya membawa beberapa obat, vitamin, minyak aroma terapi, dll
di dalam tas.
Untuk healty kit ini, biasanya saya menggunakan
pouch dengan dua sekat. Sekat pertama saya isi obat dan vitamin yang dikonsumsi.
Sedangkan sekat satunya, saya isi dengan obat yang tidak dikunsumsi, misal
minyak aroma terapi. Bahkan, saya juga memasukkan pembalut bersih juga di
dalamnya untuk mengantisipasi kalau-kalau tamu bulanan tiba-tiba datang.
- Kosmetik
Saya yakin, untuk hal yang satu ini hamper ada dis
etiap tas perempuan, ya, haha. Dalam pouch ini, saya memasukkan parfum, lipen, lipbalm,
dll. Kalau tiba-tiba harus datang ke suatu acara, tentu saya perlu touch up
wajah biar keliahatan lebih segar. Dan biasanya di sini pula saya menyimpan
handsanitizer selama pandemi ini.
Baca juga >>> 7 Cara Simple Merancang Acara Tanpa Ribet
Huahoho … Ternyata banyak juga barang bawaanku, ya,
haha. Etapi nggak apa, sih. Kan memnag saya memerlukannya untuk mendukung kerja
dan aktivitas. Kalau Anda, seberapa banyak barang bawaan di tasmu?
~ Hana Aina ~
Baca juga, ya ...
Banyak juga isi tasnya ya mbak. Kalau saya tipe orang yang nggak suka bawa tas ke mana-mana. Yang penting harus pakai pakaian yang ada sakunya buat ngantongi hp, duit sama kartu ATM
BalasHapusIya. Saya tipe orang yang harus bawa tas gede, jadi semua bisa masuk, wkwkwk :D
HapusKalau aku, buku agenda ga dibawa2 sih hihihi. Wajib banget dompet isi lengkap, hp, mukena, air mineral botol ukuran kecil, tissue basah, dan make up :) Make up cuma bedak, lipstik, alis aja hahahahah :D
BalasHapusSaya suka nulis semua kegiatan di agenda, kalu nggak ditulis suka lupa, hihi :D
HapusWah, alis tetep eksis, ya :D
rapi mba, aku kemana-mana hampir ga pernah bawa kosmetik karena buatku dandan cuma pas di rumah aja wkwkwk makanya suka kulehe kalau siangan dikit :p
BalasHapusSaya pakai kosmetiknya kalau pas meeting atau ketemu klien aja, Mbak. Biar kelihatan segeran dikit, gitu :D :D :D
Hapussaya tipe penyuka tas besar kalau pergi2
BalasHapusdan juga lebih suka back pack atau tas selempang
oh ya, sejak pandemi ini jadi wajib ada hand sanitizer sama cadangan masker di tas deh :D
Betul, Mbak. Kalau bawa tas besar itu rasanya tenang, semua sudah keangkut, wkwkwk :D :D
HapusMasker dan handsanitizer jangan lupa :)
hahah..kalai diingat memang kayak tas doraemon ya tas perempuan itu...
BalasHapusHampir sama sih isinya, terutama sekarang yang selalu ada healthy kit, masker cadangan, hand sanitizer, antibacterial spray dan yang terkait prokes
Berarti bisa tambah banyak ya isi tas kita selama new normal ini :D :D
HapusAku udah lama nggak bawa buku agenda mba. DUlu padahal sering sekali bawa. Makasih sudah ingatkan mba
BalasHapusSaya masih suka mencatat di buku, Mbak ^^
Hapuslengkap banget ya isi tasnya mba. Kalau tas aku sekarang ini selain selalu ada hand sanitizer dan tisu basah juga ada cadangan masker
BalasHapusIya, ketiga barang itu sekarang wajib banget ada di tas, ya :D
Hapuswahh sama mbak, aku juga bawa barang barang yang mbak tulis disini tiap pergi, makanya selalu bawa tas ukuran besar
BalasHapusSip! Ternyata saya banyak temannya, haha ...
HapusSejak tau cara menata tas, jadi nggak semrawut lagi isi tasku mbk wkwkwk. Pouch ini beber bener membantu lho. Pouch a isinya kosmetik, Pouch b isinya charger. Jadi pas nyari nggak bongkar semua, tinggal ambil Pouch, aman deh tas nggak berantakan
BalasHapusBener banget. Tas jadi lebih rapi dan kalau mencari sesuatu jadi lebih gampang :D
HapusBelom lagi kalo punya baby ya mbak, duh tote bag satu itu kurang rasanya!
BalasHapusNah saya menyikapi dengan bawa 2 bag, 1 tas selempang untuk printilan wajib, dan satu lagi yang udah kayak koper mini jalan....
Wah, pe-er banget itu buatku nanti :D
HapusSetelah punya anak, isi dalam tas kalau kemana-mana harus ada diapers minimal dua, sufor, baju pengganti anak. Hhhh
BalasHapusTasnya auto tambah gede, wkwkwk ...
Hapusbarang yang wajib di dalam tas kamu mak, hampir mirip dengan yang setiap hari kubawa dalam tas, makanya agak sulit buatku bawa tas kecil
BalasHapusAsyik, ada temannya, selalu bawa tas gede :D :D
HapusSoal Healty kit, aku biasanya bawa obat yang memang bakal kuperlukan jika bepergian jauh. Misal obat mual, sakit kepala, atau minyak kayu putih. Selebihnya hampir sama sih. Emang perlengkapan dasar seseorang
BalasHapusIya, untuk yang satu ini memang sesuai kebutuhan masing-masing individu :)
HapusIbu2 isi tasnya kayak kantong doraemon yak :D
BalasHapusBuanyaakk bin lengkap
samaa kita Mak :D
Tos dulu, dong! :D :D :D
HapusPerempuan kudu rempong, hehehe..
BalasHapusAku pernah lupa bawa semacam hand cream dan lipgloss gitu, alhasil, gak nyaman sendiri. Jadi kalau mau gak ketinggalan, suka aku taruh di mobil aja...tasnya bawa yang handy dan simple.
Iya, ini juga salah satu solusi biar nggak ada barang yang ketinggalan, gitu :)
HapusWah aku sekarang udah gak rutin bawa agenda. Kalo lagi ada event aja baru bawa agenda. Itu pun lebih sering nya nulis di gadget karena jarang nulis nb pakai tangan hasilnya jelek
BalasHapusBerarti kita berkebalikan, Mbak. Saya kalau ada liputan justru ngetik di ponsel, haha ...
HapusLumayan nih bawaannya kak. Gede tasnya pasti. Haha.. Aku sekarang suka pake sling bag. Jadi bawa barang seperlunya aja. Paling penting tentu HP, uang, dan hand sanitizer.
BalasHapusIya, kalau nggak bawa tas gede, berasa ada yang kurang :D :D :D
HapusAku banget kalau yang gak bawa tas bingung mau naruk hape dimana wkwkwkw.. dan ya.. seneng banget sama tas yang banyak sekatnya :D
BalasHapusLebih rapi dan praktis, ya :D
HapusSebagian besar bawaan atau isi tas kita saat bepergian sama nih. Kecuali di bagian kosmetik, duh ku gak pake kosmetik soalnya. Hehhehe. Ajarin dong~
BalasHapusYeah, saya kagak bisa make up, Mbak. Cuman bisa bedakan sama lipenan doang, wkwkwk ...
Hapusaku kadang pakai organizer mak buat tas jadi kalau mau ganti tas bawaan sama isian ya sama
BalasHapuskalau ga pake rasanya berantakan kemana-mana xD
Yang bisa sekali angkut masuk tas itu, ya. Ih, pingin juga yang begitu. Coba saya hunting dulu :D
HapusLengkap isi tasnya ya, Mbak. Saya paling cuma ada dompet, hape, hand sanitizer dan tissue basah kalau cuma pergi sebentar. Tapi akalu agak lama pasti bawa pouch kosmetik dan pouch powerbank sama pulpen.
BalasHapusBerarti suka gonta ganti tas, ya. Menyesuaiakn kegiatan, ya :D :D :D
Hapuswaaa isi tasnya lengkap banget, aku perlahan mengurangi berat yg dibawa, karena nambah handspray sanitizer dan masker.
BalasHapusSeharusnya iya, ya. Coba nanti kuseleksi lagi ^^
Hapus