Menu

Selasa, 13 April 2021

Kisah di Balik Nama Blog Coretan Hana


Setiap nama pasti memiliki makna. Orang yang memberikan nama, mempunyai harapan terhadap nama yang disematkan tersebut kepada seseorang atau juga sesuatu.

Bisa jadi, selain harapan dan doa, ada juga yang berhubungan dengan sejarah atau cerita masa lalu. Nama ternyata juga bisa sebagai pengingat, penanda, atau juga kenang-kenangan, lho. Pada tulisan kali ini, saya akan sedikti bercerita tentang nama yang saya sematkan di blog ini. Coretan Hana.

Sebenarnya, Hana adalah nama penaku. Ini adalah nama kedua yang saya pakai setelah nama lain yang sebelumnya sudah ada, di luar nama asliku, ya.

 

Pertama Pakai Nama Pena

Semua berawal saat saya masih kuliah. Kebetulan saya mengambil kuliah di jurusan kesehatan. Keseharianku tidak lepas dari mata kuliah sains, hapalan, hitungan, menganalisa berbagai macam sediaan, tanaman, dan juga reaksi kimia yang terjadi pada beberapa zat. Jujur, hidup saya sedikit agak serius selama menjalaninya. Nggak selow gitu maksudnya, haha.

Suatu hari, saya melihat sebuah pengumuman di mading fakultas. Ada lembar biru di sana yang menginfromasikan tentang audisi magang bagi mahasiswa sebagai penyiar di sebuah radio. Entah kenapa, saat itu saya tertarik untuk mengikutinya.

Awalnya iseng-iseng saja, sih. Semacam menantang diri sendiri apakah saya yang anak kesehatan ini juga bisa terjun di dunia jurnalis dan penyiaran. Saya memberanikan diri mengikuti audisi. Seleksi pertama, saya lolos. Kaget, dong! Kemudian saya lolos di beberapa audisi berikutnya hingga diterima magang di radio.

Saya senang, tapi juga ada rasa malu. Saat itu, beberapa teman yang tahu mempertanyakan, anak kesehatan kok bisa jadi penyiar, sih? Wadew. Untungnya hanya segelintri teman saja yang tahu tentang aktivitasku di luar kampus ini. Untuk menyembunyikannya, saya memutuskan menggunakan nama pena.

Saya menggunakan nama Rara Syafira. Nama itu saya gunakan disetiap naskah yang saya tulis maupun saat saya siaran. Aktivitas di radio dimana saya lolos sebagai peserta magang, bukan hanya sekadar siaran saja. Saya dan teman-teman juga dibekali ilmu jurnalistik, di samping ilmu penyiaran.

Saya sangat menikimati proses magang ini, meski hanya setahun. Bagi saya, ini seperti menemukan dunia baru, ilmu baru, dan juga teman-teman baru. Menyenangkan sekali. Saat saya menjalani magang, sejenak saya bisa menghilangkan ketegangan urusan perkuliahan. Lumayanlah, ya.


Baca juga >>> Saya tuh Bangga lho Jadi Blogger (Sebuah Curhatan)

 

Tentang Hana Aina

Nama Coretan Hana pada blog ini berkaitan erat dengan nama penaku yang kedua, Hana Aina. Setelah selesai magang menjadi penyiar, saya fokus ke kuliah hingga menyelesaikan S1, lalu melanjutkan kuliah lagi ke jenjang profesi.

Selama menyelesaikan total semua kuliah, saya tidak banyak terjun ke dunia penulisan, jurnalistik, maupun kepenyiaran. Saya benar-benar fakum di semuanya karena memang saya punya target saat itu untuk selesai kuliah secepatnya. Ditambah lagi beberapa penelitian yang harus saya lakukan hingga menguras waktu saya di laboratorium. Belum lagi, saya harus melakukan praktek kerja lapangan di Lafiau Bandung. Wow, ini lumayan jauh dari Solo, ya, hehe.

Setelah menyelesaikan semua kegiatan akademik, untuk mengisi waktu luang saat menunggu pengambilan sumpah, saya mengambil kursus komputer. Dari sinilah pertama kali saya mengenal blog. Sebenarnya materi tentang blog bukan materi utama yang ada dalam silabus. Ini hanya materi tambahan saja. Karenanya, saya tidak begitu memperhatikan, sebatas saya tahu, bisa membuatnya, dan bisa menulis di dalamnya itu sudah cukup.

Di sisi lain, saya mulai mengenal komunitas menulis fiksi on line di facebook. Dari sinilah, semangat saya menulis kembali bangkit. Kebetulan beberapa anggota group ini tinggal satu kota dengan saya. Beberapa kali kami kopi darat dan berdiskusi tentang dunia kepenulisan, terutama fiksi. Bertemu dengan mereka, yang kebetulan kebanyakan adalah penulis senior, memberi semangat baru buatku.

Suatu hari, group kepenulisan tersebut mengadakan audisi naskah cerpen untuk buku antologi. Semua anggota antusias mengikuti, termasuk saya. Saat itu saya mengambil genre fantasi. Untuk setiap naskah yang dikirimkan tentu harus menyantumkan nama penulis. Saya mulai bingung, nih.

Sebenarnya saya ingin menyantumkan nama Rara Syafira pada naskah. Namun saya pikir, itu nama sudah lama sekali tidak dipakai. Untuk semangat baru ini, saya ingin punya nama baru. Setelah melalui perenungan panjang #ceile, saya memutuskan menggunakan nama Hana Aina.

Nama Hana saya pilih karena saya penyuka bunga. Saya menggunakan foto bunga untuk setiap profil picture di media sosial yang saya miliki. Dan ternyata, hasil berselancar saya di dunia maya menunjukkan, Hana memiliki arti berbeda di beberapa negara. Di Jepang, Hana memiliki arti bunga. Wah, pas sekali, ya. Saya juga penyuka bunga, hihi.

Di Arab, Hana merujuk ke nama Hanna, berarti kebahagiaan. Pada beberapa negara Eropa, Hana lebih dikenal dengan Hannah. Di Albania berarti bulan. Sedang di Maori, memiliki arti bersinar. Satu lagi nih, secara Bahasa Ibrani, berarti anggun.

Sip! Saya putuskan menggunakan nama Hana sebagai nama pena dengan penambahan nama Aina sebagai nama belakang, nama yang mirip dengan nama asliku. Hana Aina ini pula yang tercetak di buku antologi pertamaku yang berjudul Dimensia Equator Saga.

 

Baca juga >>> 3 Langkah Mudah Menulis Konten Traveling ala Melissa Desifindiana


Coretan Hana

Suatu hari, di group kepenulisan yang lain, ada sebuah tantangan menulis selama 30 hari. Uniknya, media menulisnya adalah di blog. Saya auto ingat, dong, blog satu-satunya yang pernah saya buat. Dianggurin ratusan purnama sudah pasti blogku bulukan, banyak sarang laba-labanya, haha.

Hal pertama yang saya lakukan adalah mengingat email dan password. Secara, sudah tidak pernah dibuka, bisa jadi saya lupa. Untungnya, email dan password yang saya masukkan sesuai. Mulailah saya bersih-bersih blog. Saya atur ulang template dan tampilannya. Di sinilah, saya mulai memikirkan nama untuk blogku. Setelah mencari wangsit kemana-mana, saya pakailah nama Coretan Hana.

Menurut KBBI, coretan berarti hasil mencoret, buah pena, atau juga karangan. Jadi, dengan kata lain, Coretan Hana bisa diartikan sebagai hasil coretan yang dilakukan oleh Hana, hihi. Saya pribadi memaknainya sebagai tulisan atau karangan yang kuhadirkan bagi pembaca blogku.

Saya memakai Coretan Hana mulai dari blog geratisan hingga sekarang menjadi top level domain (TLD). Awalnya saya juga menggunakannya untuk URL blog, tapi saat migrasi ke TLD Coretan Hana sudah dipakai orang lain #sedih.

Mau tidak mau saya hanya menggunakan Coretan Hana sebagai nama blog. Sedangkan untuk URL blog, saya menggunakan nama pena yang dibalik urutannya. Alasan pembalikan nama juga sama, karena nama Hana Aina sudah ada yang memakai. Ya sudah. Salah satu alternatifnya dengan membalik nama, menjadi ainahana.com.


Baca juga >>> Belajar Foodphotography bersama Ranny Affandi

Nah, itu tadi sekelumit kisah di balik nama blogku Coretan Hana. Anda yang punya blog, pasti juga punya alasan saat memilih nama untuk blogmu sekarang, bukan? Yuk, share! Pasti menarik dan penuh makna.

 

 

~ Hana Aina ~

 

 

Baca juga, ya ...


 

























24 komentar:

  1. Wah berarti awalnya dari nama pena ya maaaak, aku nama blog masih pake nama asli nih.. mgkn kl bikin bog 1 lagi baru pake nama pena.. hehe

    BalasHapus
  2. Mba ada beberapa ya nama penanya, aku tuh bingung mau pake nama pena apa karena menurutku nama penaku kesannya alay banget wkwkwk...nama blog juga akhirnya pake nama anakku saja deh

    BalasHapus
  3. jadi tetap khas walau dibalik ya mba. Wah penyiar radio, asyik banget..
    btw nama hana bagus2 semua yang artinya. Memiliki arti nama yang bagus di tiap belahan dunia
    Setiap nama punya kisah dan arti semoga berkah ya mbaa

    BalasHapus
  4. menarik bangte mak cerita dibalik nama blog coretan hana, semoga selanjutnya nama blog ini bisa membawa ke rejeki yang banyak dan networking yang luas

    BalasHapus
  5. Selalu ada cerita menarik dan makna istimewa di setiap nama :) Nama pena mbak Hana ini seru banget deh. Kalau aku bingung mau pakai nama pena wkwkwkw soalnya namaku banyak yang punya. Semoga nama mbak semakin membawa berkah di sepanjang usia aamiin.

    BalasHapus
  6. mikirin nama buat blog jadi tantangan tersendiri ya... seneng dan seru. aku punya 3 blog dan semuanya beda nama sesuai genre masing2 hihihi

    BalasHapus
  7. Wah ada kisah dibalik nama blog Coretan Hana ini ya. Bagus2 sekali arti nama Hana, semoga makin sukses ke depannya. Nama blogku masih pakai nama asli hehe, pengin sih punya 1 blog yang pake nama pena, tapi harus nyari dulu nih nama penanya.

    BalasHapus
  8. Waah kisah nama yang bersejarah banget yaa, asik banget itu pernah jadi penyiar. Ahh seruu memang kalo mengenal asal usul sebuah nama, semoga nama Hana sebagai kebahagiaan menyelimuti teruus yaa.
    Nama pena yang cantik, semoga makin cantik dan semangat berkarya dengan coretan hananya.

    BalasHapus
  9. Aku termasuk orang yg senang baca sejarah nama2. Coretan hana itu mudah diingat, ini yg aku "iri" hihihi. Soalnya nama blogku bersejarah banget buatku. Sayangnya susah diingat, mana penulisannya pakai strip pula. Tapi aku sayang utk melepaskan krn faktor personal histori itu

    BalasHapus
  10. Blogku beberapa bulan yang lalu namanya Coretan Ran 😂😂 meh mirip ya Mbak. Gara2 install plugin, jadi ganti nama blog deh 😂😂

    BalasHapus
  11. Oalah ternyata Hana Aina ini nama pena to. Tapi akhirnya jadi personal branding yaa, Mbak. Dan nama blog Coretan Hana itu mudah diingat.

    BalasHapus
  12. Mbaaa, hidupmuuu sungguh penuh warnaaa
    semoga selalu menebarkan manfaat ya mba
    memang kita kudu enjoyyy tiap proses yg dijalani dalam hidup ini ya.
    dan itu tergoreskan di blog

    BalasHapus
  13. Cantik semua arti nama Hana dari negara manapun. Kebanyakan blogger memang punya nama Pena, meski awalnya agak nggak nyambung memang ya mbak, dari kesehatan ke Penyiar radio haha.. Jadi, lebih suka nama peertama apa kedua? Nama aslinya?

    BalasHapus
  14. Nama Hana Aina juga lebih enak dan gampang diingat dibandingkan Rara Syafira. Bukan berati nama Rara jelek. Cuma saya lebih senang aja dengan nama Hana Aina

    BalasHapus
  15. Hana aina manis dibacanya, semoga makin berkah bagi blog coretan hana. Jadi tau kisah di balik pemilihan nama blognya.Sukses terus buat coretan hana!

    BalasHapus
  16. Makna nama blogku udah kushare sekilas di blogku, meski hanya di page 'about'. Awalnya pengen pake nama sendiri sih, khawatirnya udah ada nama yang sama. Jadi ya akhirnya menggunakan nama yang menjadi nama domain blogku ini.

    BalasHapus
  17. Waah, enggak nyangka juga sih, dari jurusan kesehatan magang jadi penyiar radio. Oh ya, temenku juga ada yang jadi penyiar, nama aslinya Lukman, nama jadi penyiar Bagus Permana. Haa, beda jauh. Awalnya ya gitu, biar menyembunyikan identitas aslinya.

    Nama blog Coretan Hana ini cakep lho. Dari kata Hana Aina, itu lucu dan unik.

    BalasHapus
  18. Seru juga ya sambil kuliah bisa menimba ilmu lain yang akhirnya diteruskan sampai sekarang.

    BalasHapus
  19. Ooo jd begitu sjarah nama blognya hehe. Wah suka jejepangan juga ya kok nama kembangnya pakai bahasa jepang?
    Ahaha mbak penyakitnya sama kek saya lupa password mulu makanya skrng suka kucatat kalau ada pergantian password secara berkala gtu

    BalasHapus
  20. Akhirnya jadi tahu cerita awal mula nama blog ini. Nah kukira pemilik blog ini sama dengan blog Hana Aina, ternyata bukan ya. Menarik juga ya arti nama pena nya, cantik menurutku

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bener samaaa kirain ini sama yang punyaa

      Hapus
  21. keren dari kesehatan jadi blogger, aku juga dulu mikir apa nama blogku. Akhirnya pilih nama pena juga. Toos deh kita, Mbk hehe..

    BalasHapus
  22. Dulu kesukaan saya mendengarkan radio dan pengen banget jadi penyiar radio. Sempat beberapa kali siaran di radio anak-anak karang taruna di Jagakarsa Jakarta tapi keburu pulang kampung jadi nggak lanjut lagi.

    BalasHapus
  23. namanya cantik mba
    yang penting semoga makin rajin ngeblognya dirawat entah apapun isinya semangat maaaaak

    BalasHapus

Terima kasih telah berbagi komentar