5 Serial TV Favorit yang Sukses Membuatku Tak Bisa Berpaling dari Layar Kaca

Sedari kecil saya tidak dibiasakan nonton televisi. Kebiasaan itu terpelihara hingga sekarang. Buatku, menonton televisi itu bukan untuk mengisi waktu luang, apalagi hobi. Kalau tidak ada tontonan yang benar-benar menarik buatku, lebih baik televisi dimatikan.

Memang, masing-masing orang memiliki pengalaman sendiri terhadap kotak ajaib itu. Di satu sisi, ada beberapa orang yang tidak punya televisi. Di sisi lain, sangat selektif memilik tontonan di televisi. Namun ada juga yang hidupnya tidak bisa lepas dari televisi.

Saya termasuk orang yang berada di tengah. Meski jarang, bukan berarti saya tidak pernah sama sekali menonton televisi. Sesekali saya tetap melihat film atau serial. Apalagi saat saya butuh mencari ide untuk tulisan, terutama tulisan fiksi.

 

Baca juga >>> Tips Agar Perempuan Selalu Bahagia ala Indah Ederra 

 

Ritual Sebelum Nonton Televisi

Saya punya jadwal menonton televisi dan biasanya malam hari. Misal nih seperti Bioskop Tr***tv menghadirkan film mancanegara berkualitas. Kalau memang saat itu film yang ditayangkan masuk dalam kriteriaku, saya akan nonton. Namun kalau tidak ada, lebih baik saya lewatkan.

Berhubung saya nonton televisinya malam hari, dimana kondisi tubuh sudah minta istirahat dan mata tinggal sisa beberapa watt, biasanya saya mengkondisikan tubuh senyaman mungkin. Semacam ada ritual sebelum nonton televisi, gitu.

• Bersih-bersih diri.

Tidak jarang setelah atau malah saat menonton televisi saya tertidur, hihi. Ada yang juga seperti saya? Sepertinya tidak sedikit yang seperti ini, ya. Karenanya, saya bersih-bersih diri dulu sebelum nonton. Padahal cuman di rumah aja. Etapi dari pada nanti keburu mager, lebih baik saya gosok gigi dan pakai skincare malam dulu. Barulah leyeh-leyeh sambal nonton televisi, haha.

• Ganti baju tidur.

Kalau sudah bersih-bersih diri, lanjut ganti baju tidur sekalian. Biar nyaman aja, sih. Lagi-lagi untuk berjaga kalau tetiba saya terlelap saat nonton televisi. Yang ada bukan saya yang nonton televisi, tapi sebaliknya, saya yang ditonton televisi, haha.

• Gelar karpet, bantal, dan guling.

Saya biasa nonton televisi di ruang tengah. Meski ada kursi, saya lebih memilih lesehan. Karenanya, saya lebih suka menggelar karpet. Kalau sudah begitu, tinggal angkut bantal, guling, dan selimut, haha. Duh, pokoknya nyaman banget, deh!

• Siapkan minum.

Terkadang kalau sedang berkegiatan saya lupa minum. Jangan ditiru, ya. Itu sebabnya saya sering membawa botol minum kemana-mana. Biar ingat minum. Minum air, terutama air putih itu penting. Minimal 2 liter per hari. Jangan sampai tubuh dehidrasi, ya.

• Kondisikan penerangan.

Biasanya saya mematikan lampu utama lalu menggantinya dengan yang lebih redup. Ini sih biar situasinya jadi ala-ala bioskop. Kan asyik, tuh. Remang-remang, gitu, hihi.

Baca juga >>> 5 Manfaat Kalender yang Harus Anda Tahu

 

Ini dia 5 Serial TV Favoritku

Saya punya beberapa serial televisi favorit. Rata-rata sih itu serial yang tayang sudah lama, yang tayang sekitar tahun 90an hingga 2000an. Kalau yang sekarang, saya tidak mengikuti serial apapun. Itu karena saya hampir tidak nonton televisi, kecuali berita pagi.

Meski serial lama, tapi alur cerita dan para pemainnya membekas sekali di memoriku. Saya punya beberapa serial tersebut dalam bentuk VCD ataupun DVD. Astaga! Zaman now, dua benda ini mungkin sudah masuk di jajaran benda bersejarah, ya. Perlu dipelihara dengan baik, haha.

Okay, ini dia 5 serial televisi favoritku. Siapa tahu Anda juga salah satu penggemarnya …

• The X-Files.

Ini adalah serial terfavoritku sedari kecil. Penayangan The X-Files di Indonesia tuh termasuk lama. Mulai tayang perdana tahun 1998 sampai tayang terakhir tahun 2018.

The X-Files berkisah tentang dua agen FBI, Fox Mulder yang diperankan oleh David Duchovny dan Dana Scully yang diperankan oleh Gillian Anderson. Meski tokoh utamanya adalah agen FBI tapi jangan berharap kasus yang mereka tangani adalah kasus kejahatan seperti biasanya, ya. Mereka justru lebih banyak menangani kasus semacam konspirasi gitu.

Fox Mulder sangat percaya dengan adanya alien dan segala macam konspirasi di dunia ini. Sedangkan Scully yang punya latar belakang medis justru lebih skeptis. Saat menangani sebuah kasus, tak jarang mereka berbeda pendapat. Seiring berjalannya waktu, Scully mulai terpengaruh pemikiran Mulder.

Menurut beberapa sumber, serial yang diciptakan oleh Chris Carter ini memiliki total 11 season dengan 218 episode. Selain itu, serial The X-Files ini menduduki peringkat kedua setelah Star Trek, dalam daftar Top 30 Cult Show Ever versi TV Guide.

 

• Ally McBeal.

Pertama tayang tahun 1997. Serial televisi yang dibintangi oleh Calista Flockhart sebagai Ally McBeal ini menarik perhatianku karena memiliki berlatar tema tentang hokum. Perpaduan dunia para pengacara, muda, energik, ambisius, dan yang pasti serius, dengan sisi komedi yang menghibur.

Menurutku sosok Ally McBeal ini menarik. Di satu sisi dia pengacara yang tegas, cerdas, tapi di sisi lain dia kekanakkan, imut, lucu. Melihat serial ini saya jadi banyak tahu realita dunia hukum dengan berbagai macam karakter manusia.

 

• Buffy The Vampire Slayer.

Kisah tentang vampir itu banyak versinya dan selalu menarik untuk dinikmati, ya. Yang satu ini, Buffy The Vampire Slayer, mengisahkan tentang remaja bernama Buffy Anne Summers yang diperankan oleh Sarah Michelle Gellar. Dia dibantu oleh teman-temannya dalam memberantas vampir yang ada di sekitarnya. Cerita ini menjadi menarik, tidak begitu menegangkan buatku karena berbalut dunia remaja dan kehidupan anak SMU.

• Smallville.

Siapa yang tidak kenal Superman? Bagi saya serial Smallville ini yang paling menarik. Biasanya Supermen langsung memiliki alur lebih dewasa, tapi yang ini menceritakan kehidupan Clark saat masih SMU, awal-awal saat dia menjadi Superman. Lagi-lagi kehidupan anak SMU menjadi latar cerita ini meski setelah beberapa musim penayangan kisahnya menjadi lebih dewasa. Tepatnya saat Clark berkarir di Daily Planet bersama Lois. Di sini, Clark Kent yang diperankan oleh Tom Willing juga tidak banyak memamerkan seragam kebesarannya yang berwarna biru merah dengan kain berkibar di bagian belakang, tapi lebih banyak berperan sebagai Man of Steel.

• Heroes.

Heroes adalah kumpulan beberapa orang yang dikarunia kemampuan luar biasa. Ada yang bisa terbang, melintasi waktu, mendengarkan suara yang tidak biasa, mempengaruhi pikiran, kemampuan regenerasi yang super cepat, dan masih banyak kemampuan super lainnya. Para tokoh di Heroes ini juga beragam, mulai dari anak sampai dewasa. Mereka juga memiliki berbagai latar belakang profesi dari pelajar, politikus, ilmuwan, sampai polisi. Menurutku, inilah salah satu hal yang menjadikan serial ini menjadi tidak membosankan.

Awalnya para tokoh di Heroes ini berdiri sendiri, tapi satu per satu masalah yang datang mempertemukan mereka. Sempat mereka terpecah menjadi dua kubu yang berseberangan hingga terjadi pertempuran dengan menggunakan kekuatan masing-masing. Namun ending-nya mereka menyadari keberadaan mereka untuk menolong satu sama lain.

Baca juga >>> Atasi Pneumonia pada Anak dengan Gerakan STOP Penumonia

 

Nah, itu tadi beberapa serial televisi favoritku. Meski serial lama, tapi kisah mereka sangat berkesan hingga sekarang. Anda pasti juga punya serial televisi favorit, bukan? Yuk, share! Serial televisi apa saja, sih, yang Anda suka?  

 

~ Hana Aina ~

  

Baca juga, ya ...