Siapa, nih, di antara Anda yang suka baking?
Kalau saya sendiri, sih, suka dengan aktivitas yang satu ini. Etapi beberapa teman saya bilang, baking itu merepotkan. Kalau mereka ingin makan kue, mending beli jadi. Tinggal pilih kue yang dia mau, lalu bayar, hihi.
Bagi saya, baking adalah kegiatan yang
menyenangkan. Bukan hanya sekedar membuat kue dan sejenisnya, tapi saya juga
mendapat sisi experience dan experiment. Experience di
sini, saya suka berselancar untuk mendapatkan resep-resep baru lalu mencobanya.
Dan ternyata, terkadang saya menemukan kalau realita tak sesuai harapan.
Kalau melihat resep, cara membuat, dan hasil akhir
sepertinya mudah, tapi kenyataannya ada beberapa kendala saat saya mempraktekkannya
sendiri. Alih-alih mendapatkan bentuk kue yang cantik nan eksotik, malah kue
buatan saya sedikit agak lembek dan gosong, haha.
Nah, di sinilah letak eksperimennya. Terkadang saya
menemukan banyak hal yang harus saya otak atik. Bahkan soal rasa pun, beberapa
kali saya harus modifikasi karena kurang sesuai dengan lidahku. Saya menambahkan
atau mengurangi bahan ini dan itu untuk mendapatkan rasa yang pas versi saya.
Pernah suatu kali saya membuat cookies. Pada
percobaan pertama, saya mendapatkan rasa yang pas baik untuk manis ataupun asinnya.
Rasanya gurih, enak. Pada kesempatan yang lain saya mengulang resep yang sama.
Hanya saja saat itu saya menggunakan mentega yang berbeda. Ternyata hasilnya
berbeda jauh. Cookies kedua saya ini rasanya lebih hambar. Kurang gurih,
gitu.
Saya mencoba mencari tahu penyebab rasa cookies
menjadi beda. Usut punya usut, ternyata, mentega yang saya gunakan pada cookies
pertama berjenis salted butter. Sedangkan mentega yang saya untuk cookies
kedua dalah unsalted butter. Lah, apa bedanya?
Salted Butter, Unsalted
Butter, Apa Bedanya?
Dari adegan membuat cookies tadi, saya baru
tahu kalau mentega itu ada dua jenis. Salted butter atau yang lebih dikenal
dengan mentega asin, dan unsalted butter alias mentega tawar. Wah, ini
ilmu baru nih buatku. Meski sama-sama terbuat dari lemak hewani, tapi ada beberapa
perbedaan di antara keduanya.
Salted butter memiliki rasa yang lebih asin. Ini dikarenakan
kandungan garam di dalamnya. Penambahan garam bukan hanya mempengaruhi rasa
saja, ya. Garam ini juga berfungsi sebagai pengawet alami. Inilah yang membuat salted
butter menjadi lebih tahan lama. Dari warna, salted butter juga
terlihat lebih kekuningan jika dibandingkan dengan unsalted butter.
Berbeda dari salted butter, unsalted butter
justru kebalikannya. Butter ini lebih hambar. Sangat mudah membedakan unsalted
butter dari salted butter. Unsalted butter memiliki warna
lebih putih. Bagi Anda yang membatasi penggunaan garam, unsalted butter
ini bisa menjadi pilihan.
Untuk penggunaannya sendiri, unsalted butter
biasa dipakai dalam masakan, seperti sup, panggangan, dan juga tumisa.
Sedangkan salted butter biasa digunakan sebagai olesan pada roti,
waffle, atau juga martabak. Butter jenis ini juga bisa ditambahkan ke dalam
adonan kue dan aneka pastry lainnya. Karena rasanya yang sudah asin, gak perlu
lagi adegan tabur bunga #Eh tabur garam maksudnya, haha
Baca juga >>>
Tips Membeli Salted Butter
Saya suka membuat kue, baik kue basah maupun kering. Karenanya,
saya lebih sering menggunakan salted butter atau mentega asin dibandingkan unsalted butter. Awalnya saya
bingung, nih, saat berbelanja bahan kue. Untuk mendapatkan hasil kue yang enak,
bahannya pun juga harus berkualitas, dong. Termasuk urusan butter ini.
Setelah saya mencari tahu dari berbagai sumber, ada beberapa hal sebagai pertimbangan saat membeli salted butter ini :
- Pilih merek yang sudah dikenal baik. Ini seperti jaminan kualitas dari merek tersebut
terhadap produk yang dijualnya.
- Pilih ukuran kemasan sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai berlebihan. Seperti saya nih yang membuat
kue hanya untuk konsumsi pribadi. Saya tidak perlu membeli kemasan besar atau
pun dalam jumlah banyak. Secukupnya saja. Ini juga demi menjaga kualitas butter
agar tidak disimpan terlalu lama. Biar segera dipakai, gitu. Karena terkadang,
kalau sedang semangat, saya bisa rajin baking. Etapi kalau sedang sibuk
dengan kegiatan lainnya, mendadak jadi jarang baking. Sayang kan jadinya
kalau beli butter banyak tapi dianggurin. Apalagi sampai expired. Duh!
- Perhatikan komposisi butter. Saat membeli sesuatu, saya biasakan membaca ingredient
pada kemasan luarnya. Bagiku ini penting untuk memastikan bahan baku yang
digunakan benar-benar sesuai dengan yang seharusnya.
- Pertimbangkan soal harga. Bagi Anda yang memiliki usaha bakery, harga pasti
menjadi salah satu pertimbangan. Bukan lantas mencari yang murah tanpa
mempertimbangkan kualitas, ya. Syukur syukur kalau dapat harga murah dengan
kualitas bagus. Ini sih salah satu skill dalam berbelanja, ya. Termasuk
memilih tempat berbelanjanya. Sip!
- Membeli bahan di tempat terbaik. Seperti yang saya katakan tadi, tempat berbelanja
bahan baku kue juga bisa menjadi pertimbangan bahan yang saya beli berkualitas
atau tidak. Beberapa toko bahan kue hanya menyediakan barang dengan merek-merek
yang sudah teruji kualitasnya. Salah satunya Toko Wahab.
Membuat Cookies dengan
Salted Butter
Ngomong-ngomong soal salted butter, ada yang mau bikin cookies bareng saya, gak? Kebetulan, nih, saya ada resep yang ingin saya coba. Saya mendapat resep ini dari tokowahab.com. Namanya Butter Cookies. Catat bahan dan cara membuatnya, ya …
Bahan cookies :
- 175 gr salted butter
- 60 gr gula halus
- 175 gr terigu protein rendah
- 45 gr maizena
- 1 sdm susu bubuk
- Gula pasir secukupnya
Cara membuat Butter Cookies :
- Masukkan butter dan gula halus, lalu mixer kurang lebih 1 menit.
- Masukkan terigu, maizena, dan susu bubuk. Aduk rata dengan spatula.
- Masukkan adonan ke dalam piping bag yang bagian bawahnya sudah dipasang spuit.
- Tekan piping bag hingga adonan keluar.
- Beri taburan gula di atas cookies.
- Panaskan oven. Panggang cookies di suhu 150o C selama 20 – 45 menit.
Selamat mencoba!!!
Baca juga >>> Hilangkan Dahaga dengan Es Kapal
Berbelanja Kebutuhan Baking
di Toko Wahab
Senang, ya, kalau menemukan tempat yang menjual bahan
baku kue dengan kualitas baik. Apalagi kalau toko tersebut menerima pembelian
bukan hanya offline tapi juga online. Nggak percaya? Coba deh cek di Toko Wahab.
Toko yang bertempat di Jl. Gunung Sahari 1 No.1 Senen, Jakarta Pusat ini juga
melayani pembelian online. Buat konsumen dari jauh seperti saya tentu ini sangat
membantu, ya. Saya bisa membeli aneka kebutuhan baking, termasuk salted
butter di toko ini.
Toko Wahab menyediakan beberapa pilihan merek salted butter. Harga yang ditawarkan pun juga beragam. Tinggal sesuaikan saja dengan budget yang saya anggarkan. Nih, saya spill beberapa merek salted butter lengkap dengan harganya. Barang kali bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang sedang membutuhkan salted butter untuk adonan pastry.
- Golden Fern 6x2kg = 1.600.000.-
- Anchor Bulk Sated Butter 25kg = 2.800.000.-
- Golden Churn 6x2kg = 2.200.000.-
- Mentega Wijsman 12x1kg = 3.400.000.-
- Wijsman Butter 24x454gr = 3.200.000.-
- Hollman Butter 18kg = 1.100.000.-
- Segitiga Butter 6x2kg = 2.400.000.-
- Golden Churn 24x340gr = 1.700.000.-
- Segitiga Butter 24x340gr = 1.900.000.-
- Dairy Gold Butter Blend 6x2kg = 1.200.000.-
Harga di
atas untuk pembelian grosir, ya. Etapi kalau Anda ingin membeli satuan alias
ecer juga bisa. Langsung saja hubungi Toko Wahab di instagramnya @tokowahabcom
Baca juga >>> Ngadem di Es Krim Tentrem
Sekarang saya tahu kenapa cookies yang saya
buat rasanya gurih. Ternyata penggunaan salted butter sebagai salah satu
bahan bakunya sangat mempengaruhi rasa. Buktinya, saat saya menggantinya dengan
unsalted butter, rasanya jadi berbeda. Kurang menggigit, gitu.
Nah, bagaimana dengan Anda? Suka baking juga
atau tidak? Kalau iya, kira-kira resep apa yang biasa Anda buat? Sharing di
bawah, ya!
Sumber Referensi
https://www.masakapahariini.com/tips-masak/beda-unsalted-butter-dan-salted-butter/
https://blog.sesa.id/perbedaan-salted-butter-dan-unsalted-butter/
~ Hana Aina ~
Baca juga, ya ...
Aku juga suka baking, tapi gak suka beberesnya..hihii, ini semua aja gitu yaa..
BalasHapus..dan kayanya aku baru tau kalau ada unsalted butter, karena biasanya kalau ke toko kue suka main comot aja asal ada tulisan "butter".
Ternyata pemberian garam pada butter bisa berfungsi sebagai pengawet alami yaa.. Mungkin gak seberapa lama kalau gak ditambahin pengawet kue yang aman bagi tubuh.
Ahaii, makasiii infonya seputar butter ini Mak. Karena belakangan ini, gegara sering di rumah aja, aku juga mulai praktik resep2 kue yg simpel. kadang berhasil, kadang enggak
BalasHapusNah, boleh jadi, lantaran butter yg aku pakai juga ngga sesuai atau karena tekniknya yg kurang bener.
Maklum maak saya type males ribet apalagi bikin kue 😠jadi gak paham dengan membaca ini jadi paham.
BalasHapusBtw itu kue menggoda banget sih apalagi sore yang mendung ini ditambah teh manis hangat yummy 🥰
Jangankan salted dan unsalted, Mbak, dulu aku malah nggak bisa bedain mana butter mana margarin. Hahaha. Dan ternyata yang ada di minimarket itu kebanyakan adalah margarin. Sementara kalau mau beli butter aku harus ke toko bahan-bahan kue. Itu pun belum ngerti sama mereknya harus yang apa. Aku pernah nonton video baking, ternyata hasilnya jauh berbeda ya ketika kita menggunakan butter dibandingkan margarin. Pas banget aku ketemu artikel ini, jadi makin paham soal butter deh. Resepnya aku catat aaah, kayaknya gampang ini bikinnya.
BalasHapusMerek salted butter ternyata banyak ya, dan yang bikin sedih, saya gak familiar satu pun haha. Bukan karena mereknya ga kondang, tapi karena saya nggak pernah belanja perlengkapan baking :)) Soalnya saya termasuk golongan orang yang kalau pengen makan cookies maupun berbagai cake enak-enak, lebih pilih beli daripada bikin :))
BalasHapusSaya golongan yang lebih suka ke toko roti, tunjuk roti yang diinginkan lalu bayar mbak. Ribet kalau harus bebikinan dulu.
BalasHapusooo jadi bedanya di rasa nya, sering lihat juga di toko tempat biasa saya belanja, mentega warna kuning dan agak putih. Jadi itu yang disebut salted sama unsalted butter
Biasanya kalau bikin kue, bahan2nya aku cari yg mereknya uda familiar dan direkomendasikan teman2 biar hasilnya gak mengecewakan
BalasHapusRasa gak bisa bohong ya kalau bahan-bahannya pakai yang premium. Termasuk ketika memilih salted butter pun sebaiknya pilihnya yang udah jelas merknya
BalasHapusAku pun suka pake salted butter.. biar gak perlu nambah-nambah garam lagi..Kebetulan selama ini sih gak pernah keasinan..makanya tetep aja terus pake yang salted..
BalasHapusiya aku juga suka salted butter kayaknya lebih enak rasanya, toko Wahab lengkap banget ya cari bahan kue apa saja tersedia di situ...
BalasHapusaku suka banget baking mbaa... biasanya memang selalu pakai yang unsalted tapi kalau pun ada yang salted oke juga yaaa. yang pasti cicipi biar enaak hehe
BalasHapusaku suka butter, entah buat bikin kue, pastry atau tumisan, ah pokoknya aroma butter itu beneran menggugah selera deh mak
BalasHapusMba makasih sudah berikan resepnya. Cookies menurutku memang semakin enak jika menggunakan butter yang bagus
BalasHapusOh beda ternyata. Pantas kapan hari aku masak tumis kok asin. Ternyata pakai mentega asin sisa bikin roti. Sekarang paling sering pakai unsalted butter buat tumis dan teman-temannya. Balada minyak goreng nih
BalasHapusSama.mbak, saya juga suka baking. Suka sih yang manis dan asin, tapi belakangan saya suka yang asin aja. Karena lebih gurih dan renyah. Makasih resepnya mbak, insyaAllah pengen recook ah
BalasHapusAku paling jarang banet kalau baking, nunggu mood baru deh jalan. Seneng deh kalau bisa sering baking kaya mbak.
BalasHapusAku juga masing bingung nih mbak soal salted butter sama unsalted butter, kirain sama-sama aja mentega semuanya hehehe ternyata beda ya.
Beli bahan kue di Toko Wahab bisa online gak sih mbak?
Penting banget nih buat yang suka baking apalagi bentar lagi mau lebaran, hehehe. Apalagi kalo ada diskon udah diserbu ajalah
BalasHapusPenting banget buat pilih salted butter yang berkualitas ya mbak
BalasHapusBiar rasa kue kita juga enak
Emang biasanya sih liwat merk-nya
Jarang mbak aku baking hehehe, tapi suamiku suka baking dan bebikinan kukis2 aku bagian bantuin hahaha :D
BalasHapusBikin cookies biasanya pas ramadan mau lebaran gtu. Jd keinget kan bentar lagi udah Ramadan lagi aja :D
Oh jd di Toko Wahab juga jual salted butter juga yaa.
Noted infonya thanks :D
Ngomongin salted butter bikin jadi kangen baking-baking deh. Udah lama gak bikin-bikin. Dan iya, untuk bikin kue yang berkualitas, itu dibutuhin bahan baku yang bagus ya.
BalasHapusaku tahunya salted dan unsalted butter ini waktu membuat MPASI. Supaya dapat lemak bisa menambahkan unsalted butter. Ada itu merek terkenal yang gambarnya sapi. Mihil emang yak, hahaha, tapi masakan jadi enak.
BalasHapusAku juga baru ngeh lho mba ada salted dan unsalted butter ini. Mana aku ga pernah baking pula heheee... Komplit juga ya ini berbagai bahan baku yang bisa didapatkan di Toko Wahab. Bisa jadi referensi nih.
BalasHapusBelanja kebutuhan baking bisa banget ya di Toko Wahab. Semuanya ada.
BalasHapusBtw, soal baking, saya orang yang malas. Ya, rempong banget bikin adonan atau segala macamnya. Terus pernah coba bikin donat tapi bantat, jadi ya, udah malas duluan. 🤣🤣
biasanya kalo lebaran kue tinggal pesan ke kakak ku, jadi kurang ngeh banget soal mentega yang banyak garam atau nggak.taunya tinggal makan hi2. kalo seneng baking ..ini penting banget karena ngaruhin rasa juga
BalasHapus